BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Arsip Artikel

Tingkatkan Akses Air Minum dan Sanitasi, 6 Lokasi di Lamongan Dibangun Pamsimas

Lamongan - Prokopim, Guna meciptakan pola hidup bersih dan sehat pada masyarakat melalui peningkatan akses air minum dan sanitasi berkelanjutan dengan melibatkan peran aktif masyarakat, pemerintah baik pusat maupun daerah melaksanakan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Di Kabupaten Lamongan, pada tahun 2022 ini Program Pamsimas dilaksanakan pada 6 lokasi.Dari keenam lokasi ini, 5 diantaranya merupakan program yang didanai menggunakan APBN, sedangkan 1 lokasi menggunakan dana APBD. Adapun 6 lokasi yang dipilih yakni Desa Sumberdadi Kecamatan Mantup, Desa Banjarwati Kecamatan Paciran, Desa Sumberwudi Kecamatan Karanggeneng, Desa Jubelkidul Kecamatan Sugio, Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren, dan Desa Candisari Kecamatan Sambeng.Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Senin (10/10) meresmikan secara langsung Pamsimas Sumber Lancar yang terletak di Desa Sumberdadi Kecamatan Mantup. Beliau berharap dengan adanya Pamsimas Sumber Lancar tersebut, akan mampu memberikan manfaat pada masyarakat dalam hal akses air minum dan sanitasi yang lebih baik."Semoga adanya Pamsimas ini akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat di Sumberdadi. Hari ini saya resmikan dan dapat dimulai penggunaannya," kata Pak Yes.Dalam pelaksanaannya Pamsimas dilakukan dengan pelibatan penuh masyarakat, artinya masyarakat memiliki peran aktif mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan dibawah bimbingan tim fasilitator yang direkrut oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.Tidak hanya itu, Pamsimas juga merupakan program kolaboratif antar stakeholder, yakni pemerintah pusat, daerah, hingga desa."Harapannya setelah diresmikan, masyarakat yang sudah mendapatkan tanggung jawab untuk memelihara Pamsimas ini nanti dapat benar-benar menjaga dan mengelola dengan baik, agar tidak terhenti dan dapat terus memberikan manfaat," tambah Pak Yes.Adapun kegiatan fisik yang dilakukan dalam program Pamsimas ini berupa pembangunan sarana air minum, bangunan menara, jaringan perpipaan distribusi, dan sambungan rumah. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Lestarikan Lingkungan, 7.910 Pohon Produktif Ditanam

Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan untuk mendukung pencapaian komitmen pemerintah terhadap target net zero emission Indonesia di tahun 2060 secara aktif terus dilakukan berbagai lini sektor. Kali ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan tanam pohon program ‘BRI Menanam’ yang dilakukan secara serentak di 71 desa di Kabupaten Lamongan dengan total bantuan 7.910 bibit Mangga Arum Manis.Diungkapkan Head BRI Regional Office Surabaya Doddy Koesharyanto dihadapan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, selain memiliki fungsi financial yakni perbankan, BRI juga memiliki fungsi sosial diantaranya melalui program ‘BRI Menanam’ yang diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.“Jadi tidak sembarangan pohon yang kita tanam, tapi pohon yang bisa menghasilkan. Kita tidak tahu beberapa tahun kemudian Desa Sendangrejo menjadi desa penghasil Mangga terbaik, itu harapannya. Karena yang mendapat impact kesejahteraan adalah masyarakat itu sendiri. Sehingga ada manfaatnya kita menanam tanaman ini,” ucap Doddy Koesharyanto saat kegiatan Tanam Pohon Program ‘BRI Menanam’ di Desa Sendangrejo Kecamatan Lamongan, Senin (10/10).Doddy juga mengungkapkan, melalui inisiasi program “BRI Menanam” sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan serta bentuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat khususnya pelaku UMKM, sejalan dengan komitmen penerapan bisnis yang selaras dengan Environmental, Social, & Governance (ESG).“BRI Menanam merupakan inisiatif BRI dengan menyalurkan bibit pohon bagi setiap nasabah yang menerima kredit dari perseroan. Program ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi BRI dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia,” imbuhnya.Sementara itu, diterangkan Bupati Yes, melalui tanam pohon produktif ini, Beliau berharap kepada seluruh Stakeholder tak terkecuali BRI, terus bersama-sama mendampingi perekonomian masyarakat dan membantu masyarakat dalam meningkatkan produksinya. Sehingga perputaran ekonomi semakin menggeliat di Lamongan. Dimana pertumbuhan ekonomi Lamongan terus mengalami kenaikan hingga 3,43 persen.“Ekonomi Lamongan sempat terkontraksi 2,65 persen yang disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19, Alhamdulillah Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan tahun 2021 naik 3,34 persen. Ini artinya masyarakat Lamongan mulai produktif kembali,” tutur Pak Yes.Pak Yes juga mengungkapkan, meski terancam inflasi, Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melakukan berbagai strategi agar dampak yang ditimbulkan tidak terlalu mempengaruhi kesejahteraan masyarakat Lamongan.Kegiatan tanam pohon yang turut dihadiri Pimpinan BRI Cabang Lamongan Adri Wiryawan Hasan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan Anang Taufik, Kades Sendangrejo Indra Prasetya serta Jajaran Pemkab Lamongan tersebut, Pak Yes meninjau serta menumbasi berbagai produk hasil UKM warga Dese Sendangrejo. 

