BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Arsip Artikel

Pemkab Lamongan Miliki Kinerja Berdampak, Indeks Reformasi Birokrasi 2022 Berpredikat BB

Lamongan, Prokopim - Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo tentang reformasi birokrasi, beliau berharap kedepan birokrasi dapat memberikan dampak yang secara langsung dirasakan oleh masyarakat dan bukan sekedar administrasi, selain itu birokrasi juga harus lincah dan cepat. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas pada acara Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi, Selasa (6/12) di Hotel Bidakara Jakarta.“Birokrasi jangan mbulet, harus berdampak, kepala daerah yang hadir di tempat ini adalah termasuk kepala daerah dan teman-teman dari kementerian/lembaga yang kerjanya sudah berdampak. Mudah-mudahan kedepannya bisa kita tingkatkan,” kata Menpan-RB Anas.Beliau juga menyampaikan bahwa indikator penilaian RB (Reformasi Birokrasi) saat ini dan kedepannya akan lebih tajam dan terintegrasi dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik. Dimana sebelumnya tujuan RB ini sangat lebar dengan meliputi 3 sasaran RB, 8 area perubahan, dan 11 sasaran program dengan fokus problem hulu, kedepan melalui RB tematik fokus tujuan hanya pada 2 sasaran, yakni general dan tematik (pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintah) dengan menggunakan fokus pelaksanaan problem dari hulu ke hilir.Selain itu, beliau juga mengungkapkan terkait 4 syarat agar dapat tercapai keberhasilan dalam peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi. Adapun 4 syarat yang harus dimiliki ini adalah komitmen, menyelesaikan akar masalah, kolaborasi, dan Inovasi.“Sering disampaikan oleh Bapak Presiden, kita akan menuju 4 besar ekonomi di dunia tahun 2050. Tentu perlu ASN yang profesional, perlu SDM yang cukup, dan mudah-mudahan ini bisa kita persiapkan dengan baik, termasuk juga menyiapkan anak-anak balita kita dengan gizi yang cukup dalam rangka menghadapi 2050 yang akan datang,” pungkas Menpan-RB Anas.Menerima hasil evaluasi SAKIP dan Reformasi Birokrasi tahun 2022, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengaku bangga dengan seluruh masyarakat Lamongan juga aparatur pemerintah Kabupaten Lamongan. Hal tersebut dikarenakan Pemkab Lamongan dapat mempertahankan predikat nilai evaluasi SAKIP tahun 2022 untuk tetap berada pada nilai A, dimana pada tahun 2021 Lamongan berhasil meraih predikat A dengan nilai 81,59. Selain itu, pada kesempatan tersebut Pak Yes juga menerima evaluasi RB Lamongan yang mengalami peningkatan, dari predikat B di tahun 2021 dengan nilai 68,35 meningkat menjadi BB pada tahun 2022.“Untuk saat ini kita belum mendapatkan LHE (Laporan Hasil Evalusi) dari Kemenpan, tapi alhamdulillah saya bangga dengan masyarakat Lamongan, dengan aparatur pemerintahan Kabupaten Lamongan, karena mampu mempertahankan predikat SAKIP kita tetap A di tahun ini. Selain itu juga mampu meningkatkan nilai RB kita dari yang awalnya B menjadi BB, ini merupakan hal yang luar biasa dan sangat perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan kedepannya. Semoga kedepan kita mampu mewujudkan reformasi birokrasi yang dapat dirasakan secara langsung dampaknya oleh masyarakat, dan yang paling penting tidak mbulet,” ucap Pak Yes saat ditemui setelah menerima hasil evaluasi dari Kemenpan-RB. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Miliki Peternakan Kambing Perah Unggul, 'KM. 48,8' Diresmikan

