BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Arsip Artikel

Puluhan UMKM Meriahkan Pembukaan Bazar Ramadhan Megilan

Lebih dari 50 UMKM turut memeriahkan pembukaan bazar Ramadhan Megilan yang diselenggarakan di halaman Gedung Olah Raga (GOR) Kabupaten Lamongan, Rabu (20/4).Berbagai produk unggulan UMKM Lamongan mulai dari olahan makanan, minuman, handicraf, fashion, hingga wahana permainan akan memeriahkan bazar yang digelar hingga 23 April mendatang. Tak cukup itu saja, acara yang dibuka secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tersebut juga menampilkan berbagai hiburan yang akan menemani para pengunjung sambil ngabuburit menunggu datangnya buka puasa. Diungkapkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, pembukaan bazar Ramadhan Megilan Vol.1 yang ditandai dengan penekanan tombol virtual Touch Down tersebut tak lain sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menggairahkan kembali UMKM yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19. “Alhamdulillah semoga dengan kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menggairahkan lagi, membangkitkan kembali UMKM yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19,” ucapnya. Sebagai kabupaten yang besar dari sektor pertanian dan UMKM, Bupati Yes juga terus memfasilitasi berbagai kegiatan yang dapat mendorong tumbuh kembangnya wirausaha baru yang lahir dari ide brilian generasi muda Lamongan melalui program Megpreneur dan Santri Prenenur. Dalam kesempatan tersebut, beliau juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama dalam menggairahkan perekonomian Lamongan. “Seluruh kepala OPD, camat yang hadir ayo dikabarkan kepada masyarakat bahwa disini ada bazar UMKM yang menjual berbagai produk unggulan dan unik-unik. Bahkan besok juga ada kegiatan fashion show dan makan bareng 1000 mangkok soto lamongan,” imbuhnya. Sementara itu ketua pelaksana Ramadhan Megilan, Ali Mannagalli Parawansa menuturkan pelaksanaan Ramadan Megilan Vol.1 merupakan bukti konkret Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam memberdayakan UMKM pasca pandemi. Untuk itu Ali Mannagalli berharap agar masyarakat Lamongan turut mensukseskan acara ini. “Terima kasih kepada seluruh elemen yang turut men-support kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan sukses. Lamongan harus menjadi nomor satu,” ucapnya. Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Forkopimda Lamongan serta seluruh kepala OPD dan camat.

Selengkapnya
Visitasi Kemenkes RI Akan Jadikan RSUD Soegiri sebagai RS Pendidikan

