KECAMATAN PUCUK

Kategori lainnya

KIRAB PATAKA JER BASUKI MAWA BEYA HUT PROVINSI JAWA TIMUR KE 77

Kirab Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur dengan estafet berurutan ke-38 seluruh Kabupaten/Kota se-Jatim.Kirab Pataka diharapkan bisa menginspirasi masyarakat dan bukan hanya menjadi rangkaian seremonial dalam rangka HUT ke-77 Provinsi Jawa Timur, namun juga bisa memotivasi masyarakat Jawa timur. Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Optimis Jatim Bangkit juga merupakan salah satu momentum di mana seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Jatim, diharapkan dapat memperkuat sinergitas dan kolaborasi dan kerjasama dalam membangun di Jawa Timur. Kirab yang akan menempuh jarak 1900 Km itu menyalurkan spirit untuk Lamongan. Sebagai Kabupaten bagian dari Jawa Timur, Lamongan menjadikan momentum kali ini untuk menerapkan tagline andalan Jatim yakni Optimis Bangkit. Dengan sinergitas, kolaborasi, dan kerjasama adalah kunci menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Kita harus terus optimis dan bangkit untuk kesejahteraan masyarakat, seperti tagline andalan Jatim.Kolaborasi terus diterapkan di Lamongan untuk melakukan pembangunan yang inklusif. Sebagai Kabupaten yang termasuk dalam Gerbangkertosusilo (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan), yang mana menjadi wilayah nomor 2 dengan kepadatan penduduk didalamnya, menjadikan Lamongan lincah dalam mengkoordinasikan perencanaan tata kelola pemerintahannya untuk mensejahterakan masyarakat.

Selengkapnya
PENINGKATAN INDEKS LITERASI MASYARAKAT (PILM) DAN FESTIVAL KULINER

Dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju, Kabupaten Lamongan menggelar acara Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM) dan Festival Kuliner yang dimulai pada Hari Rabu Tanggal 28 September 2022 di depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pada kesempatan tersebut Kecamatan Pucuk menampilkan produk unggulan/jajanan khas Kecamatan Pucuk yaitu Rambut Nenek dari Desa Kesambi dan Kripik Singkong produksi  Bumdes Sumber Lestari Desa Sumberjo. Literasi menjadi faktor esensial dalam upaya membangun masyarakat berpengetahuan, inovatif, kreatif dan berkarakter. Literasi yang kuat mampu mendorong manusia pada kegiatan produktif yng memberikan manfaat sosial, ekonomi dan kesejahteraan. Salah satu arah pembangunan sumber daya manusia adalah penguatan budaya literasi, inovasi, kreativitas dalam mewujudkan masyarakat berpengatahuan dan berkarakter. Literasi dibangun secara integratif, holistik, tematik dan partisipatif seluruh pemangku kepentingan bangsa baik dari sisi hulu dan hilir dengan integrasi penyediaan akses bahan bacaan baik oleh pemerintah, pihak swasta, penulis, penerbit, regulasi, penganggaran dan distribusi buku, Masa Pandemi covid 19 mengubah tatanan kehidupan umat manusia secara radikal yang beragruh kuat terhadap penguatan sosial, ekonomi dan kesejahteraan umat melalui kegiatan kegemaran membaca.

Selengkapnya
Pengawasan Kearsipan Internal oleh Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Lamongan di Kecamatan Pucuk

Pengertian kearsipan adalah pengelolaan catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi yang memiliki nilai kegunaan dengan teratur dan terencana baik itu arsip yang dibuat maupun diterima, agar mudah ditemukan kembali jika diperlukan. Sistem kearsipan yang diselenggarakan secara optimal akan memperlancar kegiatan dan tujuan lembaga, organisasi, badan maupun perseorangan.  Secara umum arsip memiliki fungsi untuk penunjang aktivitas administrasi, alat pengambil keputusan,  bukti pertanggungjawaban, sumber informasi, dan wahana komunikasi. Selain itu memiliki fungsi primer dan sekunder.1. Fungsi primer adalah nilai guna arsip yang didasarkan pada kepentingan pencipta arsip tersebut sebagai penunjang saat tugas sedang berlangsung maupun setelah kegiatan selesai, baik itu oleh lembaga/instansi pemerintah, swasta, maupun perorangan. Nilai guna pada arsip primer meliputi administrasi, hukum, keuangan, ilmiah maupun teknologi.2. Fungsi sekunder adalah nilai guna arsip yang didasarkan pada kegunaan bukan untuk pencipta arsip melainkan bagi kepentingan lembaga/instansi pemerintah, swasta, perorangan dan juga kepentingan umum lain sebagai bahan bukti dan bahan pertanggungjawaban. Nilai guna skunder meliputi nilai guna pembuktian dan penginformasian.Sifat dan Karakter ArsipArsip memiliki sifat dan karakter untuk membedakan kualitas arsip, antara lain :Autentik yaitu informasi melekat pada wujud aslinya seperti informasi mengenai waktu dan tempat arsip dibuat/diterima, memiliki tujuan dan kegiatan, bukti kebijaksanaan dan organisasi penciptanya.Legal yaitu dokumentasi untuk mendukung tugas dan kegiatan, memiliki status sebagai bahan bukti resmi bagi keputusan dan pelaksanaan kegiatan.Unik karena tidak dibuat massal dan memiliki kronologi produk. Jika arsip diduplikasi (dibuat tembusan) akan memiliki arti yang berbeda untuk pelaksanaan kegiatan. Terpercaya sehingga dapat dipergunakan sebagai bukti sahih sebagai bahan pendukung pelaksanaan kegiatan.Ruang lingkup kegiatan kearsipan meliputi:penciptaan. penerimaan, pengumpulan arsippengendalian, pemeliharaan dan perawatan arsippenyimpanan dan pemusnahan arsipPerkembangan teknologi dan informasi saat ini dapat mengubah proses kearsipan dengan lebih praktis, cepat dan mudah. Arsip-arsip dapat disimpan dalam bentuk digital berupa mikro film, cd, dvd, hard disk dan sebagainya yang dapat menghemat ruang dan biaya. Apalagi telah hadir cloud computing yang memanfaatkan teknologi internet untuk penyimpanan file atau dokumen. 

