BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Wisata Edukasi Sejarah Sarana Mengenal Lamongan Lebih Dini

Sebanyak 85 anak dari 2 lembaga TK dan 3 lembaga SD/MI bertemu di Tribun alun-alun Lamongan, Selasa (1/6), mengenakan seragam bertuliskan Wisata Edukasi Sejarah Lamongan, mereka  tampak antusias menyimak penjelasan pemandu wisata yang akan menuntun mereka ke gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan lantai 7 untuk melihat Lamongan dari atas.

Melalaui kegiatan yang  masih dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Lamongan ke 452 ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan ingin mengenalkan sejarahnya lebih dini dan mengenalkan kantor pemerintahan kepada publik melalui kegiatan Tour Wisata Edukasi Sejarah Lamongan.

Selepas dari Gedung Pemkab, mereka digiring ke toren sebagai spot cagar budaya, kemudian melihat gentong dan tikar panji Laras-Liris yang terletak di pelataran Masjid Agung Lamongan dan berhenti sejenak di halaman Pendopo Lokatantra bertemu dengan Bupati dan Forkopimda Lamongan.

“Siapa yang tau nama Pak Bupati Lamongan?” sapa Yes kepada anak-anak yang duduk berjarak di depannya, yang dijawab secara serempak oleh anak-anak dengan menyebutkan nama Bupati Lamongan secara tepat dan benar.

Yes berharap, dengan belajar sejarah Lamongan nanti jika sudah dewasa akan lebih kenal Lamongan sehingga dapat mengenalkan Lamongan dengan baik. Lebih lanjut Yes mengenalkan satu persatu Kepala Lembaga Pimpinan Daerah di Kabupaten Lamongan, Yes berharap salah satu dari mereka akan menjadi Bupati di masa depan.

Bertepatan dengan Hari Lahir Pacasila, Yes melemparkan pertanyaan-pertanyaan terkait Pancasila dan cinta tanah air Indonesia. Mereka pun menyambut antusias dan percaya diri untuk maju menjawabnya.

Mengapresiasi semangat peserta Tour Wisata Edukasi Sejarah Lamongan kali ini, Yes dan Forkopimda membagikan hadiah berupa tas sekolah dan botol minum baik yang berhasil menjawab pertanyaan maupun yang tidak.

Bertolak dari Pendopo Lokatantra, mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Museum Khusus Sunan Drajat yang terletak di Kecamatan Paciran untuk belajar sejarah bersama dengan mengendarai bus yang telah disediakan.

Kegiatan ini akan berlanjut dengan target peserta sebanyak 600 anak dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Lamongan yang akan dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2021.”(PROKOPIM)