PUSKESMAS LAREN

Arsip Artikel

Community Feeding Center (CFC) di Desa Bulu Brangsi

LAREN-Pada tanggal 2 Nopember sampai dengan tanggal 13 Nopember, di Desa Bulu Brangsi Kec. Laren diadakan acara PMT Penyuluhan Community Feeding Center (CFC). Acara tersebut dihadiri oleh 8 balita yang masuk kategori gizi kurang.Acara CFC tersebut juga diisi oleh penyuluhan kesehatan dari Petugas puskesmas Laren. Sehingga para ibu-ibu balita bertambah wawasannya. Dalam acara CFC, semua balita hadir dari awal pelaksanaan hingga akhir pelaksanaan. Tujuan dari acara CFC supaya para balita yang masuk kategori gizi kurang bisa tercukupi kebutuhan gizinya.

Selengkapnya
Kegiatan Implant IUD Puskesmas Laren

LAREN-Masalah pada negara berkembang adalah dibidang kependudukan yang masih tingginya pertumbuhan penduduk. Keadaan penduduk yang demikian telah mempersulit usaha peningkatan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk semakin besar usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu Pemerintah terus berupaya untuk menekan laju pertumbuhan dengan Program Keluarga Berencana.Hari ini pada tanggal 19 Nopember 2015 di Puskesmas Laren diadakan kegiatan Pemasangan Implant IUD yang diikuti oleh 86 akseptor. Acara ini bekerja sama dengan Koramil Kec. Laren, Badan PP dan KB Kab. Lamongan dan IBI Kec. Laren. Acara tersebut dihadiri oleh drg. Sri Hartani selaku Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kab. Lamongan.

Selengkapnya
Stop Gigi Gigis Pada Balita

LAREN-Bersama dengan hari terakhir acara PMT Penyuluhan CFC (Community Feeding Center) pada tanggal 13 Nopember 2015, kami dari team kesehatan gigi melaksanakan penyuluhan tentang Stop Gigi Gigis Pada Balita.Tujuan dari acara penyuluhan gigi ini adalah supaya ibu-ibu yang mempunyai anak yang masih balita dan usia sekolah dasar bisa memahami sebab dan pencegahan gigi gigis, sehingga gigi pada anak-anak balita hingga memasuki usia sekolah bisa terpelihara kesehatannya, dan bebas dari penyakit gigi dan mulut. Dengan gigi dan mulut yang sehat, maka anak-anak bisa berkonsentrasi dalam belajar di sekolah maupun di rumah.

Selengkapnya
Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Laren

LAREN-Masalah kesehatan jiwa memiliki ruang lingkup yang luas dan menimbulkan beban yang besar bagi masyarakat. Terdapat beragam gangguan kejiwaan yang sesungguhnya dialami oleh masyarakat, bukan hanya gangguan psikotik, namun gangguan cemas, depresi dan gangguan jiwa yang tampil dalam bentuk berbagai keluhan fisik.Untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan jiwa yang memadai agar tercapai pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat, maka dikembangkan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang sudah ada dan merupakan ujung tombak dari sistem pelayanan kesehatan, yaitu Puskesmas. Di Puskesmas  laren, pelayanan kesehatan jiwa telah dikembangkan sejak tahun 2013, bersama dokter umum dan perawat,bidan dan tenaga kesehatan lainnya..Integrasi pelayanan kesehatan jiwa di pelayanan kesehatan dasar adalah pelayanan kesehatan jiwa yang dilaksanakan oleh dokter umum, perawat, bidan atau tenaga kesehatan lainnya di Puskesmas secara terintegrasi dengan pelayanan kesehatan dasar. Oleh karena itu, sembari dengan dilakukannya pemeriksaan fisik, juga dilakukan deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan  jiwa. Selain pelayanan sehari-hari dalam pelayanan kesehatan dasar, di Puskesmas laren  dilakukan pengobatan secara rutin setiap bulan oleh dokter umum,. Program Kesehatan Jiwa Puskesmas Laren juga melakukan penyuluhan khusus kesehatan jiwa dan kunjungan rumah untuk pasien dengan gangguan kesehatan jiwa.terutama pasien gangguan jiwa yang di pasung.Berkaitan dengan program ini, tenaga kesehatan yang terspesialisasi dalam bidang kesehatan  jiwa bertindak sebagai konsultan dan pembina,Rumah sakit umum daerah dr.suegiri.dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) menur surabaya sebagai tempat rujukan bagi pasien yang sulit ditangani di pelayanan kesehatan dasar.DATA DASAR GANGGUAN  KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS LAREN KECAMATAN LAREN KABUPATEN LAMONGAN Dari hasil pengumpulan data penderita gangguan jiwa tahun 2015 diwilayah puskesmas laren terdapat ODGJ(orang dengan gangguan jiwa)/skizofrenia (kronis) 100 penderita. Dari 100 penderita ODGJ  tersebut 17 penderita telah terjadi pemasungan,  orang dengan gangguan jiwa diwilayah kerja puskemas laren.yang tersebar yaitu 1.Duri kulon 2,Centini 3.Keduyung 4.Jabung 5,Dateng 6.Gelap 7,Pesanggrahan 8.Mojoasem 9.Siser10.Bulutigo11.Pelangwot12.Laren13.Taman prijek14. Gampang sejati15.Karang tawar16.Godog17.Bulu brangsi18.Brangsi19.Karang wungu lor20.TejoasriODGJ/SKIZOFRENIA yang dipasung1.Duri kulon           1 orang2.Dateng               3 orang3.Pesanggrahan    1 orang4.Bulutigo             2 orang5.Pelangwot         2 orang6.Laren                     4 orang7.Godog                    3 orang8.Tejoasri                  1 orang

Selengkapnya
Pertemuan Pembentukan Desa Siaga Aktif di Desa Mojoasem Kecamatan Laren

LAREN-Masalah kesehatan di masyarakat desa sangat beragam dan untuk pengobatannya membutuhkan biaya yang sangat besar, juga menyita waktu dan tenaga keluarga terdekat kita. Untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan di masyarakat desa, maka dibentuklah desa siaga.Pada tanggal 10 Nopember 2015, di desa Mojoasem Kec. Laren diadakan Pertemuan Pembentukan Desa Siaga Aktif Binaan yang dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Mojoasem Bapak Kasbari, Perangkat Desa, Ibu Kader Kesehatan dan Bidan Desa. Penyampaian materi oleh dr. Heny Puspitasari selaku dokter kedua UPT Puskesmas Laren dan Bapak Hinlub selaku Petugas Promkes UPT Puskesmas Laren.Melalui desa siaga diharapkan masyarakat bisa mandiri dalam mencegah timbulnya penyakit. Adapun dana untuk desa siaga didapatkan dari iuran setiap kepala keluarga yang dikoordinir oleh Petugas yang ditunjuk oleh desa melalui SK Kepala Desa. Pemanfaatan dana tersebut untuk pencegahan penyakit dan mengantar masyarakat yang sakit ke fasilitas kesehatan terdekat, sehingga tercapai masyarakat desa yang sehat dan mandiri.

Selengkapnya