BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Arsip Artikel

Lamongan Property Expo 2022

Jembatani Pengembang Properti, Investor, dan PembeliLamongan, Prokopim - Penyediaan perumahan bagi masyarakat merupakan salah satu tanggungjawab pemerintah. Meski rumah merupakan privat property, namun juga menjadi tanggungjawab pemerintah untuk menyediakan perumahan sebagai salah satu aspek hak asasi manusia.Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam penyediaan perumahan rakyat yang layak huni, maka dari itu Pemkab Lamongan yang dalam hal ini Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya bekerjasama dengan seluruh developer perumahan, menyelenggarakan kegiatan Lamongan Property Expo 2022 dan pasar rakyat, yang dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf pada Sabtu (19/11) di GOR Sport Center Lamongan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 9 hari, mulai tanggal 18 hingga 26 November.Diungkapkan Wabup Rouf, expo ini akan mampu memberikan referensi bagi masyarakat Lamongan dalam hal pengembang penyediaan perumahan. Menurut beliau dalam hal ini pemerintah tidak bisa sendirian, dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak khususnya stakeholder pengembang perumahan, perbankan, bahkan perusahaan swasta elektronik furniture."Alhamdulillah pada event ini tidak hanya diisi oleh stand pengembang perumahan, tetapi juga diisi oleh perbankan, UMKM, serta perusahaan swasta elektronik furniture. Sehingga selain mendapat referensi perumahan, masyarakat juga bisa mendapat referensi kredit perumahan dan isinya," terang Wabup Rouf.Wabup Rouf juga berharap event tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga mampu menjembatani pengembang properti dengan investor dan juga calon pembeli."Semoga event ini dapat dimanfaatkan dengan baik, mampu menjembatani pengembang properti dengan investor dan calon pembeli, juga mampu mendorong perekonomian Lamongan menjadi lebih baik lagi," harap Wabup Rouf.Pada kesempatan tersebut, dilaporkan Ketua Panitia Penyelenggara Lamongan Property Expo 2022 Triwoto, bahwa pelaksanaan kegiatan ini adalah dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional tahun 2022 yang bertemakan 'Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak dan Terjangkau untuk Kita Semua'. Selain itu, ekspo ini juga diisi 43 stand dari pengembang perumahan, perbankan, juga beberapa dinas."Diikuti secara khusus oleh pengembang seluruh wilayah Kabupaten Lamongan dan sekitarnya, perbankan yang bermitra dengan developer, serta beberapa dinas yang mengisi 43 stand pameran ini, dan secara umum oleh swasta baik perusahaan maupun perorangan seperti elektronik furniture, multi produk, juga UMKM Lamongan," lapor Triwoto.Tidak hanya pameran properti, pada event tersebut juga terdapat bazar UMKM dan kuliner, wahana bermain keluarga, hingga panggung hiburan. Dilaksanakan pada tanggal 18 sampai 26 November, pameran ini mulai dibuka pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Pemantapan Sistem Merit, Tingkatkan Manajemen ASN Lamongan

