PUSKESMAS SAMBENG

Kategori berita

KEJAR TARGET IMUNISASI DAN TINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN ANAK, LAMONGAN CANANGKAN BIAN MEGILAN 2022

Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamongan terus melakukan percepatan imunisasi dan vaksinasi sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan terhadap munculnya sejumlah penyakit.Hal tersebut direalisasikan melalui pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Megilan 2022, yang dibuka langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di halaman Guest House Pemkab Lamongan, pada Rabu (3/8/2022).Kadinkes Lamongan dr Taufik Hidayat menyampaikan bahwa imunisasi dan vaksinasi rutin ini digelar demi mengejar target imunisasi dasar lengkap sebanyak 94,1 persen dan target Baduta (Bayi 2 tahun) 85,6 persen (DPT dan MR).Dia menambahkan, pemberian imunisasi tambahan campak-rubella kepada anak usia 9 sampai 59 bulan pada tahap kedua bulan Agustus ini telah mencapai sasaran 63.977 anak.“Pencanangan BIAN Megilan 2022 ini tentu tak lepas dari upaya Pak Bupati dalam memasifkan gerakan ‘Ayo Imunisasi’ untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama anak-anak Lamongan,” ujar dr Taufik.Dalam kegiatan ini Bupati Lamongan juga menyerahkan sejumlah penghargaan kepada insan kesehatan, yang meliputi kategori Koordinator Imunisasi Terbaik 1 untuk Heprin Cahya Arti, SST dari Puskesmas SambengLalu juga Terbaik 2 untuk Siti Fatimah dari Puskesmas Karangbinangun. Kemudian penghargaan kategori Puskesmas Terbaik Dalam IRL yang diberikan kepada Puskesmas Turi dan Terbaik 2 kepada Puskesmas Mantup.

Selengkapnya
PELAKSANAAN BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL (BIAN) DI DESA CANDISARI

Puskesmas Sambeng Bersma kader Posyandu, Desa Candisari melaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dimulai di Balai Desa Candisari Kecamatan Sambeng ( 04/08/2022 )Dalam kegiatan tersebut hadir Bidan Candisari Ibu Heprin Cahya Arti, SST, Kader Posyandu Desa Candisari perangkat desa secara bersama - sama dalam memberikan imunisasi dalam rangka mensukseskan pencanangan BIAN tahun 2022.

Selengkapnya
KELAS IBU BALITA DESA KRETERANGGON

Jika bapak/Ibu pernah berkunjung ke Posyandu, kemudian melihat Ibu Ibu balita berkerumun dan berkumpul kemudian diantara mereka ada petugas yang sedang membacakan Buku KIA dan memberikan penjelasan tentang kesehatan, disanalah sedang berlangsung kegiatan Kelas Ibu Balita.Sekarang Kegiatan Posyandu tidak hanya sekedar menimbang berat badan, mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan atau Imunisasi saja, kegiatan di Posyandu sangat istimewa dengan adanya Kelas Ibu Balita, karena kegiatan ini bersifat partisipatif, Ibu balita tidak diposisikan sebagai penerima informasi, tapi lebih bersifat aktif  dan fasilitator berperan sebagai pengarah kepada informasi yang benar.Tujuan Penyelenggaraan Kelas Ibu Balita yaitu dalam rangka Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah kerja Puskesmas Sambeng, serta para Ibu yang mempunyai anak berusia 0-5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat,  tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator dengan menggunakan buku KIA, sehingga tumbuh kembang Balita dapat optimal.Adapun materi yang menjadi bahan diskusi adalah antara lain: ASI ekslusif, Imunisasi,MP ASI , Gizi seimbang, Stimulasi perkembangan Balita, perawatan gigi balita dan cara mencuci tangan, Pencegahan penyatkit dan perawatan balita.Kegiatan Kelas Balita ini dilaksanakan di Posyandu Desa Kreteranggon, dengan pemateri Ibu Bidan Nurul Istikharoh  S ST dan Hartatik, S. ST dari Puskesmas SambengYukkk Mulai sekarang ramaikan kunjungan Posyandu..!!

Selengkapnya
GERAKAN MASYARAKAT CERDAS MENGGUNAKAN OBAT (GEMA CERMAT)

Selasa (21/06/2022), Puskesmas Sambeng mengadakan pertemuan tentang Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) di Desa Pamotan.Upaya dari Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat atau disebut dengan GEMA CERMAT adalah Upayah bersama antara pemerintahan dan masyarakat melalui rangkaian kegiatan dalam rangka mewujudkan kepedulian, kesadaran, pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menggunakan obat secara tepat dan benar. Masih kurangnya pemahaman masyarakat dan kurangnya informasi yang memadai tentang penggunaan obat, menyebabkan penggunaan antibiotik secara tidak tepat dikalangan masyarakat dapat memicu terjadinya resistensi (kekebalan) terhadap antibiotik. Penggunaan obat bebas dan bebas terbatas tanpa informasi dalam pengawasan tenaga kesehatan, kurangnya pemahaman tentang cara menyimpan dan membuang obat dengan benar juga merupakan salah satu penyebab kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat  tentang penggunaan obat.Tujuan dari dilaksanankannya pertemuan ini adalah “untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara benar, meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku masyarakat dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat secara benar dan meningkatkan penggunaan obat secara rasional”.

Selengkapnya
SOSIALISASI DAN PENYULUHAN KESEHATAN JIWA

Pada tanggal 22 Juni 2022 Puskesmas Sambeng  mengadakan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan jiwa di Desa Sidokumpul  yang dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa serta masyarakat setempat.Tujuan diadakan sosialisasi dan penyuluhan kesehatan jiwa untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan jiwa pada kader dan lintas sektoral. 

Selengkapnya
SOSIALISASI DAN PENYULUHAN ISPA

Puskesmas Sambeng melaksanakan kegiatan Sosialisai dan Penyuluhan Penyakit Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di Desa Pamotan dengan Narasumber yaitu Ibu Endang Suwarsih, S ST.Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah infeksi yang terjadi di saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. Infeksi ini dapat menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam. ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat mengedukasi atau memambah wawasan kepada masyarakat tentang penyakit ispa.ISPA Disebabkan Oleh :Bakteri atau virusLingkungan rumah :Pencemaran udara dalam rumahVentilasi rumahKepadatan hunian rumahPencemaran UdaraAsap rokokTanda dan gejala ISPA :Batuk PilekSesak NapasNafsu makan menurunSakit KepalaSakit TenggorokanISPA dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara pernapasan yang ,mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat ke saluran pernapasannya.Hal yang harus diperhatikan :Jangan memberikan antibiotik tanpa instruksi dokterAntibiotik tidak diperlukan apabila ISPA yang disebabkan infeksi virus dan diperlukan apabil ISPA disebabkan oleh infeksi bakteri.Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat meningkatkan kekebalan terhadap antibiotik tersebut.Segera periksakan jika :Sesak napas atau napas cepatNapas berbunyi mengi atau seperti merintihDinding dada/sela-sela iga tanpa tertarik ke dalam bila bernapasBibir berwarna kebiru-biruanLeher KakuKesulitan menelanMuntah terus menerus Tampak sangat lema

Selengkapnya