PUSKESMAS MOROPELANG

Arsip Artikel

PEMICUAN STBM 5 PILAR DESA KEBALANDONO

Pemicuan 5 Pilar STBM bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terkait pentingnya berprilaku higienis dan menyelesaikan permasalahan sanitasi yang dihadapi. 5 pilar yang dimaksud meliputi, stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga. Kesadaran masyarakat dalam mencuci bersih pampers bayi dan BAB sembarangan masih sangat rendah. Perlu diketahui bahwa perilaku ini dapat berisiko menimbulkan penyakit tifus dan diare. Penyakit dapat ditularkan oleh faktor pembawa yakni lalat. Lalat tersebut dapat menularkan penyakit ke manusia dengan menempel pada makanan yang akan dikonsumsi. Sangat perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam membangun jamban dan menggunakannya. Kegiatan ini juga menjelaskan perilaku masyarakat yang sering mencuci tangan dengan menggunakan air dalam 1 wadah, yang dimana hal ini juga dapat menimbulkan penularaan penyakit. Cuci tangan yang benar terdiri dari 6 langkah dengan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Selanjutnya mengenai pengolahan air minum dan makanan yang aman. Secara fisik air minum yang layak dikonsumsi haruslah bening atau jernih, tidak meninggalkan endapan, tidak berbau, tidak berasa (tawar) serta tidak terdapat benda-benda aneh didalamnya. Kualitas air minum juga harus memenuhi syarat mikrobiologi dan klinis. Makanan juga sangat perlu dimasak secara matang, dikarenakan makanan yang telah dimasak secara efektif membunuh bakteri yang terdapat pada makanan. Namun ada juga beberapa makanan yang dapat dikonsumsi secara mentah seperti buah dan sayur. Makanan yang kita beli juga harus diperhatikan dalam kondisi fresh dan layak untuk dikonsumsi. Berikutnya terkait limbah rumah tangga yang berasal dari cuci mencuci dan hasil memasak harus diberlakukan berbeda dengan limbah yang berasal dari kotoran manusia. Limbah rumah tangga juga tidak boleh dialirkan sembarang keselokan-selokan, yang akhirnya dapat mencemari lingkungan. Informasi yang telah disampaikan oleh narasumber sangat menarik dan bermanfaat. Melalui sosialisasi ini berarti masyarakat Desa Kebalandono telah berkomitmen untuk melaksanakan 5 pilar STBM secara mandiri sehingga mampu meningkatkan masyarakat yang peduli akan hidup sehat. Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Lingkungan Desa Kebalandono Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan dilaksanakan hari Senin, 10 Januari 2022 . Sosialisasi kali ini dibawakan langsung oleh Sanitarian Puskesmas Moropelang, Ibu Roidatu Rachmawati, S.KM dan Bidan Puskesmas Desa Kebalandono Ibu Siti Mudjayanah, A.Md.Keb. Kegiatan ini juga dihadiri langsung Kepala Desa Kebalandono, Tokoh Agama, Kader Kesehatan, dan Masyarakat Desa Kebalandono. (Roida)

Selengkapnya