Menghadiri sekaligus membuka Sosialisasi Pemantapan Implementasi Sistem Merit yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan, Kamis (17/11), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, bahwa pemantapan atau peningkatan kapasitas pada sistem pemerintahan modern sangatlah penting untuk mencharge kembali pengetahuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka meningkatkan manajemen ASN yang modern menuju good governance. Merit sistem sendiri merupakan salah satu sistem dalam manajemen sumber daya manusia yang menjadikan kualifikasi, kompetensi dan kinerja sebagai pertimbangan utama dalam proses perencanaan, perekrutan, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin dan pensiun pegawai.Dihadiri 80 pejabat yang terdiri dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), eselon II dan III, serta Camat se-Kabupaten Lamongan, Pak Yes mengajak untuk concern pada penguatan sistem merit dalam manajemen ASN, mulai dari perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karier, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian, penghargaan dan disiplin, perlindungan dan pelayanan, serta sistem informasi sebagaimana yang diamanatkan di dalam peraturan Menteri PAN-RB nomor 40 tahun 2018 tentang pedoman sistem merit dalam manajemen ASN. ”Seorang pegawai dengan kompetensi dan kinerja yang tinggi tentu akan mendapatkan kesempatan berkembang yang lebih baik. Terlepas dari tahapannya saya ingin menyampaikan bahwa semua ASN Lamongan mempunyai kesempatan yang sama untuk top karirnya,” ucap Pak Yes. Pak Yes juga menilai, bahwa pembangunan SDM di Kabupaten Lamongan menjadi sangat urgen dan penting ditengah keterbatasan, baik Sumber Daya Alam maupun sumber daya lainnya. Sehingga dengan SDM yang ada mampu mengungkit kinerja. “ASN di Lamongan juga terus kami dorong untuk meningkatkan jenjang pendidikannya melalui tugas belajar maupun beasiswa. Tidak hanya itu, kami juga telah menetapkan peraturan bupati untuk mendukung implementasi sistem merit dan manajemen talenta,” imbuhnya. Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Asisten KASN Pokja Pengawasan Penerapan Sistem Merit Wilayah I, Mugi Syahriadi dan Kepala Bagian Tata Usaha Kanreg II BKN Surabaya, Basuki Ari Wicaksono. Keduanya merupakan narasumber yang menyampaikan materi mengenai Transformasi Manajemen ASN, Isu-isu Strategis Sistem Merit dan Sistem Merit Kabupaten Lamongan.Mugi dan Basuki pun memberikan pembekalan secara khusus kepada seluruh pejabat yang hadir harus mampu mengintegrasikan sistem merit.“Seluruh aparatur mulai dari Pak Bupati, Sekda, Kepala BKPSDM, Kepala OPD harus bersinergi menjalankan manajemen ASN, saya yakin sistem merit di Lamongan akan mampu jauh lebih baik lagi,” pungkas Mugi Syahriadi.  

Selengkapnya
Upayakan Peningkatan Keselamatan di Perlintasan

Pemkab Lamongan Terima AwardsLamongan, Prokopim - Keselamatan nyawa merupakan hal yang sangat penting, utamanya dalam berkendara. Di Kabupaten Lamongan, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan sepanjang tahun 2021 hingga Oktober 2022 terdapat sekitar 13 kasus kecelakaan lalu lintas, khusus di perlintasan kereta api. Untuk itu, sebagai upaya membantu peningkatan keselamatan di perlintasan, Pemerintah Kabupaten Lamongan yang dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan akan memasang total 10 palang dari 44 total perlintasan yang ada.Dari 10 palang yang direncanakan, 3 diantaranya  telah terpasang dengan baik di lintasan kereta api Kecamatan Babat. Tidak hanya pihak pemerintah, masyarakat Lamongan juga turut andil bergotong royong berpartisipasi dalam peningkatan keselamatan di daerah perlintasan tersebut, ini dapat dilihat dengan terbangunnya 1 diantara 3 rel sebagai hasil dari swadaya masyarakat sekitar.“Pada Oktober lalu kita sudah melihat palang pintu yang dibuat oleh Dishub Lamongan di Babat. Ada 3 yang sudah terbangun, 2 dibangun oleh Dishub dan 1 hasil swadaya masyarakat sekitar, ini masih proses tentunya karena kita masih punya 7 target lagi yang harus dibangun dari total 44 JPL (Jalur Perlintasan Langsung) yang ada. Tentu dibangunnya palang pintu perlintasan ini adalah upaya kami untuk membantu dalam mengupayakan keselamatan pengendara di perlintasan, terutama di perlintasan yang melewati Kabupaten Lamongan,” kata Pak Yes.Oleh karena upaya yang dilakukan, Pemerintah Kabupaten Lamongan Rabu (16/11) menerima Railways Safety Awards dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI, di Padang Sumatera Barat. Railways Safety Awards ini dilaksanakan dengan tujuan guna menciptakan perlintasan sebidang yang berkeselamatan di Indonesia. Penghargaan ini diberikan kepada pemerintahan daerah dan Balai Teknik Perkeretaapian yang berperan aktif mendukung program peningkatan keselamatan perlintasan sebidang.“Railways Safety Awards yang hari ini kami terima adalah sebagai motivasi untuk lebih semangat menghadirkan sarana prasarana untuk keselamatan pengendara di perlintasan. Terima kasih untuk semua pihak, masyarakat maupun aparatur pemerintahan, yang telah bersama pemerintah bekerjasama untuk memberikan yang terbaik pada masyarakat. Kedepannya kita akan upayakan yang lebih baik lagi, dengan sistem EWS (Early Warning System) sebagai rambu di perlintasan,” tambah Pak Yes. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Tunjang Pelayanan Kesehatan, Tahun Depan 474 Mobil Sehat Tuntas

