BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Kategori berita

Bupati Yes Sambut Baik Program Pendampingan Ketahanan Pangan di Lamongan

Memiliki penduduk dengan mayoritas bekerja di sektor pertanian, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mengupayakan kemajuan di bidang pertanian. Untuk itu, melalui Rapat Koordinasi dengan Tim Patriot Pangan Kampus Merdeka yang dipimpin IPB University bersama 15 universitas ternama Indonesia di Ruang Command Center Pemkab Lamongan, Jumat (19/4), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut baik program pendampingan ketahanan dan kedaulatan pangan yang digaungkan kampus merdeka di Kabupaten Lamongan.Menurut orang nomor satu di Lamongan tersebut, pendampingan yang dilakukan para ahli tentu tidak hanya berdampak baik di bidang pertanian, lebih dari itu juga akan meningkatkan kesejahteraan petani.  “Tentu kami senang dan bangga atas berbagai upaya para pakar di bidang pertanian yang ingin mensukseskan pertanian di Lamongan. Pemkab Lamongan selama ini juga sudah bekerjasama dengan beberapa kampus di berbagai bidang. Termasuk Sekolah Peternakan Rakyat dari IPB yang berhasil dikembangkan dan kami berharap ini akan terus dikembangkan lebih besar lagi, termasuk yang saat ini di bidang pertanian tentu kami menyambut baik program besar ini,” ucap Pak Yes.  Dihadapan Bupati Yes, Rektor IPB University Prof. Arif Satria mengungkapkan, melalui program pendampingin ketahanan dan kedaulatan pangan nasional bersama universitas terkemuka di Indonesia seperti UGM,UNAIR, ITS, UNESA, UNTIRTA, UNMUL, UNEJ, UB, UNHAS, UNPAD, UNG, UNPATTI hingga UNTAN berkomitmen akan melakukan pengabdian masyarakat dalam rangka peningkatan kedaulatan, ketahanan dan pengembangan cadangan pangan seperti yang baru saja dilakukan yakni panen padi bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Kecamatan Kedungpring dengan mengembangkan inovasi varietas padi IPB 9 Garuda (IPB9G). “Berdasarkan arahan Menteri Pertanian bahwa masing-masing universitas yang punya Fakultas Pertanian mendukung untuk ketahanan pangan. Seperti pengembangan varietas baru padi jenis IPB 9 Garuda yang baru saja dilakukan tadi. Selain itu juga pengembangan masyarakat di sekitar universitas,” terangnya.Prof Arif juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Lamongan yang responsif menanggapi kerjasama ini, selain kerjasama bidang pertanian di Lamongan, IPB juga telah melakukan perjanjian di bidang peternakan yaitu Sekolah Peternakan Rakyat yang sudah berkembang di Lamongan.“Terima kasih Pak Bupati atas sambutan baiknya, semoga apa yang telah kita lakukan semakin berkelanjutan dan berdampak baik untuk masyarakat Lamongan. Selain SPR yang telah berhasil di tiga lokasi ini, pengembangan padi varietas IPB9G ini juga berhasil. Saya kesini mengajak para rektor yang lain untuk melihat sendiri hasil kerjasama pertanian yang telah terjalin bersama Pemkab Lamongan,” tukasnya.  Sebelumnya, Bupati Yes bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan para rektor yang tergabung dalam kampus merdeka pangan juga melakukan panen padi varietas IPB 9 Garuda (IPB9G) di Kecamatan Kedungpring yang memiliki karakteristik khusus yakni hemat pupuk dan air sehingga mampu bertahan di segala cuaca.

