Dalam upaya menekan permasalahan bolos sekolah, Kecamatan Kedungpring melalui operasi yang bertajuk “Operasi Kasih Sayang” berhasil mengidentifikasi dan menindaklanjuti perilaku siswa yang tidak hadir di sekolah. Operasi yang dipimpin oleh Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Kedungpring, Suharsono, ini melibatkan anggota Polsek Kedungpring, Koramil Kedungpring, serta dewan guru dari SMA Negeri 1 Kedungpring, SMA Persatuan, dan SMK Muhammadiyah 7 Kedungpring.
Operasi ini dilakukan dengan menelusuri sejumlah warung yang diduga sering dijadikan tempat berkumpul bagi siswa yang bolos. Suharsono menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan bertujuan untuk menghukum, tetapi lebih kepada memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada para siswa agar mereka lebih disiplin dalam mengikuti kewajiban sebagai pelajar.
“Operasi ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya preventif untuk mengurangi perilaku bolos yang dapat berdampak negatif pada perkembangan pendidikan anak. Kami bekerja sama dengan pihak sekolah, Polsek, dan Koramil, agar tindakan yang diambil lebih efektif dalam membimbing siswa kembali ke jalur yang benar,” ungkap Suharsono.
Selama operasi, tim gabungan berhasil menemukan beberapa siswa yang sedang berada di warung-warung sekitar area sekolah. Para siswa yang terjaring dalam operasi ini kemudian dibina langsung oleh pihak sekolah dan diberikan nasihat mengenai pentingnya mengikuti pelajaran serta tanggung jawab sebagai pelajar.
Dalam kegiatan tersebut, dewan guru juga terlibat langsung dalam memberikan arahan kepada siswa, serta menyampaikan kepada mereka bahwa setiap tindakan bolos yang dilakukan tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga berdampak pada kualitas pendidikan di sekolah.
Kepala SMA Negeri 1 Kedungpring, SMA Persatuan, dan SMK Muhammadiyah 7 Kedungpring memberikan apresiasi atas dilaksanakannya operasi ini. Mereka berharap melalui kolaborasi dengan aparat kecamatan dan pihak keamanan, permasalahan bolos sekolah dapat terus diminimalisir, serta meningkatkan kedisiplinan dan semangat belajar di kalangan siswa.
“Operasi ini sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya pendidikan. Kami sebagai pendidik akan terus mendampingi mereka agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang dapat merugikan masa depan mereka,” tutur salah seorang guru dari SMA Negeri 1 Kedungpring.
Melalui operasi ini, diharapkan akan tercipta lingkungan sekolah yang lebih kondusif dan siswa dapat lebih fokus pada tujuan utama mereka, yaitu menuntut ilmu untuk masa depan yang lebih baik.
#LamonganMegilan