BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Benih Padi Varietas Unggul IPB 9 Garuda Diluncurkan di Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghadiri Launching Benih Padi Cerdas Iklim Varietas Unggul Tipe Baru (VUTB) IPB 9 Garuda oleh Menteri Pertanian RI di Desa Blawirejo, Kedungpring, Jumat (19/4). Benih padi hasil inovasi IPB University ini diharapkan mampu mendongkrak produksi padi sekaligus menekan biaya pupuk.


Rasa bangga disampaikan oleh Bupati YES dikarenakan Lamongan terpilih sebagai tempat peluncuran IPB 9. Beliau menjelaskan bahwa Kabupaten Lamongan akan terus terbuka dengan berbagai upaya inovasi demi meningkatkan produktivitas pertanian.


“Bangga Lamongan sebagai tempat launching IPB 9 Garuda ini. Kami terus mendukung upaya ilmu pengetahuan dalam rangka mendorong produktivitas pertanian. Kami juga terus melakukan kolaborasi karena kolaborasi akan menciptakan energi besar bagi ketahanan pangan nasional,” ucap Pak YES.


Sebagai kabupaten dengan urutan ke-6 produksi padi terbesar di Indonesia, Lamongan berkomitmen meningkatkan produksi padi untuk memenuhi kebutuhan pangan Nasional. Beberapa langkah yang dilakukan di antaranya dengan pompanisasi, percepatan masa tanam, dan optimalisasi lahan tidur.


“Alhamdulillah Kabupaten Lamongan pada bulan Januari sampai Maret sudah panen, dengan total produksi lebih dari 330.000 ton gabah kering giling. Kami berkomitmen untuk terus bisa mencapai target produksi padi kami yakni 1,2 juta ton,” tambah Pak YES.


IPB 9 Garuda diklaim memiliki keunggulan dibanding beberapa varietas padi keluaran IPB sebelumnya. Berdasarkan hasil uji Kementerian Pertanian, benih padi ini memiliki potensi hasil 9.09 ton/ha, tahan terhadap hama, serta mampu menghemat kebutuhan pupuk hingga 25% dan air 10-20%.


“IPB 9 Garuda ini amfibi, bisa di lahan kering dan lahan sawah. Kami setiap tahun melakukan riset untuk menghasilkan varietas unggul. Apalagi di era perubahan iklim ini butuh varietas baru yang tahan perubahan iklim,” jelas Arif Satria, Rektor IPB University.


Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, menyampaikan dukungan penuh Pemerintah kepada IPB University dalam menciptakan inovasi untuk produktivitas pertanian. Beliau menambahkan, inovasi dalam memodernisasi pertanian juga harus terus ditingkatkan agar kesejahteraan petani meningkat.


“Benih ini harus kita manfaatkan, hasil penelitian yang bagus. Bayangkan, dengan benih ini kita bisa hemat pupuk untuk padi itu 10 triliun. Ini bukan lagi percobaan, karena sudah dibuktikan,” imbuh Amran.