Selengkapnya
Panen Melon Perdana dan Festival Kupat Lepet Sedayulawas

Menjadi agenda tahunan di Gunung Menjuluk Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong, kali ini Rabu (17/4) Festival Kupat Lepet Menjuluk digelar berbeda, lebih meriah dengan dilengkapi Agrowisata Petik Melon. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi turut hadir pada kesempatan tersebut mengikuti serangkaian acara, mulai dari panen perdana melon di Green House milik Pemerintah Desa Sedayulawas hingga pelaksanaan festival.Dikatakan Pak Yes, bahwa Wisata Menjuluk ini mulai dilirik dan diminati masyarakat. Oleh karenanya beliau mengajak untuk terus menjaga dan mengembangkan konsep wisata terintegrasi di wilayah tersebut."Wisata Menjuluk semakin diminati oleh masyarakat. Untuk itu terus akan kita lanjutkan, terus akan kita bina, akan kita kembangkan dengan konsep wisata terintegrasi. Mudah-mudahan ini akan terus berlanjut dan Wisata Menjuluk yang dilengkapi dengan agrowisata petik melon akan semakin terkenal di kalangan masyarakat," kata Pak Yes.Diungkapkan Kepala Desa Sedayulawas Heni Fikawati, meski kupatan di Gunung Menjuluk merupakan kegiatan rutinitas tiap tahun yang dilakukan warganya, namun sebelumnya kegiatan tersebut belum terwadahi dengan baik. Namun di tahun ini sedikit berbeda, festival ini diadakan diwarnai dengan inovasi agrowisata petik melon dan dihadiri langsung oleh Bupati Lamongan, sehingga banyak menarik antusias masyarakat."Acara ini sebenarnya acara rutinitas warga yang tidak terkontrol tadinya, tidak terjadwal, meskipun demikian warga tetap mengadakan kupatan. Tahun ini kita adakan bersamaan dengan acara petik melon juga, tahun ini baru perdana, pertama kali kita adakan, melonnya manis dan terima kasih sudah datang berkunjung ke Green House kami," ungkapnya.Diterangkan pula oleh Ketua Green House Desa Sedayulawas Muhammad Ruhul Islam, Green House Sedayulawas dibangun pada lahan dengan luas 21 x 40 meter dengan jenis melon yang ditanam yakni Melon Sweet Net dan Golden."Ini pertama, ditanam 2 bulan lalu, panennya biasanya 70 hari, namun untuk panen pertama 65 hari. Kali ini event petik melon, jadi masyarakat bisa petik sendiri, nanti ditimbang baru dibayar. Perkilonya seharga Rp. 25 ribu untuk Sweet Net dan Rp. 20 ribu untuk melon jenis Golden," terang Ruhul Iman.Ditambahkannya, Green House ini merupakan milik Pemerintah Desa Sedayulawas. Didalam lahan tersebut ditanami 600 pohon melon, drngan tiap pohon menghasilkan 1 buah melon berbobot rata-rata 1,5 kg. (dir)

Selengkapnya
Festival Kupatan Magnet Wisatawan, Tawarkan Ragam Kebudayaan

Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali menggelar Festival Kupatan Tanjung Kodok, Rabu (17/4), di halaman parkir Wisata Bahari Lamongan. Kegiatan yang merupakan tradisi masyarakat pesisir Pantura Lamongan, khususnya Paciran, setiap tanggal 7 Syawal ini bertujuan untuk melestarikan nilai luhur kebudayaan sekaligus menarik minat para wisatawan.Hadir membuka kegiatan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan kebahagiaannya karena Lamongan masih konsisten melestarikan kebudayaan lokal. Menurut beliau, Festival Kupatan penting terus digelar karena memiliki nilai luhur yang penting untuk diturunkan kepada generasi selanjutnya.“Alhamdulillah kita tetap konsisten memelihara budaya luhur yang ditinggalkan oleh para Sunan, Sunan Drajat khususnya, sehingga Festival Kupatan sampai saat ini masih kita junjung tinggi sebagai upaya melestarikan budaya dan perilaku baik untuk generasi muda saat ini,” ucap Pak YES.Lebih lanjut, Bupati YES berharap dengan adanya Festival Kupatan kunjungan wisatawan ke Lamongan dapat terus ditingkatkan. Oleh karena itu, Festival Kupatan menjadi agenda rutin dan digelar semakin meriah setiap tahunnya.“Alhamdulillah mulai 2022 pascacovid, kunjungan wisatawan ke Lamongan meningkat sangat tinggi, bahkan pada 2023 menjadi 4,9 juta wisatawan di Lamongan, dari sebelumnya 4,7 juta wisatawan pada 2022. Triwulan pertama pascalebaran wisatawan sudah banyak berdatangan, kita optimis tahun ini akan lebih banyak daripada sebelumnya,” jelas Pak YES.Diterangkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Siti Rubikah, Festival Kupatan ini diikuti oleh warga dari 17 Desa dan Kelurahan di Kecamatan paciran, serta masyarakat umum baik dalam maupun luar Lamongan. Penyelenggaraan Festival Kupatan ini diharapkan mampu mewujudkan pariwisata yang ramah dan terintegrasi atau biasa disebut Ramasinta, yang merupakan salah satu Program Prioritas Pak YES.Setelah acara dibuka oleh Bupati YES, para pengunjung berbondong-bondong menyerbu 3 gunungan ketupat yang disusun menjulang tinggi. Tak terkecuali Zainal Arifin, di usianya yang sudah menginjak 60 tahun, ia masih bersemangat naik ke gunungan demi mendapatkan ketupat.“Saya senang dengan adanya kupatan ini. Semoga berkah,” ucap Zainal Arifin.Selain berebut gunungan ketupat, masyarakat juga disuguhkan 1.000 porsi makanan gratis, dengan menu ketupat sayur dengan sayur lodeh dan sambal karuk khas Lamongan. Sajian makanan ini bahkan disiapkan oleh profesional, yakni para chef dari Indonesian Chef Association (ICA).