RSUD Soegiri sebelumnya pada tahun 2019 telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya, terkait penyelenggaraan pendidikan profesi dokter. Untuk dapat ditetapkan sebagai RS Pendidikan, RSUD Soegiri telah melengkapi berbagai persyaratan, dan telah dilakukan pengajuan untuk kemudian dilakukan penilaian kelayakan.Rabu (20/4), Tim Visitasi Kemenkes RI yang diketuai oleh  dr. Else Mutiara Sihotang melaksanakan kunjungan ke RSUD Soegiri untuk melakukan pemeriksaan ulang, pemeriksaan silang, dan wawancara untuk kemudian diperoleh hasil penilaian akhir dan dilaporkan kepada Tim Akreditasi RS. Setelah itu Tim Akreditasi akan melakukan rapat penentuan kelayakan dari hasil visitasi, disampaikan hasil rekomendasi penetapan, hingga akhirnya ditetapkan oleh Kemenkes RI sebagai RS Pendidikan,Diungkapkan dr. Else Mutiara Sihotang, untuk dapat ditetapkan sebagai RS pendidikan ada 5 standar yang harus dipenuhi mengacu pada WFME (Word Federation of Medical Education). Lima standar ini meliputi standar visi, misi, komitmen dan persyaratan; standar manajemen dan administrasi; standar sumber daya manusia untuk program pendidikan klinik; standar penunjang pendidikan; serta standar perancangan dan pelaksanaan program pendidikan klinis yang berkualitas.“Harapannya proses ini berjalan dengan baik sehingga RSUD Soegiri bisa menjadi tempat koas yang baik untuk para dokter muda. Saya menyampaikan arahan dari pimpinan, bahwa RS pendidikan memiliki 3 fungsi yakni pelayanan, pendidikan, dan penelitian. Kami harapkan funsi ketiga yakni penelitian ini bisa dilakukan, kami juga minta dukungan untuk Pak Bupati yang kali ini hadir dalam kegiatan,” ucap dr. Else.Hadir pada kesempatan tersebut, Bupati Yes berharap dengan beradanya Lamongan pada level 1 dan setelah diterimanya penghargaan perencanaan pembangunan daerah terbaik di Jatim ini akan menjadi dorongan, spirit dan energi bagi pembangunan khususnya di bidang kesehatan.“Kami yakin bahwa dengan predikat sebagai RS pendidikan nantinya pada RSUD Soegiri ini akan menjadi dorongan dan kebangkitan untuk memberikan kualitas yang lebih baik lagi. Kualitas dalam semua hal, dalam pelayanan, layanan kesehatan, maupun kualitas yang sesuai stansar ketentuan yang diminta,” kata Pak Yes.Menanggapi arahan yang disampaikan dr. Elsa, Pak Yes menekankan untuk RSUD agar selain melaksanakan fungsi pendidikan dan pelayanan juga akan mampu melaksanakan fungsi penelitian. “Selain sebagai fungsi pendidikan dan pelayanan, juga dituntut nantinya untuk melakukan fungsi pendidikan. Saya berharap, kedepannya RSUD Soegiri bisa mendapatkan, melakukan, dan memerankan fungsi yang dituntut sebagaimana undang-undang yang ditetapkan,” tambah Pak Yes.

Selengkapnya