Lamongan, Prokopim - Memimpin apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di Halaman Gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan pada Kamis (17/11), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan 17 unit mobil ambulance dengan rincian 15 unit mobil untuk desa dan 2 mobil untuk OPD, yang dalam hal ini Dinas Sosial juga Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di MPP.Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lamongan, hingga Mei tahun ini total mobil yang telah diserahkan sebanyak 446 unit dari jumlah total target 474 mobil sehat. Pada tahun 2022 ditargetkan 464 unit mobil dapat terserahterimakan, dengan demikian seluruh desa di Kabupaten Lamongan yang berjumlah 462 desa dipastikan telah memiliki mobil sehat sebagai sarana prasarana penunjang kesehatan desa. Target 474 mobil ini direncanakan tuntas tahun depan dengan penambahan 10 unit mobil sehat untuk kelurahan.“461 mobil hari ini sudah semua diberikan, tahun ini ada total 464 mobil. Jadi tinggal 10 kelurahan yang akan kita berikan pada tahun depan. Hari ini juga kita berikan untuk 2 OPD, tadi untuk Dinas Sosial difungsikan guna menyisir ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang ada di jalan, dan 1 untuk Dinas PMPTST MPP yang kita standbay-kan di kantor MPP,” terang Pak Yes.Penyerahan mobil sehat ini diyakini Pak Yes akan sangat menunjang pelayanan kesehatan di Lamongan bahkan hingga ke pelosok-pelosok desa. Diterangkan beliau, desa dan puskesmas dengan jarak yang jauh dari jamahan pelayanan kesehatan memang didahulukan pemenuhannya, dan hingga saat ini pemenuhan sarana prasarana tersebut telah rata diberikan ke selururuh desa di Kabupaten Lamongan.“Saya pikir dengan 464 mobil tahun ini dan 10 mobil yang akan kita berikan tahun depan, saya yakin ini akan sangat menunjang didalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat di seluruh Kabupaten Lamongan, bahkan sampai ke pelosok-pelosok. 474 tuntas semua tahun depan sampai ke kelurahan, kemarin kan kita dulukan memang yang jaraknya jauh dari pelayanan kesehatan, tapi sekarang sudah rata kita berikan semua,” tambah Pak Yes.Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat juga membenarkan bahwa 474 target mobil sehat akan tuntas di tahun depan. “Total 461 hari ini yang diberikan, tahun ini diserahkan 464 mobil sehat, tahun depan tuntas,” ucapnya.Dalam apel peringatan HKN ke-58 tersebut, Pak Yes juga menyampaikan poin-poin penting sambutan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yakni tentang kesiapan semua pihak terkait pandemi yang bisa datang kapan saja, penurunan angka kematian ibu dan bayi juga angka stunting, hingga transformasi sistem kesehatan. Pak Yes juga menyerahkan berbagai penghargaan dan hadiah untuk desa, puskesmas, OPD, dan juga masyarakat yang turut berpartisipasi dalam peringatan HKN tahun 2022 juga berperan aktif di bidang kesehatan di Kabupaten Lamongan. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Perlancar Pembuangan Air dengan Garpu Sendok