Selengkapnya
Bertemu Para Pendidik, Pak YES Ajak Tingkatkan Daya Saing SDM Lamongan

Bersilaturahmi dengan para pendidik pada momen Halal Bi Halal di Dinas Pendidikan, Selasa (16/4), Pak YES mengajak untuk senantiasa meningkatkan daya saing SDM Lamongan. Menurut Pak YES, pendidikan yang baik akan membuat SDM Lamongan mampu berkontribusi dalam menyambut Indonesia Emas 2045.Kegiatan Halal Bi Halal ini dihadiri oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), perwakilan IGTKI, Himpaudi, Dewan Pendidikan, dan Korwil Bidang Pendidikan se-Kabupaten Lamongan. Kepada para hadirin, Bupati YES menyampaikan terima kasih atas dedikasinya dalam membangun SDM di Lamongan."Mari kita terus mendedikasikan diri kita kepada dunia pendidikan. Karena sangat penting untuk negara kita, demi mencapai visi Indonesia emas, menciptakan anak muda yang berdaya saing," ucap Pak YES.Pendidikan Lamongan memiliki hasil yang memuaskan. Hal itu terlihat dari angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lamongan yang senantiasa meningkat, bahkan lebih tinggi dari Provinsi dan Nasional."Daya saing lamongan akan semakin punya power, yang insyaallah di 2045 di semua sektor akan dikuasai oleh orang Lamongan karena punya pendidikan yang baik. Mari jadikan pelecut semangat. Pendidikan adalah investasi, yang manfaatnya pasti kita petik baik di dunia maupun di akhirat," tutup Pak YES.Sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Lamongan, Dinas Pendidikan tanpa henti menciptakan berbagai inovasi. Diterangkan oleh Munif Syarif, Kepala Dinas Pendidikan, saat ini sedang dijalankan inovasi Gardu Getar Desa, yang merupakan singkatan Gerakan Terpadu Gerebek Kesetaraan di Pedesaan."Dengan adanya Gardu Getar Desa, harapannya kita dapat mengurai data anak putus sekolah by name by address. Dengan begitu, kita dapat mewujudkan program wajib belajar dengan memberikan pendidikan penyetaraan bagi yang belum memiliki ijazah," jelas Munif.

Selengkapnya
Jalin Silaturahmi Usai Lebaran, Bupati Yes Hadiri Halal Bihalal BDL

Pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghadiri beragam acara Halal Bihalal. Usai melakukan Halal Bihalal bersama pegawai pemerintah daerah di Halaman Gedung Pemkab Lamongan, bersama Wabup Abdul Rouf dan Sekda Moh. Nalikan, Bupati Yes juga menghadiri Halal Bihalal bersama pegawai Bank Daerah Lamongan (BDL), Selasa (16/4).Dalam sambutannya, Pak Yes menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah kepada seluruh jajaran direksi dan pegawai BDL Lamongan."Saya bersama jajaran kesini melakukan silaturahmi, menghadiri halal bihalal untuk saling bermaaf-maafan. Untuk itu Saya mengucapkan selamat Idul Fitri Taqobbalallahu Minna Wa Minkum Takobbal Ya Karim, mohon maaf lahir dan batin. Saya mohon maaf atas segala khilaf, semoga kita semua kembali ke fitri. Semoga ibadah puasa ramadhan kita di terima Allah SWT," ucap Bupati Yes. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yes juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras rekan-rekan BDL dalam memberikan pelayanan perbankan selama ini. "Saya berharap BDL terus sustainable dan memiliki program jangka panjang sehingga keberadaannya semakin bermanfaat untuk masyarakat Lamongan," lanjutnyaSementara itu, Direktur BDL Dedy Rachmadi Wibowo dalam sambutannya menyampaikan terima kasihatas dukungan pemerintah daerah selama ini, sehingga BDL mampu bersaing dan memberi manfaat untuk masyarakat. "Kita mulai hari pertama bekerja dengan saling bermaafan. Acara halal bihalal kali ini sekaligus sebagai bentuk silaturahmi seluruh pegawai BDL. Apalagi dengan kehadiran Bapak Bupati disini akan menjadi motivasi kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan kita, terima kasih atas support pemerintah selama ini," terangnya. 

Selengkapnya
Bupati Yes Solat Idhul Fitri Bersama Forkopimda di Masjid Agung Lamongan

Hari kemenangan bagi seluruh umat muslim telah tiba, gemuruh lantunan takbir menggema dipenjuru negeri tak terkecuali di Kabupaten Lamongan. Sejak pagi hari masyarakat berbondong-bondong menuju masjid untuk melaksanakan solat Idhul Fitri, tak terkecuali juga dilakukan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Bersama Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf dan jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan, Rabu (10/4), Bupati Yes melaksanakan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriyah di Masjid Agung Lamongan."Alhamdulillah kita baru saja melaksanakan solat Idhul Fitri dan saya senang sekali bisa hadir ditengah-tengah masyarakat melaksanakan solat idul fitri. Idul fitri kali ini membawa berkah bagi masyarakat Lamongan. Saya juga menyampaikan selamat datang kepada para perantau, mari kita rayakan Idhul Fitri dengan suka cita," ucap Pak Yes usai melaksanakan solat Idhul Fitri.Dalam pelaksanaan solat Idhul Fitri kali ini bertindak menjadi imam KH. A. Muchlas Aziz dan khotib KH. M. Najib Muhammad dari Pondok Pesantren Al Madienah Denanyar Jombang. 

Selengkapnya