Pemkab Lamongan Bantu Cukupi Kebutuhan dan Stabilkan Harga Sembako

Melalui kegiatan Safari Ramadhan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan, Bupati Yes dengan kegiatan pasar Ramadhan yang digelar oleh Disperindag Lamongan berkeinginan untuk dapat membantu mencukupi kebutuhan masyarakat akan bahan pokok di Bulan Ramadhan. Tidak hanya itu, Pemkab Lamongan juga berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut juga akan mampu menjaga agar harga sembako di Kabupaten Lamongan tetap stabil.Bertempat di Masjid At-Taqwa Desa Lohgung Kecamatan Brondong Selasa (19/4), Safari Ramadhan untuk ketiga kalinya digelar oleh Pemkab Lamongan. Dampak yang dihasilkan dari kegiatan tersebut ternyata dapat dikatakan sesuai dengan apa yang diharapkan.Diungkapkan oleh salah satu warga setempat, Zulaikha (58) bahwa adanya pasar murah dan pembagian sembako ini sangat membantu dirinya. Pasalnya, minyak yang harganya cukup mahal jika dibeli di pasar atau toko biasa, pada pasar murah tersebut dapat diperoleh dengan harga yang murah."Sebelumnya belum ada kegiatan seperti ini, ya baru ini. Namanya saya orang yang tidak punya ya, saya sangat senang karena minyak di toko sekarang sudah mahal. Nah ini minyak 2 liter gula 2 kg dan mie instan 4, harganya hanya Rp 60 ribu. Ya alhamdulillah ini masih bisa beli dan dapat harga yang murah," terang Zulaikha.Selain bisa mendapatkan beberapa bahan pokok dengan harga murah, ditambahkan Zulaikha dirinya juga memperoleh sembako secara gratis. "Ini minyaknya beli kupon, tadi ada beras juga 5 kg harganya Rp 35 ribu, tapi saya sudah tidak kebagian, cuma alhamdulillah masih bisa dapat minyak. Kalau yang sembako ini kami diberi," tambahnya.Pada kesempatan tersebut, sejumlah kurang lebih 200 paket sembako disediakan oleh Pemkab Lamongan untuk masyarakat sekitar Desa Lohgung. Tidak hanya itu, pada kegiatan tersebut juga pemerintah melakukan jemput bola mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan juga melakukan vaksinasi booster.Menurut Pak Yes, hadirnya pemerintah ditengah masyarakat seperti ini selain untuk melakukan silaturahmi, memastikan kebutuhan masyarakat tercukupi, juga untuk memberikan rasa tentram dan aman pada masyarakat. Beliau juga mengajak untuk bersama-sama bangkit pasca pandemi."Selain silaturahmi, saya juga menyampaikan mari kita bersemangat kembali untuk bangkit dalam segala hal. Pandemi semakin melandai, tetap patuhi protokol kesehatan, mari vaksinasi booster. Semoga kegiatan safari Ramadhan ini membawa manfaat kepada masyarakat, mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Desa Lohgung khususnya, semoga ikhtiar kita mampu mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan," ucap Pak Yes.