Lamongan, Prokopim - Setelah pandemi, pemerintah baik dari pusat, provinsi, hingga daerah terus bersinergi untuk kembali membangkitkan perekonomian masyarakat. Melalui proses panjang bertahun-tahun dengan menyisihkan sebagian dana desa dan disokong reward program Desa Berdaya Provinsi Jawa Timur, Desa Plosowahyu Lamongan berhasil mewujudkan impiannya untuk membangun wisata edukasi peternakan kambing perah, dengan branding 'KM. 48,8'. Nama KM. 48,8 diambil dari titik kilometer jarak Surabaya dengan Plosowahyu Farm.Minggu (4/12), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi secara resmi membuka Wisata Edukasi 'KM. 48,8' Peternakan Kambing Perah Unggul di Desa Plosowahyu. Diungkapkan beliau bahwa Program Desa Berdaya Provinsi Jawa Timur tersebut juga berseiring dengan Program Desa Berjaya yang dimiliki Lamongan. Beliau yakin, keberhasilan tiap desa ini dapat terlaksana berkat usaha yang dilakukan oleh desa itu sendiri, ditambah dengan sinergitas antara pemerintah baik provinsi dan kabupaten."Selanjutnya terus dirawat wisata yang telah dimiliki, sehingga bisa menjadi kebangkitan ekonomi yang ini dimulai dari desa-desa. Alhamdulillah Lamongan tumbuhnya lebih cepat dibanding rata-rata, yang dulu pada saat pandemi minus 2,65 persen kemudian naik menjadi 3,43 persen. Ini menandakan bahwa kita bisa pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat lagi," kata Pak Yes.Selain berpesan agar dapat terus mengembangkan wisata kambing perah tersebut, Pak Yes juga mendorong agar Desa Plosowahyu terus semangat menggali potensi yang dimiliki, menjadikan desanya lebih berdaya dan berjaya, dengan tujuan memberikan kesejahteraan pada warganya."Tetap semangat untuk menjadikan desa ini lebih berdaya, desa yang lebih berjaya, untuk kesejahteraan masyarakat di Desa Plosowahyu," tambah Pak Yes.Pada kesempatan tersebut, diungkapkan Kepala Desa Plosowahyu Agus Susanto bahwa terdapat 7 jenis kambing perah unggulan yang dikembangkan di desanya. Jenis kambing tersebut yakni Kambing Saanen, Kambing Sapera, Kambing Nubian, Kambing Anglo Nubian, dan Kambing British Alpine, selain itu juga dua kambing etawa peranakan asli Indonesia yakni Kambing Kaligesing asli genetika dari Gunung Merapi, dan Kambing Senduro asli genetika dari Gunung Semeru."Berdirinya KM.48,8 telah mempekerjakan belasan warga masyarakat desa. Dengan demikian, pendapatan Bumdes juga dipastikan akan meningkat dengan berdirinya KM.48,8. Sebelumnya pendapatan kandang desa ini hanya ratusan ribu setahun, maka mulai tahun depan minimal Rp. 9 juta per tahun. Jika ekspansi kandang ini terus dilakukan  hingga 100 persen, maka bisa dua kali lipat dari pendapatan tersebut. Itu hanya dari sisi kandang, belum potensi lainnya yang bisa kita lakukan," terang Agus.Sistem kandang yang digunakan merupakan kandang baterai, dimana kandang berupa kotak-kotak yang disusun berderet di atas lantai panggung dengan setiap kotak diisi satu atau dua ekor kambing atau berkelompok. Hingga saat ini jumlah kambing yang berada di kandang KM. 48,8 ini sebanyak 30 ekor kambing, dengan 10 kandang baterai masih kosong. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Bersiap Kembali sebagai Juara Umum, Lamongan Mulai Pembinaan Kafilah MTQ 2023

Lamongan, Prokopim - Berhasil memperoleh gelar sebagai juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXIX Jatim 2021, Kabupaten Lamongan memulai lebih cepat pembinaan kafilah untuk memperkuat kesiapan dalam mengikuti MTQ tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Pasuruan. Pembinaan ini dibuka secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Jum'at (2/12) malam, bertempat di Masjid Agung Lamongan.Pada kesempatan tersebut, Pak Yes berpesan kepada para calon anggota kafilah untuk kembali menata niat. "Mari kita tata niat kita supaya kafilah Kabupaten Lamongan ini menjadi kafilah yang benar-benar mantap, spirit kita untuk mempertahankan juara umum harus tetap kita pertahankan, karena mempertahankan lebih sulit dari pada meraihnya," pesannya.Selain itu, Pak Yes juga berpesan bahwa tidak hanya niat yang perlu untuk ditata, namun semangat dalam berlatih juga perlu ditingkatkan agar dapat lebih baik dan lebih siap dari yang sebelumnya."Lakukan semua lillahi ta'ala, insyaallah dengan kita menyemarakkan Al-Qur'an, dengan kita menggairahkan Al-Qur'an, akan menjadi berkah dan ladang pahala bagi kita semuanya. Selain menata niat, kita juga perlu berlatih lebih baik dari kemarin, persiapan kita juga harus lebih baik dari kemarin," tambah Pak Yes.Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan Fausi, pada kesempatan tersebut juga menekankan agar perjuangan ini bukan hanya diniatkan untuk menang, namun juga untuk mensyiarkan Al-Qur'an. "Berjuang untuk Al-Qur'an dan agama, selanjutnya yang kedua untuk Kabupaten Lamongan," kata Fausi.Selain itu dilaporkan oleh Ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) Lamongan Moh. Nalikan, bahwa selain dilaksanakan pembinaan kafilah pemenang lomba MTQ tingkat Kabupaten Lamongan tahun 2022 yang dipersiapkan untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi 2023,  juga diberikan penghargaan berupa bonus untuk kafilah yang berhasil memperoleh juara pada MTQ Jatim tahun 2021 di Pamekasan.Dari 54 kafilah yang diberangkatkan pada MTQ Jatim tahun 2021, diperoleh 5 medali emas, 5 perak, 2 perunggu, 2 cabang lomba memperoleh harapan 1, 3 cabang juara harapan 2, dan 3 cabang lomba memperoleh juara harapan 3. Sebagai bentuk apresiasi, dukungan, dan dorongan dari Pemkab Lamongan, pada kesempatan tersebut Pak Yes memberikan berbagai bonus kepada anggota kafilah yang berhasil mengharumkan nama Kabupaten Lamongan dengan bonus utama berupa umroh kepada 5 anggota yang berhasil memperoleh medali emas. (dir/prokopim)

Selengkapnya