Selengkapnya
Penuhi Kebutuhan Daerah, PMI Lamongan Launching Mobil Operasional Donor Darah Baru

Bertepatan dengan Tasyakuran Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) Ke-77, PMI Lamongan menambah satu unit mobil operasional donor darah baru yang dilaunching oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (5/10) di Halaman Kantor PMI Lamongan.Dengan bertambahnya satu unit mobil keliling ini, diharapkan Pak Yes dapat memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Lamongan. Dimana jumlah mobil operasional donor darah menjadi 3 unit.“Mudah-mudahan dengan tambahan 1 unit mobil donor darah ini akan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Lamongan,” ucap Pak Yes.Lebih lanjut, Pak Yes menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pengurus PMI Lamongan yang gigih dan luar biasa atas partisipasinya dalam pemenuhan darah di Lamongan, bahkan setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.“Saat pandemi covid-19 mewabah, peran PMI luar biasa, apa yang dilakukan oleh PMI ini dalam melayani masyarakat betul-betul bentuk kongkrit menebar kebaikan seperti tema HUT ke-77 ini dan dalam situasi yang demikian PMI terus bekerja keras untuk melayani masyarakat,” imbuh Pak Yes.Pak Yes juga mengucapkan terima kasih kepada para pendonor yang tulus dan secara sukarela mendonorkan darahnya. Atas partisipasi tersebut, Pak Yes menyerahkan Piagam Satya Lencana Kebaktian Sosial kepada para pendonor darah atas sumbangsihnya dalam mendonorkan darahnya secara sukarela sebanyak 100 kali, 75 kali dan 50 kali.Senada dengan Pak Yes, Ketua PMI Lamongan Agus Suyanto menerangkan, dari seluruh pendonor di PMI Lamongan, 75 persen diantaranya mendonorkan darahnya melalui mobil unit keliling dan 25 persennya pendonor datang sendiri ke kantor PMI Lamongan.Besarnya antusiasme masyarakat yang sukarela mendonorkan darahnya tersebut, membuat PMI Lamongan layak menambahkan satu unit mobil operasional donor darah sehingga semakin menjangkau masyarakat yang jauh dari jangkauan pelayanan kantor PMI Lamongan.“Pada tahun 2022 ini darah dari Unit Donor Darah (UDD) PMI Lamongan sebanyak 95 persen sehingga darah dropping UDD Kota Surabaya hanya 5 persen. Ini artinya Lamongan tidak ketergantungan darah dari daerah lain,” tutur Agus.Bahkan untuk memudahkan pelayanan donor darah, masyarakat dapat menghubungi PMI Lamongan via whatsapp di nomor 0812-3090-726 dengan mengajak minimal 25 orang. Singkatnya, jika ada pendonor minimal 25 orang di satu tempat, PMI Lamongan akan mendatangkan mobil operasional donor darah.Tak hanya memberikan pelayanan, berbagai bantuan juga juga telah dilakukan PMI Lamongan, mulai dari menyumbangkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Kecamatan Turi, korban dampak bencana Gunung Kelud, bantuan sembako masyarakat terdampak kekeringan di Kecamatan Sugio dan Lamongan, penyemprotan disinfektan di area kota Lamongan dan masih banyak bantuan lainnya dalam rangka meringankan beban masyarakat kurang mampu. 

