BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PIMPINAN

Arsip Artikel

50 Tahun Gerak PKK, PKK Lamongan Dukung Eliminasi TBC

Tepat setengah abad PKK berbakti pada bangsa dan berbakti kepada sesama. Dalam rangka Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke-50 tersebut, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan kolaborasi bersama Dinkes Lamongan menggelar Seminar Kesehatan TBC (Tuberculosis) yang dapat diikuti seluruh masyarakat secara live streaming di Pendopo Lokatantra, Selasa (29/3). Diungkapkan Kadinkes Lamongan, dr Taufik Hidayat, peran PKK dalam mendukung eliminasi TBC sangatlah besar. Dimana salah satu peran PKK adalah terus mengingatkan masyarakat dan mendampingi masyarakat yang sedang menjalani penyembuhan TBC sampai sembuh. “Peran PKK sangatlah penting, dimana PKK sebagai pemberdayaan keluarga dapat mendorong masyarakat yang sedang menjalani proses penyembuhan TBC agar tetap semangat. Selain itu juga mendampingi masyarakat yang terdiagnosis sampai sembuh pengobatan. Sangat besar sekali peran ini,” ucap Taufik. Dalam kesempatan tersebut beliau menganalogikan pencegahan TBC sama dengan Covid-19. Dimana imunisasi TBC dan menjaga protokol kesehatan seperti mengenakan masker sangat penting. “TBC penyakit paru-paru yang terjadi karena serangan kuman bernama mycobacterium tuberculosis. Jika paru-paru bersih terlihat rontgen akan terlihat hitam, sementara bagi orang yang terserang TBC paru-paru bagian atas akan tampak memutih, karena terjadi peradangan yang diakibatkan karena ada nanah yang menyumbat. Penyakit ini menyebabkan pengidapnya mengalami gejala berupa batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu. Batuk yang menjadi gejala penyakit ini biasanya disertai dahak dan terkadang mengeluarkan darah. Seperti Covid, imunisasi TBC sangatlah penting,” ungkap Taufik. Taufik juga menginformasikan, jika seseorang didiagnosis TBC maka pola makan seimbang dan menjaga kesehatan lingkungan harus dilakukan. “Maka yang perlu dilakukan jika didiagnosis TBC adalah menjaga pola kesehatan, seperti makan seimbang, olahraga yang terkena sinar matahari dan sirkulasi rumah yang sehat dan yang paling penting tetap menggunakan masker,” imbuhnya. Tak hanya menggelar seminar kesehatan, peringatan setengah abad gerak PKK, TP PKK Lamongan juga menggelar Fashion Show batik khas Lamongan yang dihadiri langsung Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Dalam kesempatan tersebut Bupati Yes mengungkapkan apresiasinya atas pengabdian PKK Lamongan kepada masyarakat Lamongan selama ini. “Terima kasih kepada tim penggerak PKK atas segala pengabdian yang diberikan kepada masyarakat selama ini. Dengan semangat 50 tahun ini, PKK harus menjadi strong women untuk terus berkarya,” ucap Bupati Yes. Bupati Yes juga mengajak PKK bersinergi bersama pemerintah dalam program prioritas yang telah dicanangkan seperti Home Care Service hingga mendorong kebangkitan UMKM Lamongan. Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan Anis Yes mengajak seluruh tim PKK di seluruh Lamongan untuk saling berbagi dan membantu sesama, sesuai tema hari kesatuan gerak PKK yakni berbakti kepada bangsa, mengabdi kepada sesama. Hadir pada acara tersebut, Wabup Abdul Rouf, Sekda Moh Nalikan, Ketua DWP Puji Dariani Nalikan, serta ibu-ibu Forkopimda Kabupaten Lamongan.