Selengkapnya
Pembangunan Lamongan Terbaik I Jawa Timur

 Pemerintah Kabupaten Lamongan berhasil meraih Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik I kategori kabupaten tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. Penghargaan tersebut diperoleh atas upaya Pemkab Lamongan dalam menghadirkan perencanaan daerah yang berkualitas, konsisten, komperhensif dan terstruktur serta dapat dilaksanakan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indak Parawansa kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 di Hall Room Sangri-La Hotel Surabaya, Selasa (19/4).Ditemui usai mengikuti Musrenbang, Bupati Yes mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh jajaran pemerintah yang telah berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Alhamdulillah, Pemkab Lamongan menerima Penghargaan Pembangunan Daerah Terbaik 2021 di Jawa Timur dari Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Terima kasih atas dukungannya, semoga terus memotivasi kita semua untuk semakin megilan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Bupati Yes. Capaian pembangunan daerah selama tahun 2021 sebelumnya telah disampaikan oleh BupatiYes dalam paparan penilaian penghargaan tersebut beberapa waktu sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan tumbuh positif 3,6 persen setelah mengalami kontraksi 2.65 persen di tahun 2020. Tingkat pengangguran terbuka 4,90 persen, turun 0,23 poin dibanding TPT 2020 sebesar 5,13 persen.“IPM Kabupaten Lamongan tahun 2021 berada diangka 73.12 persen yang didukung oleh program unggulan Home Care Service, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, pengadaan mobil sehat, Gerakan Lamongan Membaca hingga pemberian beasiswa sampai dengan S1,” kata Bupati Yes. Sementara itu untuk capaian Indeks gini ratio Kabupaten Lamongan, lanjut Bupati Yes, berada pada angka 0,292. Ini berarti ketimpangan pendapatan masyarakat Lamongan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya diangka 0,296. Pelayanan publik juga terus meningkat, dibuktikan melalui Indeks Kepuasan Masyarakat yang menunjukkan trens positif diangka 82.62 persen. Tentu ini selaras dengan transparansi dan akuntabilitas yang mendapat nilai SAKIP A selama 3 tahun berturut-turut, MCP terbaik Jatim selama 4 tahun berturut-turut, Opini WTP 4 tahun berturut-turut serta Maturitas SPIP level 3 selama 3 tahun berturut-turut. Pada sisi perencanaan pembangunannya, Pemkab Lamongan melakukannya dengan pendekatan tematik, holistic, integratif dan spasial sesuai culture setiap wilayah. Begitupula dokumen perencanaannya yakni RKPD 2022 juga selaras dengan RPJMD, RKP serta Perencanaan Wilayah sekitarnya. Begitupula dengan proses penyusunannya juga telah dilalui sesuai tahapan.Beberapa inovasi di tahun 2021 juga dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat salah satunya melalui inovasi rumah sorgum yang dapat menampung berbagai produk olahan makanan yang terbuat dari sorgum. Tentu ini diharapkan dapat memberi nilai lebih bagi kesejahteraan masyarakat. Sementara dalam mengurangi sampah perkotaan, Pemkab Lamongan membuat inovasi Samtaku yakni pengelolaan sampah pertama di Indonesia dengan skema kemitraan dan menggunakan teknologi berstandar internasional. Dengan inovasi ini terjadi dampak luar biasa dalam pengurangan sampah yang mencapai 22,5 persen atau 52.3 ton/hari pada 2020. “Setelah adanya Samtaku ini penanganan sampah tahun 2020 mencapai 77,5 persen atau 180,2 ton/hari dan nilai ekonomi sampah naik 500 juta sampai 1 milyar/tahun tentu ini berdampak bagi nilai IKM pengelolaan sampah sebesar 82,05 persen,” tutur Bupati Yes. Dalam acara yang dihadiri seluruh kepala daerah se-Jatim tersebut, Gubernur Khofifah mengapresiasi atas partisipasi seluruh daerah yang telah menyampaikan perencanaan daerahnya. “Selamat kepada kabupaten dan kota yang mendapat penghargaan. Terima kasih atas partisipasi seluruh kepala daerah agar terus meningkatkan perencanaan daerah yang menghasilkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat. Saya juga menyampikan terima kasih kepada seluruh kepala daerah sesuai rilis Dukcapil bahwa Jatim ini menjadi tertinggi dalam menyediakan sarana dan prasarana pelayanan dasar publik, secara agregatif dan kumulatif mencapai tertinggi di Indonesia,” pungkas Khofifah. Dalam Musrenbang tersebut juga disampaikan bahwa 12 usulan yang akan dibahas lebih lanjut salahsatunya yakni percepatan pembangunan jalan lingkar utama Lamongan.Menanggapi hal tersebut Bupati Yes menyampaikan bahwa saat ini progres pembebasan lahan lingkar utara Lamongan berada pada 252.818 meter persegi pembebasan lahan dari total kebutuhan lahan 295.059 meter persegi. Sehingga masih kurang 42.241 meter persegi atau 14,32 persen lahan yang perlu dibebaskan.“Pada APBD Tahun 2022 ini Pemkab Lamongan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 49,6 Milyar untuk pembebasan lahan. Semoga upaya kita dalam pembebasan lahan untuk pembangunan jalan lingkar utara ini berjalan lancar sehingga segera dibangun,” imbuh Bupati Yes.  