Lamongan, Prokopim - Memantau pembersihan eceng gondok di Desa Panggang Kecamatan Glagah pada Minggu (13/11), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajarannya berangkat dari Pendopo Lokatantra dengan mengendarai motor trail. Diungkapkan beliau, bahwa sudah sekitar 2 tahun ini di Dinas PU SDA (Pekerjaan Umum Sumber Daya Air) Lamongan telah dilaksanakan Gerakan Perahu untuk Sapu Eceng Gondok (Garpu Sendok)."Jadi ini khusus di PU SDA, ada gerakan yang namanya Garpu Sendok. Garpu Sendok ini adalah gerakan perahu untuk sapu eceng gondok. Tahun ini kita targetkan ada 40 km di sepanjang Bengawan Jero. Ada beberapa ruas yang nanti kita lakukan pembersihan eceng gondok dengan perahu, dipecah dan didorong keluar dari Bengawan Jero," terang Pak Yes.Pada prosesnya, Garpu Sendok ini dilaksanakan dengan menggunakan 2 buah perahu dengan jumlah personil 6-8 orang, dan dimulai dari memecah eceng gondok dari hilir ke hulu. Hal ini guna memperlancar arus pembuangan air dari Bengawan Jero menuju Bengawan Solo."Saat ini kita masih terus berproses, dan hari ini tadi kita laksanakan di Desa Panggan ruas Kali Corong. Terus kami lakukan dan kawal gerakan Garpu Sendok ini, dan kami harapkan akan semakin efektif untuk mendorong eceng gondok keluar dari Bengawan Jero dan memperlancar arus pembuangan air," tambah Pak Yes.Plt. Kepala Dinas PU SDA Gunadi mengungkapkan bahwa target 40 km ini direncanakan akan selesai sebelum puncak musim hujan antara Desember-Januari. Terdapat 5 ruas sungai di Bengawan Jero yang masuk dalam target kegiatan Garpu Sendok tersebut."Untuk target ada 5 ruas sungai, yakni Kali Blawi, Kali Mengkuli, dan Kali Dapur yang ini hilir pembuangannya di Kuro, dua lagi ada Kali Corong dan Kali Malang. Panggang ini masuk ruas Kali Corong, pelaksanaan dari masing-masing sungai ini dimulai dari hilir ke hulu," kata Gunadi.Tidak hanya memantau pembersihan eceng gondok, pada kesempatan tersebut Pak Yes juga melihat secara langsung tinggi air di tepian Bengawan Solo, tepatnya di Desa Jatirenggo. Selain itu juga beliau, mencoba kuliner Lamongan udang conggah.Seluruh kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan trail dari Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, dengan rute Gladak Lonjong Glagah, Desa Panggang, Wonorejo, Konang, Warung Conggah, Balai Desa Sambopinggir, dan Desa Mayong. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Harapkan Capaian WTP Berturut Berikan Dampak pada Kesejahteraan Masyarakat

Lamongan, Prokopim - Memperoleh capaian Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) secara berturut-turut 6 kali dari BPK RI, Kabupaten Lamongan Senin (14/11) menerima Sertifikat dan Plakat Anugerah Penghargaan Pemerintah RI, yang disampaikan secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Hotel Bumi Surabaya. Anugerah penghargaan ini diberikan sebagai bagian dari dukungan pemerintah pusat terhadap peningkatan upaya penerapan good governance dalam pengelolaan keuangan negara/daerah.Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa perolehan ini tidak hanya merupakan upaya untuk mendapatkan Opini WTP saja, melainkan juga terdapat kebutuhan untuk bagaimana agar pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah tumbuh inklusif, dengan kata lain ada dampak kesejahteraan dan penurunan angka pengangguran di dalamnya."Saya sampaikan bahwa WTP adalah sebuah capaian di mana kita bisa mengukur standar dari tertib administrasi dan akuntansi keuangan kita. Tapi lebih dari itu, saya mohon agar kita semua tetap menjaga bahwa outcome dari seluruh anggaran yang kita gunakan ini betul-betul memiliki multiplier effect sesuai dengan pembukaan UUD 1945, bisa membangun kesejahteraan umum," pesan Bu Khofifah.Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jatim Taukhid, juga menyampaikan harapannya agar kondisi capaian ini benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat."Kondisi capaian ini sangat diharapkan bisa benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, dikelola untuk sebesar-besarnya kebutuhan rakyat," kata Taukhid.Dilaporkan Taukhid bahwa di Jawa Timur terdapat 5 pemerintah daerah yang berhasil mempertahankan opini WTP 10 tahun berturut, dan 29 pemerintah daerah dengan capaian 5 tahun berturut. Kabupaten Lamongan pada tahun 2022 berhasil memperoleh Opini WTP atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2021, dengan demikian Opini WTP yang diperoleh Kabupaten Lamongan mencapai 6 kali berturut-turut tanpa terputus.Menerima penghargaan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berpesan kepada seluruh pihak agar benar-benar mempedomani apa yang disampaikan Gubernur Jatim, bahwa tidak hanya predikat WTP yang harus dipertahankan, namun juga outcome yang diperoleh masyarakat dengan diperolehnya Opini WTP tersebut."Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut andil dalam keberhasilan mempertahankan capaian Opini WTP ini secara 6 kali berturut, saya sangat bangga. Saya berharap ini tidak hanya sekedar penghargaan atau capaian saja, tapi sesuai pesan dari Bu Khofifah juga Pak Taukhid, kita harus mampu memberikan dampak, juga multiplier effect pada masyarakat, utamanya untuk kesejahteraan masyarakat, itu yang paling utama," pesan Pak Yes. (dir/prokopim)

Selengkapnya