Selengkapnya
Ajak Pelajar Lamongan Ambil Bagian Dalam Pembangunan Indonesia

Hadir dalam momen pelantikan sekaligus Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Lamongan masa bakti 2021-2023, Minggu (27/3), dimanfaatkan Bupati Yes untuk mengajak serta mendorong para pelajar Lamongan untuk ambil bagian dalam proses pembangunan peradaban Indonesia bahkan dunia. Dimana menurut orang  nomor satu di Lamongan itu,  Pemerintah Indonesia saat ini telah mencanangkan Indonesia Emas 2045. Berbagai langkah strategis telah disiapkan melalui masterplan pembangunan nasional dengan memperhatikan 10 megatren dunia di tahun 2045. 10 megatren tersebut diantaranya yakni,demografi global, urbanisasi dunia yang ditandai dengan 65 persen penduduk akan tinggal diperkotaan, Asia sebagai pendorong utama energik economic, perdagangan internasional akan tumbub 3,4 persen pertahun, keuangan internasional akan bergeser dari dolar AS menjadi multi currencies aset, tren teknologi tidak dapat terbendung hingga terjadi persaingan SDM yang tentunya tidak dapat dipisahkan dari iau strategis global yang sudah ternadi pada beberapa waktu terakhir seperti kecepatan perkembangan teknologi dan pengembangan ekonomi kreatif. “Hal ini perlu saya sampaikan supaya menjadi pemikiran kita, karena dengan perubahan peradaban ini menuntut kita semua, para pelajar Lamongan agar menjadi bagian dalam perubahan tersebut,” ucap Bupati Yes dihadapan keluarga besar IPM Lamongan. Menghadapi tren global tersebut, Bupati Yes juga datang dengan memberi solusi. Menurutnya dengan terus mengasah kemampuan soft skill dan hard skill disinyalir generasi muda Lamongan mampu tetap berdaya saing ditengah perkembangan zaman. “Untuk menghadapi kondisi yang penuh ketidakpastian, generasi muda bisa memanfaatkannya dengan terus mengasah kemampuan soft skill dan hard skill. Disamping itu dengan pembangunan SDM melalui pendekatan agile mindset sangatlah penting agar kedepan kita mampu tetap berdaya saing dan sukses,” imbuh bupati. Bupati Yes juga mengungkapkan dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi kreatif, Pemkab Lamongan memiliki beberapa program prioritas yang bisa diakses para pelajar Lamongan. Diantaranya pembangunan co-working sapce. “Untuk menjawab talenta muda yang menginginkan ruang berkreas, pada tahun ini pemerintah akan mulai membangun MegHub, Co-Working Space yang didalamnya nanti akan ada berbagai fasilitas yang dapat menunjang kratifitas anak muda Lamongan,” pungkasnya Pelantikan yang berpusat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lamongan tersebut turut dihadiri ketua PDM Lamongan, ketua IPM Jatim serta ketua IPPNU Lamongan dan Babat.

Selengkapnya
Peringati World Water Day 2022, Pemkab Lamongan Tanam Pohon hingga Tebar 1500 Benih Ikan Waduk Tuwiri

  Air merupakan bagian terpenting dalam kehidupan makhluk hidup. Tak ada satu haripun dalam kehidupan kita yang tidak bersinggungan dengan air. Bertema water ground, world water day 2022 di Kabupaten Lamongan diperingati dengan penanaman pohon serta penebaran benih ikan secara serentak di lima kecamatan yakni Tikung, Kembangbahu, Ngimbang, Mantup dan Babat. Bertempat di Waduk Tuwiri Desa Tuwiri Kecamatan Tikung sebagai pusat kegiatan, Rabu (30/3) Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan penanaman pohon serta penaburan benih ikan bersama Dandim 0812 Letkol Kaf. Endi Susanto Yusuf. Hal ini dilakukan sebagai upaya pelestarian sumber daya air sebagai bentuk kesadaran dan upaya pencegahan krisis air di wilayah Lamongan selatan. Bupati Yes dalam kesempatan tersebut mengungkapkan kepedulian terhadap masalah air ini agar terus dikembangkan dan dijaga kelestarianyya hingga sekarang. Karena menurut Bupati Yes kegiatan yang dilatarbelakangi bahwa air merupakan kunci untuk mengatasi kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. “Air tanah mungkin tidak terlihat, tetapi tidak boleh hilang dari pikiran. Diluar pandangan kita, di bawah pijakan kaki kita ini ada sumber mata air yang merupakan harta terpendam yang memperkaya hidup kita. Untuk itu diperlukan kerjasama dan sinergitas pengelolaan sumberdaya yang berharga ini secara berkelanjutan,” tutur Bupati Yes. Bupati Yes juga mengungkapkan, pandemi yang terjadi semakin menguatkan pentingnya air sebagai sarana mencegah penularan penyakit. Akses air bersih otomatis menjadi kunci penting pencegahan penularan covid-19. Menurutnya, dari data PBB melalui SDG’S sebanyak 6,4 persen orang dari populasi di dunia atau sekitar 3 milliar orang tidak memiliki fasilitas untuk mencuci tangan dengan air dan sabun.   Untuk itu bertepatan dengan hari air sedunia ini, penanaman pohon disekitar waduk dinilai Bupati Yes sangat tepat sasaran. Karena selain menambah oksigen disekitar kawasan pedesaan. Penanaman pohon juga dilakukan sebagai upaya penampungan sumber mata air berkelanjutan.    “Semoga apa yang kita lakukan hari ini bermanfaat untuk anak cucu kita kelak. Kita meninggalkan jejak kebaikan terutama memenuhi  kelestarian sumber daya air,” imbuh Bupati Yes.   Sementara itu, Kepala PU Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Jupri, dalam kesempatan tersebut menuturkan, hari air sedunia setiap tahunnya di peringati setiap 22 Maret sebagai bentuk kesadaran dan upaya mencegah krisis air di bumi. Sebagaimana diketahui bahwa manusia tidak dapat hidup dengan air. “Dalam kehidupan sehari-hari kita sangat membutuhkan air, tidak hanya manusia, seluruh makhluk hidup membutuhkannya, maka mari bijak dalam menggunakan air,” ajaknya. Jupri juga mengungkapkan, peringatan hari air sedunia di Kabupaten Lamongan dipusatkan di Waduk Tuwiri dengan melakukan penanaman 150 bibit tanaman yang terdiri dari 50 bibit bambu ketung, 50 bibit jambu merah dan 50 bibit sirsak serta disiapkan 1.500 bibit ikan nila di waduk seluar 65 Ha. “Luas Waduk Tuwiri ini seluas 65 Hektar dan bisa mengairi sawah seluas 450 Hektar yang ada disekitar waduk ini. Bahkan sejak dilakukan pengerukan waduk kapasitas tampungan bertambah 650 kibik, jadi bisa menampung air lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Selengkapnya
Siang Ambles, Malamnya Jembatan Ngaglek 1Sudah Diperbaiki