Selengkapnya
Wujudkan Kemandirian Ekonomi Pesantren, Toserba Ponpes Sunan Drajat Diresmikan

Sebagai upaya mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren, Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat Lamongan resmi miliki Toserba. Toko serba ada berkonsep mal 3 lantai yang dikelola dengan sistem koperasi tersebut merupakan hasil kolaborasi Pemkab Lamongan, Bank Indonesia dan Kementrian Koperasi dan UMKM.Toserba yang berada di tanah seluas 3000 M tersebut menghadirkan beberapa konsep. Di lantai bawah terdapat retail yang menjual keperluan sembako dan makanan, kemudian di lantai 2 setengah mal yang menjual aksesoris dan peralatan rumah tangga serta di lantai 3 khusus menjual fashion.Diungkapkan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementrian Koperasi dan UMKM, Supomo, melalui peresmian toserba ini merupakan ikhtiar bersama dalam mewujudkan merdeka finansial pesantren, melihat besarnya potensi yang dimiliki pesantren bukan tidak mungkin kemandirian ekonomi dapat tercapai."Kegiatan sore hari Ini adalah wujud nyata dari kolaborasi seluruh pihak baik pemerintah pusat, daerah dan pesantren dalam mensupport kemandirian ekonomi pesantren. Dalam hal ini pemda sangat memudahkan dalam perizinan dan memberikan fasilitas serta infrastruktur," ucap Supomo usai melakuka Grand Opening Toserba Sunan Drajat Ponpes Sunan Drajat Lamongan bersama Bupati Yes, Pengasuh Ponpes Sunan Drajat serta Deputi BI Perwakilan Jatim, Senin (18/4).Supomo juga menambahkan ada 17 pesantren di Jatim yang tergabung dalam KSBP yang akan dijadikan pilot project dalam kemandirian ekonomi di berbagai wilayah. "Pertumbuhan ekonomi syariah mengalami lompatan yang luar biasa dimana pada tahun 2020 LPDB menyalurkan sebanyak 1 triliun dana kepada koperasi syariah dan tahun 2021 ini juga sama. Ternyata koperasi yang potensial itu di pesantren karena dilandasi dengan akhlak. Untuk itu saya beranggapan bahwa kemandirian bangsa dan negara ini di tangan pondok pesantren," imbuhnya.Sementara itu Deputi Perwakilan Bank Indonesia Jatim, Harmanta menuturkan saat ini BI telah memiliki kawasan khusus syariah dan selalu mendorong program-program pondok pesantren di Jawa Timur. Bahkan menurutnya, eknomi syariah Indonesia peringkat keempat dunia pada 2020."Berdasarkan indikator global finance islamic economi kita patur bersyukur karena dalam waktu kurun 5 tahun Indonesia mengalami lompatan sangat besar, dulu kita berada di peringkat 11. Alhamdulillah sekarang berada di peringkat 4 dunia. Ini menunjukkan ekonomi syariah menjadi sumber ekonomi baru yang merupakan daya hidup kita semua. Masuk di dalamnya toserba ini jelas memperkuat keuangan syariah," katanya.Melihat hal baik tersebut, Bupati Yes mengaku senang, karena apa yang dilakukan Ponpes Sunan Drajat adalah bentuk pengungkit kemandirian ekonomi khususnya di wilayah pantura.Berdasarkan data BPS tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Lamongan bangkit di angka 3, 43 persen dari sebelumnya yang sempat terkontraksi akibat pandemi. Untuk itu Bupati Yes terus mendorong gerakan kebangkitan perekonomian melalui UMKM dan pertanian."Melalui koperasi ini diharapkan dapat menampung berbagai produk UMKM santri. Saya yakin ini bisa menjadi sebuah energi perekonomian di Lamongan. Kami juga terus mendorong agar UMKM meningkatkan kualitas produknya," tutur Bupati Yes.Berbagai program bisnis juga tengah dilakukan Pemkab sebagai upaya membangkitkan iklim bisnis generasi muda melalui program Megpreneur dan Santri preneur."Kita terus mendorong dan menciptakan iklim bisnis yg dapat memberikan energi positif bagi dunia uasaha.Untuk itu saya seneng sekali dan mengucapkan trimakasih kepada Ponpes Sunan Drajat yang terus bersinergi dengan Pemkab. Terima kasih juga kepada LPDB yang telah memberikan banyak dorongan kepada ponpes ini untuk tumbuh kembangkan ekonomi bisnis. Masih banyak lagi ponpes di Lamongan yang potensial untuk dibantu akses permodolan," imbuhnya.Sementara itu pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH Abdul Ghofur mengaku bersyukur lantaran dapat mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren melalui peresmian toserba ini. Dengan kemandirian ekonomi ponpes Sunan Drajat akan semakin banyak membantu para santri dalam hal finansial.

