KECAMATAN MODO

Kekuatan Ketahanan Pangan Lamongan Sediakan 3 ribu HA Lahan Sorgum

#Repost @lamongankab with @use.repost


Menghadapi krisis ketahanan pangan, Lamongan sebagai lumbung pangan nasional memperkuat pertahanan persediaan pangan dengan menyediakan lahan seluas 3000 ha. Penyediaan lahan pada sektor pertanian tersebut karena faktor penunjang tumbuhnya di Lamongan 33% PDRB dari sektor pertanian.


Lahan yang disediakan Lamongan tersebut tersebar di 5 Kecamatan di Kabupaten Lamongan meliputi, Kecamatan Babat dengan 1000 ha, Kecamatan Sugiyo 500 ha, Kecamatan Pucuk 500 ha, Kecamatan Kedungpring 500 ha, Kecamatan Sukodadi 500 ha dan diperuntukan untuk penanaman sorgum.


"Sebagai lumbung pangan nasional dan ditengah ancaman krisis pangan, Lamongan menyediaan lahan tambahan untuk pertanian sorgum dengan tujuan menumbuhkan spirit para petani untuk lebih giat dan tentunya untuk membuka sorgum dipemasaran," tutur Bupati Lamongan Yuhronur atau Pak Yes menyambut kunjungan kerja dari Menteri Pertanian Republik Indonesia untuk melakukan panen sorgum, Senin (22/8) di Desa Gondanglor Kecamatan Sugiyo Lamongan.


Sorgum merupakan jenis pangan nomor 5 setelah padi, jagung, gandum, dan serealia. Sorgum unggul dalam kandungan gizi, selain itu budidaya sorgum lebih mudah jika dibandingkan budidaya tanaman pangan lainnya, karena sorgum tidak membutuhkan banyak air dan hanya 50% pemupukan. Tidak hanya itu, sorgum telah dikreasikan menjadi tepung, kecap, aren, gula, mie instan, roti tawar, dll oleh UMKM Lamongan. Hal tersebut yang menjadikan Lamongan tertarik dengan tanaman sorgum.


"Program prioritas kita sebagai lumbung pangan harus tetap terealisasikan, salah satunya dengan tanaman sorgum," ungkap Pak Yes.


Langkah pengembangan tanaman sorgum ini akan mendapat pendampingan dan fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Pemkab Lamongan sudah menyusun road map mulai dari pembibitan hingga pemasaran sorgum itu sendiri.


"Kami sudah menyusun road map untuk sorgum ini, karena ini adalah produk unggulan mulai dari lahan lalu pembiayaan dari swadaya APBN terus dibudidaya, dan pemasaran melalui UMKM BUMD di Lamongan," terang Pak Yes.


Baca berita selengkapnya di lamongankab.go.id


#lamongankab #lamonganmegilan #lamonganmenujukejayaan