Dalam rangka peringatan Hari Jadi Lamongan ke 453, Pemerintah Kabupaten Lamongan yang dalam hal ini melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar kegiatan ekspo dan kontes hewan kesayangan untuk pertama kalinya di Lamongan, pada Minggu (22/5) bertempat di Alun-alun Kota Lamongan. Hal ini mengingat bahwa peternakan merupakan salah satu sektor unggulan dan mempunyai potensi yang besar untuk terus dikembangkan.

Tidak hanya ternak berupa sapi, kambing, unggas, dan domba, namun Lamongan juga memiliki banyak potensi dari komoditas hewan kesayangan seperti kucing dan anjing, maupun satwa eksotik seperti reptil dan ayam hias.

"Ini merupakan ekspo dan kontes hewan yang pertama kali digelar oleh Pemkab Lamongan, dan ternyata banyak sekali komunitas-komunitas baik hewan kesayangan maupun satwa eksotik. Ini menunjukkan bahwa di Lamongan ini mempunyai potensi yang sangat luar biasa terhadap masalah-masalah hewan kesayangan. Tentu kami akan mewadahi kegiatan ini, dan mudah-mudahan nanti berikutnya akan lebih sempurna lagi," ucap Pak Yes yang hadir pada kesempatan tersebut untuk membuka expo dan kontes hewan kesayangan.

Kegiatan ini diantaranya adalah pameran peternakan berupa pakan dan obat ternak, olahan pangan asal ternak, produk RPH (Rumah Pemotongan Hewan), uji keamanan pangan, pupuk organik produksi kelompok binaan, hingga peralatan IB/ Bank Sperma Sapi.

Tidak hanya pameran peternakan, juga terdapat pameran reptil berupa ular, biawak, iguana, gecko (tokek), kameleon, dan kura-kura. Terdapat pula pameran unggas yakni ayam serama, ayam bangkok, ayam mutiara, ayam brahma, serta merpati hias. Juga pameran kucing dengan jenis maincoon, bengal, persian, scottish fold, genetta, domestik, dan mix breed.

Selain ekspo, pada kesempatan tersebut juga digelar kontes reptil yang diikuti oleh 90 ekor reptil, dengan kategori kontes open salvator SVL <25 cm, open salvator SVL > 25 cm, open green and red iguana < 15 cm, open green and red iguana > 15 cm, open lizard, open colubrid, open retic normal, grand champion.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Drs.Wahyudi,MM. menyampaikan, melihat bonding yang terbangun antara pemilik dengan hewan kesayangan yang begitu dekat, pihaknya ingin mengedukasi masyarakat terkait kesehatan hewan.

Sehingga, selain dilangsungkannya ekspo dan kontes hewan kesayangan juga terdapat pemeriksaan dan pemberian vitamin gratis untuk kucing (posyandu kucing).

“Melihat potensi yang luar biasa, hubungan antara hewan dan pemilik yang sangat intensif sekali ini, maka kita perlu mengedukasi masyarakat bahwa hewan ternak ini harus sehat supaya tidak menulari penyakit kepada manusia dan hewan lainnya,” kata Wahyudi

Dibuka dengan kuota pendaftaran 100 secara online, pihaknya tidak menduga pendaftar posyandu kucing akan melebihi kuota yang telah di tentukan.

“Untuk posyandu sendiri secara online pendaftarannya 100 tapi yang hadir lebih dari 100, tetap ini tentu akan tetap kita layani,” ujar Wahyudi

Selain itu, Wahyudi membeberkan, dalam program kedepan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan, akan membuat klinik hewan sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut.

“Kedepan Dinas Peternakan akan membuat klinik hewan, agar ada kelanjutannya, jadi hewan peliharaan ini akan tetap sehat dan tidak menulari manusia dan hewan lainnya,” pungkas Wahyudi.

Pak Yes mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen tersebut guna menunjukkan bahwa Kabupaten Lamongan miliki potensi yang besar di bidang hewan kesayangan. Diungkapkan beliau, bahwa selain menggelar ekspo dan kontes hewan juga dilaksanakan posyandu kucing yang meliputi pemeriksaan kesehatan hewan, pemberian vitamin, serta pengobatan.

"Di sini juga kita siapkan ada pemeriksaan khususnya kucing, ada sekitar 20 dokter hewan yang akan standby di sini sampai nanti sore. Silahkan masyarakat yang mempunyai hewan-hewan kesayangan khususnya kucing bisa memanfaatkan momen ini dengan baik," pungkas Pak Yes.