Selengkapnya
Lamongan Siapkan Kenyamanan dan Keamanan Mudik Lebaran 1443 H

Menjelang Idul Fitri 1443 H yang digadang-gadang merupakan tahun pertama setelah 2 tahun dalam masa pandemi yang memperbolehkan dilakukannya mudik lebaran, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama camat dan forkopimcam melaksanakan rapat koordinasi kesiapan lebaran melalui aplikasi zoom meeting, Senin (18/4) di Ruang Command Center Gedung Setda Kabupaten Lamongan.Meski sesuai arahan presiden mudik diperbolehkan, Bupati Yes menghimbau masyarakat Kabupaten Lamongan untuk terus menjaga agar jangan sampai euphoria mudik ini berlebihan. Selain itu, beliau juga mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker.Tidak hanya itu, untuk menjamin keamanan dan kesehatan masyarakat dalam menghadapi libur panjang dan mudik lebaran, Pak Yes mengajak untuk terus mensosialisasikan dan menggalakkan vaksinasi booster. “Sampaikan kepada masyarakat, bentuk menyayangi keluarga, sanak saudara, dan orang disekitar kita adalah dengan vaksinasi booster, ini harus terus disosialisasikan dan digalakkan. Terus bersinergi, fokus, saya tidak ingin mendengar ada camat yang tidak fokus dan tidak peka terhadap masyarakat. Ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Pak Yes.Sinergi ini dikatakan Pak Yes, akan terus dilakukan mulai dari pemerintahan tingkat daerah hingga ke desa-desa baik terkait ketersediaan bahan pokok dengan operasi pasar hingga pembersihan dan pembenahan jalan rusak dengan minimal menguruk jalan. Selain itu juga melakukan kerjasama dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk dengan Polres Lamongan dan Kodim 0812 Lamongan untuk melakukan pengamanan serta percepatan vaksinasi booster. “Hal tersebut kita lakukan untuk memberikan jaminan mudik yang aman dan sehat,” tambahnya.Kadinkes Lamongan Taufik Hidayat mengungkapkan bahwa hal-hal yang telah disiapkan dalam menghadapi Idul Fitri 1443 H ini meliputi penyediaan layanan puskesmas dan UGD 24 jam, melakukan percepatan vaksinasi booster, dan menyediakan ambulance sejumlah 69 unit. “Vaksinasi booster ini ditargetkan sudah 30 persen pada akhir April atau menjelang Idul Fitri. Saat ini di Lamongan sesuai data nasional masih 9,49 persen, untuk melakukan percepatan akan dilakukan juga booster di titik pos perbatasan, stasiun, dan terminal,” terangnya.Selain itu, menurut Plt Kasatpol PP Lamongan Jarwito pihaknya akan melakukan pengamanan dengan menutup warung penjual miras mulai 30 Maret – 6 Mei 2022, memantau hotel dan penginapan untuk menghindari tindak asusila, patroli untuk menghindari terjadinya perkelahian pemuda, dan penyadaran masyarakat sesuai kondisi dan situasi masing-masing. “Menghadapi libur panjang dan Idul Fitri, mari bersama-sama mengamankan objek-objek vital yang ada, silahkan menyelenggarakan kegiatan Idul Fitri 100 persen tapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dan mengantisipasi ulang terhadap bencana kebakaran,” ungkapnya.Kadis PU Bina Marga Sujarwo melaporkan bahwa untuk persiapan lebaran telah dilakukan pemeliharaan rutin jalan di 71 ruas (termasuk di beberapa ruas kritis), melakukan penanganan darurat jalan dan jembatan, melakukan pemasangan rambu-rambu, dan mengaktifkan pelayanan sirkel plus (Sistem Informasi Respon Keluhan Jalan dan Jembatan). “Sirkel Plus ini untuk menampung keluhan masyarakat terkait infrastruktur yang dapat diakses 24 jam dan langsung direspon oleh PU Bina Marga. Bisa diakses di sirkelplus.lamongankab.go.id atau melalui nomor 082142565600,” lapornya.Terkait pengaturan pembatasan operasional angkutan barang, diungkapkan Kadishub Heru Widi sesuai dengan SE Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2022 untuk arus mudik dilakukan mulai tanggal 28 April hingga 1 Mei 2022, dan arus balik mulai 6 sampai dengan 9 Mei 2022. Selain itu untuk mengatasi kemacetan dibeberapa titik rawan macet, Dishub Lamongan juga telah menyediakan beberapa jalur alternatif. “Untuk meminimalisir kemacetan telah kami persiapkan beberapa jalur alternatif dari arah Surabaya ke Babat melalui Deket Kulon sampai Sukodadi, dari Ngimbang/Jombang ke Bojonegoro melalui Karang Asem sampai Jalan Patung Sapi, arah Surabaya ke Bojonegoro Jombang melalui Jalan Gotong Royong, dan arah Ngimbang/Jombang ke Surabaya melalui Jalan Babat sampai Lamongan,” ungkap Heru Widi.

Selengkapnya