Selengkapnya
BERI SEIKHLASNYA AMBIL SEPERLUNYA

Tantangan menghadapi pandemi global Covid-19, diperlukan kepekaan hati dan solidaritas kita dan masyarakat untuk perlu terus digelorakan.Dalam rangka mempertahankan semangat kebersamaan tersebut, Camat Pucuk hadir mendampingi Ketua TP PKK Kec.Pucuk yang berkesempatan membuka acara kegiatan pohon berkah, pembagian masker dan senam bersama di desa paji Pemberian Bantuan kepada warga dalam rangka upaya kepedulian, semangat gotong-royong, kemanusiaan dan partisipasi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 akan mengurangi beban mereka yang terdampak.Minggu, 15/08/2021"Beri Seikhlasnya Ambil Seperlunya"#wargabantuwarga@tppkkpusat@tppkklamongan@tppkkpucuk

Selengkapnya
GOTONG ROYONG MASYARAKAT KECAMATAN PUCUK DI TENGAH PANDEMI

Teladan Gotong-Royong Masyarakat Kec. Pucuk di Tengah Pandemi.Di tengah pandemi ini masyarakat terlihat saling peduli dan menolong. Mulai yang paling sederhana dengan tidak memberikan stigma negatif bagi penderita, hingga menyediakan dukungan kebutuhan sehari-hari.Masyarakat yang menerapkan gotong royong di tengah pandemi Corona patut kita tiru.Tantangan menghadapi pandemi global Covid-19, kepekaan hati dan solidaritas kita dan masyarakat terus diuji.Berikut pemberian Bantuan kepada warga dalam rangka upaya kepedulian, semangat gotong-royong, kemanusiaan dan partisipatif masyarakat di tengah pandemi Covid-19."Beri Seikhlasnya Ambil Seperlunya"#wargabantuwarga

Selengkapnya
TERIMA KASIH BAPAK BANGSA

'Wonderful'.., moment lebaran dan peringatan kenaikan Isa Almasih jatuh pada hari yang sama. Satu kejadian yang terbilang sangat langkah dan istimewa yang akan terulang lagi dalam ratusan tahun mendatang.Indahnya ke dua perayaan hari besar umat Islam dan Kristiani, bukan saja karena hari perayaannya yang bersamaan, akan tetapi karena ke dua nya dapat berlangsung dengan aman dan tenteram tidak menimbulkan gangguan ketertiban, sehingga momen tersebut menjadi media mempererat toleransi antar umat beragama di negeri kita.Sungguh...! Kondisi tersebut harus kita syukuri bersama, karena The Founding Fathers kita para tokoh Indonesia pada zamannya, yang memperjuangkan bangsa dari penjajahan asing, dengan sangat tepat menentukan pilhan yang khas dan inovatif tentang bentuk negara dalam hubungannya dengan agama.Jangkauan proyektif yang jauh ke depan dari para Bapak Bangsa tentang bentuk atau format negara yang akan dikelola setelah kemerdekaan hingga sampai pada satu pilihan yang sangat tepat bahwa negara Indonesia adalah negara atas Ketuhanan Yang Maha Esa, bukan teokrasi dan bukan pulasekuler.Tentunya menuju pada keputusan final tersebut, tentang bentuk negara dalam hubungannya dengan agama dilalui dengan pembahasan yang sangat serius dengan komitmen dan tanggung jawab moral yang sangat tinggi, mengingat faktanya, kekhasan unsur-unsur rakyat dan Indonesia yang terdiri atas macam etnis, suku ras, agama tidak semudah menentukan bentuk negara sebagaimana yang ada di dunia saat itu.Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila, dimana sila Ketuhanan Yang Maha Esa, bukanlah negara yang terpisah dari agama, tetapi juga tidak menyatu dengan agama.Negara yang memiliki prinsip berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa adalah negara secara aktif dan dinamis membimbing, menyokong, memelihara dan mengembangkan agama dan kepercayaannya masing-masing.Beragama dan beribadah diletakkan pada domain privat, dalam hubungan ini negara yang menjamin secara yuridis dan memfasilitasi agar warga negara dapat menjalankan agama dan beribadah dengan rasa aman, tenteram dan damai tanpa ada gangguan dari siapapun dan dari pihak manapun selama melaksanakan keyakinan tersebut, seperti hal nya yang kita saksikan bersamanya hari perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Al Masih tahun ini berlangsung dengan sangat sejuk.

Selengkapnya