Selengkapnya
Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Lamongan

Lamongan - Prokopim, Diberangkatkan mulai tanggal 16 September lalu oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dari Gedung Negara Grahadi, untuk dikirab mengelilingi 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, Pataka Lambang/Logo Jer Basuki Mawa Beya Selasa (4/10) tiba di Kabupaten Lamongan. Diterima oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dari Kasatpol PP Tuban Gunadi pada Upacara Penerimaan Kirab Pataka di Pendopo Lokatantra Lamongan, Lambang/Logo Jer Basuki Mawa Beya ini kemudian diserahkan kepada Kasatpol PP Lamongan Jarwito, untuk selanjutnya diberangkatkan pasukan pembawa pataka dari Kabupaten Lamongan menuju Kabupaten Jombang.Pada Upacara Penerimaan Kirab Pataka tersebut, Bupati Yes membacakan Ripta Prasasti yang ditulis oleh Gubernur Khofifah. Ripta Prasasti ini berisikan tulisan bahwa Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI merupakan harga mati yang harus dijaga dan dilindungi dengan segenap jiwa dan raga. Selain itu, sinergitas, kolaborasi, dan kerjasama adalah kunci keberhasilan pembangunan menuju kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.Ditemui setelah upacara, Pak Yes mengajak seluruh masyarakat Lamongan untuk turut serta menyemarakkan Hari Jadi Provinsi (HJP) Jawa Timur ke 77, juga mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HJP Jatim.“Mari kita dukung semua kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim ini, kita semarakkan, kita ramaikan, untuk bersama menuju Optimis Jatim Bangkit. Saya bersama segenap jajaran OPD dan seluruh masyarakat di Lamongan, mengucapkan selamat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang ke 77, Optimis Jatim Bangkit,” ujar Pak Yes.Di Lamongan, kedatangan pataka ini diiringi dengan drumband dari MAN 1 Lamongan dan disambut dengan Tari kreasi baru asli Lamongan, Tari Adhara Purwa. Pataka yang dikirab dalam kegiatan ini adalah Panji-Panji Lambang/Logo Provinsi Jawa Timur dengan semboyannya Jer Basuki Mawa Beya, didampingi dengan  Pataka Satpol PP, Linmas, Damkar, serta Logo Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur.Pataka ini akan dikirab hingga tanggal 11 Oktober mendatang, untuk kemudian dikibarkan dalam upacara peringatan Hari Jadi Provinsi pada tanggal 12 Oktober 2022 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, berakhir setelah menempuh jarak 1.900 km.Moto Jer Basuki Mawa Beya ini memiliki arti bahwa setiap keinginan, cita-cita, dan kebahagiaan pasti membutuhkan biaya, baik bentuknya berupa uang, tenaga, pikiran,atau pengorbanan lain, yang inti maknanya adalah bahwa untuk mencapai suatu kebahagiaan diperlukan pengorbanan. Moto ini dijadikan landasan untuk menggugah kesadaran berkorban dalam gairah usaha membangun dengan tujuan mencapai kebahagiaan bersama, serta mengandung filosofi yang diterapkan pada seluruh aparatur pemerintah dalam melaksanakan tugasnya, juga masyarakat pada partisipasinya dalam setiap pembangunan. (dir/prokopim)

Selengkapnya
Mutakhirkan Satu Data Indonesia, Registrasi Sosial Ekonomi Lamongan Dimulai

Sebagai wujud pemutakhiran satu data Indonesia 2023, pemerintah pusat telah menabuh genderang sebagai tanda dimulainya Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tak terkecuali di Kabupaten Lamongan. Bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan, Rapat Koordinasi Kades/Lurah Se-Kabupaten Lamongan digelar dalam rangka Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022 Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat yang dibuka langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Selasa (4/10).Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Gajah Mada Pemerintah Kabupaten Lamongan ini merupakan salah satu mandat Presiden Joko Widodo untuk menyediakan sistem dan basis data yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan melalui pelaksanaan Regsosek. Sehingga dengan adanya kegiatan ini pemerintah akan memiliki basis data seluruh penduduk Indonesia dengan dilengkapi beberapa variabel sosial dan ekonominya.Diungkapkan Bupati Lamongan Yes, saat ini data yang ada masih bersifat sektoral, sehingga dengan dimulainya regsosek ini diharapkan dapat memperbaiki data penduduk khususnya di Kabupaten Lamongan. sehingga menghasilkan data yang valid dan berkualitas.“Melalui Regsosek ini akan memperbaiki data kita, sehingga terdapat data berkualitas. Inilah pentingnya data di era sekarang ini, kita tidak bisa melakukan kebijakan dengan intuisi tapi dengan basis data,” ucap Pak Yes di hadapan peserta rakor.Pak Yes juga menyampaikan pentingnya melihat data sebelum membuat suatu kebijakan. Karena menurutnya, dengan data pemerintah dapat melakukan kebijakan dengan tepat sasaran.“Pertumbuhan ekonomi Lamongan terus mengalami kenaikan, NTP naik, manajemen pemerintahan juga berstandar internasional tapi kenapa kenaikan itu tidak sebanding dengan penurunan kemiskinan. Nah ini bisa jadi intervensi penurunan kemiskinan tidak sesuai. Sehingga melalui kegiatan ini kita mulai melangkah dalam memiliki sandaran data yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” imbuh Pak Yes.Untuk itu Pak Yes meminta kepada seluruh Kades/Lurah turut mensukseskan kegiatan Regsosek 2022 ini melalui sosialisasi kepada masyarakat sehingga kuisioner yang dibagikan di isi dengan data yang benar.Sementara itu, Kepala BPS Kabupaten Lamongan Bagyo Trilaksono mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Pemkab Lamongan atas pendataan awal regsosek ini. Beliau mengutarakan bahwa data yang ada selama ini banyak yang sudah kadaluarsa. Untuk itu melalui pendataan ini dapat memperbarui data-data penduduk dengan tujuan meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.“Perlu diketahui bahwa data yang ada banyak yang sudah kadaluarsa. Banyak yang sudah meninggal tetapi datanya masih ada, dulu terdata kurang mampu karena giat bekerja keadaan ekonominya sudah stabil dan masih banyak lainnya. Sehingga dengan pendataan ini dapat mengupgrade data masyarakat terutama data kesejahteraan,” pungkasnya.Proses pengumpulan data Regsosek sendiri akan dilakukan oleh BPS mulai tanggal 15 Oktober hingga 14 November 2022 dengan pendekatan akar rumput (bottom-up). Targetnya tahun 2023 Indonesia sudah memiliki sistem satu data terintegrasi untuk memetakan kondisi sosial-ekonomi masyarakat.