Amblesnya Jembatan Ngaglik 1 (Balun) yang berada di Jalan Nasional Arteri Primer, tepatnya di Jalan Jaksa Agung Suprapto Depan RSM Lamongan, Selasa (29/3) membuat arus lalu lintas Surabaya-Tuban maupun sebaliknya menjadi terhambat. Kejadian tersebut segera ditindaklanjuti oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dengan berkoordinasi dengan Direktorat jenderal Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal tersebut disampaikannya saat melakukan sidak ke Jembatan Balun, Rabu (30/3). “Kami segera berkoordinasi dengan Kementerian PUPR khususnya pada Direktorat Jenderal Bina Marga yang memilik kewenangan atas Jalan Nasional. Alhamdulillah semalam sudah mulai dilakukan pengerjaan dan dilakukan pembongkaran,” ungkap Bupati Yes. Direktur Pembangunan Jembatan Yudha Handita Pandjiriawan yang mengawasi langsung pengerjaan pembongkaran jembatan menyampaikan perbaikan ini diupayakan selesai H-10 lebaran “Kita usahakan H-10 lebaran sudah selesai. Menggunakan girder jembatan yang sudah ready meskipun nanti levelnya akan berbeda dengan yang sebelumnya. Diharapkan kepada masyarakat untuk maklum karena ini adalah kejadian yang unpredictable,” kata Yudha. Yudha juga mengatakan penyebab amblesnya jembatan balun tersebut yakni karena usia jembatan yang telah dibangun sejak tahun 1980an serta tonase kendaraan yang melintas yang berlebihan. “Beban yang ditanggung jembatan ini cukup tinggi, girder jembatan yang lama dilalui oleh beban truk yang baru sehingga ambles. Sehingga diharapkan kepada pengendara untuk segera menyesuaikan persyaratan beban agar kejadian ini tidak terulang lagi,” imbuh Yudha. Ditambahkan oleh Bupati Yes, Pemkab Lamongan berusaha memperlancar arus kendaran dengan mengalihkan kendaraan dengan tonase berat melewati Jalan Daendles, sedangkan kendaraan kecil bisa melewati melewati Jalan Sugio. Perbaikan Jembatan Balun dengan melakukan pembongkaran konstruksi jembatan mengakibatkan pipa PDAM Lamongan jebol sehingga sekitar 7.033 Samburan Rumah (SR) terimbas khususnya di wilayah selatan Lamongan. Hal tersebut disampaikan Direktur PDAM Ali Mahfudi saat ditemui. “Guncangan dan proses perbaikan jembatan menggunakan alat berat membuat PDAM yang berukuran 10 dim bocor sehingga akan mempengaruhi distribusi air ke 7.033 SR di sepanjang Jalan Basuki Rahmat ke selatan termasuk Jalan Sumargo dan Kalikapas,” tutur Ali Mahfud. Dia menambahkan bahwa perbaikan akan diselesaikan hari ini juga sehingga sore nanti distribusi air akan kembali lancar.

Selengkapnya
Tak Hanya Canangkan Jadi Desa Tanaman Hias, Bupati Yes Usulkan Desa Wanar Jadi Desa Devisa

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mencanangkan kawasan Desa Wanar Kecamatan Pucuk menjadi Desa Wisata Tanaman Hias, Sabtu (26/3) di Dusun Tulung Desa Wanar Pucuk, Lamongan.Tak hanya terkenal lewat kelezatan kulinernya atau tenun ikatnya saja, Lamongan juga tersohor sebagai penghasil tanaman hias seperti yang ada di Desa Wanar yang bahkan penjualannya telah merambah pasar luar negeri seperti Brunei Darussalam, Malaysia hingga Singapura.Menurut penuturan kepala desa wanar Ali Thohir, kesohoran tanaman hias yang dihasilkan masyarakat Desa Wanar Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan tak lepas dari usaha seorang sesepuh Dusun Tulung Desa Wanar yang merantau hingga menjadi seorang tukang taman di kota pahlawan pada era 80-an."Kenapa Desa Wanar dijuluki jadi ahlinya tukang taman? kebetulan di Dusun Tulung ini dulu ada sesepuh yang merantau ke Surabaya tahun 80-an. Disana awalnya menjual kompos dengan anaknya jual ke rumah-rumah orang yang kayalah waktu itu. Lambat laun ada yang memakai jasa sepuh tersebut untuk merawat tanaman di rumah orang. Tak hanya merwat tapi disuruh menata juga dan dilihat ada perkembangan menjadi Indah. Nah dari situlah sesepuh tersebut mengajak saudaranya, tetangganya untuk jadi tukang taman. Kemudian dari situ merambah ke membuat tanaman hiasnya sendiri. Dari situlah cikal bakalnya," terang Thohir dihadapan Bupati Yes. Thohir juga mengungkapkan, hampir 30 persen warganya menekuni usaha membuat tanaman hias yang dinilai sangat mempengaruhi perekonomian bagi warga desanya. "Indahnya Jakarta orang kami yang membuat tamannya, hijaunya Surabaya tukang kami yang mengerjakan. Dan hampir 30 persen warga menekuni tanaman hias, pemasaran hampir seluruh Indonesia, bahkan ke Brunei. Sangat prospek sekali usaha ini," imbuhnya.Mendengar proses panjang tersebut, Bupati Yes menilai Desa Wanar tidak hanya pantas menjadi Desa Tanaman Hias, namun juga layak menjadi Desa Devisa, seperti Desa Parengan Maduran yang lebih dulu dinobatkan. "Mendengar cerita pak kades tadi, bahwa prosesnya sangat panjang, berbagi tanaman disini tadinya cuma biasa tapi bisa disulap menjadi luar biasa, bahkan pohon waru disini naik kasta jadi red panama sehingga harga jualnya sangat tinggi,"ungkap Bupati Yes. Bupati Yes juga mengungkapkan, sesuai permintaan Gubernur Jatim, Pemkab Lamongan telah mengusulkan dua desa yang dinilai layak menjadi Desa Devisa. Salahsatunya yakni Desa Wanar ini. "Pemerintah telah mengusulkan dua desa di Lamongan yang dinilai sangat layak menjadi Desa Devisa. Pertama Desa Parengan Maduran dan Desa Wanar Pucuk," terang Bupati Yes.Senada dengan Bupati Yes, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Agung Subagyo mengungkapkan jika Dusun Tulung Desa Wanar sangat pantas dinominsikan menjadi Desa Devisa. Sehingga apa yang diupayakan para petani budidaya tanaman hias selama ini membuahkan hasil. "Jika putaran komoditasnya ini bisa dipasarkan ke luar negeri, maka sangat real sekali jika Dusun Tulung Desa Wanar ini dinominasikan jadi Desa Devisa. Karena tahun ini Bu Gubernur diberi jatah 15 desa oleh LPEI untuk dinominasikan jadi desa devisa," ucap Agung. Pada kesempatan tersebut, Agung Subagyo mengucapkan permintaan maaf atas ketidak hadiran Gubernur Khofifah. "Tanpa mengurangi rasa hormat, Bu Gubernur ingin sekali kesini, namun terbentur dengan agenda yang urgen dan tidak bisa ditinggal. Mudah-mudahan bisa segera kesini," pungkas Agung.