Selengkapnya
Dari Ilmu Astronomi hingga Digital Literasi

Lamongan - Prokopim, Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa kurikulum merdeka yang sebelumnya dikenal sebagai kurikulum prototipe untuk sekolah penggerak, pada tahun ajaran 2022/2023 mulai diberlakukan di jenjang TK hingga SMA. Untuk saat ini, sekolah dapat mulai mengimplementasikan kurikulum ini secara bertahap sesuai dengan kesiapannya.Di Kabupaten Lamongan, kurikulum merdeka ini diyakini akan siap dilakukan. Hal ini dapat terlihat dari antusiasme insan pendidikan dalam memamerkan berbagai produk hasil strategi pembelajaran berbasis proyek, hingga soft skill dan karakter pelajar Pancasila. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang melaksanakan peninjauan seluruh stand pameran pada Jum'at (30/9), mengatakan bahwa sekolah-sekolah ini sudah mengalami perkembangan dan kemajuan, serta mampu dan siap untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka. "Ini sebenarnya adalah menumbuhkan esensi dari merdeka belajar. Mengenalkan anak didik pada wirausaha dan mempunyai sense of business, yang nanti tidak hanya menghafal buku-buku saja tetapi juga mempunyai skill yang bisa sejalan dengan keinginan, bakat, dan kemampuannya," kata Pak Yes.Berbagai produk bentuk implementasi materi yang telah dipelajari melalui proyek maupun studi kasus ini diantaranya olahan makanan, tas rajut, hasil jahitan, alat rakitan sebagai bentuk inovasi teknologi, ketrampilan astronomi, tanggap bencana, literasi digital, dan masih banyak yang lainnya.Seperti halnya SMAN 1 Lamongan, yang pada kesempatan tersebut memamerkan inovasi teknologi berupa mesin penetas telur yang terintegrasi dengan sistem android, sehingga temperatur, kelembaban, sirkulasi udara untuk menciptakan kondisi ideal pengganti pengeraman induk unggas ini dapat diatur dan dipantau melalui aplikasi dalam Android. Selain itu, juga memamerkan e-library sebagai bentuk literasi digital yang sudah dipraktekkan penggunaannya oleh siswa-siswi SMAN 1 Lamongan."Tema yang kami pilih ini literasi digital. Tidak hanya itu di sana juga ada teknologi berupa mesin penetas telur yang dapat diatur menggunakan aplikasi di Android yang sudah pernah diikutsertakan lomba dan membawa pulang medali emas internasional," terang Sofyan Hadi Kepala Sekolah SMAN 1 Lamongan.Soft skill di bidang astronomi juga dipamerkan oleh MTs. Muhammadiyah 2 Karangasem Paciran. Memiliki club astronomi santri Karangasem Paciran Lamongan (CASKAPAL), anak-anak dibimbing untuk mengetahui dan mempraktekkan tata cara melihat hilal, menentukan arah kiblat, hingga melihat fenomena gerhana bulan. Madrasah ini juga oleh Kemenag Jatim terpilih sebagai sebagai Madrasah riset, karena mempunyai salah satu program bersama Cambridge University."Anak-anak ini biasanya juga oleh pembombing astronominya diikutsertakan dalam pelaksanaan rukyah hilal di bulan Ramadhan," ucap Agus Bukhori salah satu pendidik di MTs. Muhammadiyah 2 Karangasem Paciran.Pameran ini digelar di Gedung Sport Center Lamongan, mulai tanggal 29 September hingga 2 Oktober mendatang. (dir/prokopim)

Selengkapnya