Selengkapnya
Lamongan Hidden Gem, Pariwisata hingga Peninggalan Kebudayaan yang Direkonstruksi

Kabupaten Lamongan, dengan kekhasan yang dimiliki baik dalam bidang kuliner, pariwisata, etos kerja, bahkan budayanya, merupakan wilayah yang berpotensi besar untuk menjadi jujugan studi atau sebagai pilihan tempat wisata ramah keluarga.Tidak hanya memiliki sumberdaya alam yang luar biasa seperti pantai dan perbukitan, Lamongan juga dianugerahi beberapa peninggalan sejarah mulai dari peradaban kejayaan di masa lampau, seperti peradaban Majapahit, peradaban Islam, hingga masa kolonial. Situs dan peninggalan inilah yang membuat Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan ini, berkeinginan kuat untuk merangkai peninggan-peninggalan dan keunikan budaya Lamongan untuk kemudian direkonstruksi dalam visi misi mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan.Melalui tema puncak peringatan HPN (Hari Pers Nasional) Provinsi Jawa Timur tahun 2022, yang digelar di WBL (Wisata Bahari Lamongan) Sabtu (26/3), yakni Discover The Lamongan Megilan Culture and Tourism, Pak Yes ingin memperkenalkan budaya 'Lamongan Megilan' dan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Lamongan."Tidak hanya memiliki pantai yang luar biasa, kami juga memiliki Desa Tlemang dengan warisan budaya Mendhak Sangring, Wanar Desa Agrowisata yang mengembangkan tanaman hias, Desa Parengan yang saat ini diusulkan sebagai Desa Devisa, wisata-wisata sejarah seperti situs Punden Berundak Sitinggil, makam Waliyullah, peninggalan Gapura Paduraksa, Kapal Van Der Wijck, Waduk Prijetan, dan banyak lainnya, yang ini ingin kami rekontruksi dalam visi misi mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan," terang Pak Yes.Dalam peringatan HPN di WBL ini, Lamongan juga menampilkan pagelaran drama kolosal 'Nggugah Kejayaan Lamongan', yang bertutur tentang peristiwa-peristiwa penting awal mula perjalanan Lamongan menuju kejayaan pada masa lampau. Drama kolosal ini berkisah mulai peristiwa Pralaya hingga dibangunnya Candi Patakan, peristiwa pengasingan Dewi Andong Sari di Bukit Cancing yang kemudian melahirkan Patih Gajah Mada, perjuangan Sunan Drajat menyebarkan ajaran agama Islam, hingga kisah tentang Mbah Lamong."Kami mengucapkan terima kasih khususnya kepada Ibu Gubernur Jawa Timur dan seluruh jajaran PWI Jatim, yang menempatkan puncak Hari Pers Nasional Jawa Timur ini di Kabupaten Lamongan. Tentu ini seiring dengan semangat kami untuk kebangkitan ekonomi khususnya pariwisata yang mulai bangkit pasca pandemi ini, yang terus kami dorong untuk bisa kembali pulih dan kembali bangkit," ujarnya.Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir pada kesempatan tersebut berharap, dengan dilaksanakannya HPN di WBL ini akan memberi dampak yang besar pada Kabupaten Lamongan. "Mudah-mudahan hadirnya HPN di WBL Lamongan ini akan memberikan penguatan dari berbagai sektor yang tumbuh kembangnya luar biasa di Lamongan," harapnya.Selain itu, dilaporkan Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim bahwa puncak acara HPN ini sebelumnya telah melalui beberapa rangkaian yang panjang, diantaranya yakni digelarnya bakti sosial dan kajian-kajian di berbagai daerah."Bakti sosial ada bedah rumah bekerjasama dengan Pemprov Jatim dan pemerintah daerah Lamongan yang ditempatkan di Kabupaten Lamongan, ada 8 rumah. Kemudian memberikan pengurusan secara gratis kepada UMKM bekerjasama dengan Kabupaten Lamongan dan PWI Lamongan, ada 100 UMKM yang mendapatkan pengurusan gratis PIRT. Juga kajian di beberapa daerah, karena jurnalis tugasnya mengedukasi masyarakat jadi jurnalis harus cerdas," terangnya.Tidak hanya menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara puncak HPN Jatim tahun 2022, Lamongan yang dalam hal ini adalah Bupati Yes juga menerima penghargaan PWI Jatim Award kategori tokoh pemerintahan daerah tahun 2022, atas kerja kerasnya dalam membangun daerah.

Selengkapnya