Guna meningkatkan kewaspadaan peternak akan penyakit PMK dan LSD, Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Keswan melaksanakan Sosialisasi Kewaspadaan PMK dan LSD serta Pentingnya Vaksinasi Ternak di Pasar Hewan Tikung pada Minggu(18/2).Sasaran kegiatan yakni Menghimbau kepada Pedagang Ternak untuk selalu waspada dan tidak lengah akan PMK dan LSD, mensosialisasikan akan pentingnya Vaksinasi pada Ternak khususnya untuk Ternak baru beli atau akan dijual ke pasar, serta memberikan desinfektan kepada pedagang untuk menjaga kebersihan kandang masing-masing dan menjaga kesehatan hewan.kegiatan ini dihadiri oleh POV Kab. Lamongan, Petugas Perumda Pasar Hewan, Medik veteriner, Korwil 1, PJ Puskeswan Tikung, Ka. UPT Pembibitan dan Pengolahan Pakan Ternak kab. Lamongan.Kegiatan sosialisasi ini berjalan lancar dan pedagang antusias untuk segera menghubungi petugas agar dilakukan vaksinasi, serta telah dibagikan Desinfektan sebanyak 70 botol/tablet.Kedepannya, sosialisasi yang sama akan dilaksanakan di Pasar Hewan Babat, kemudian mendatangi secara rutin titik-titik pedagang besar di Kec. Tikung untuk vaksinasi ternak.
Dalam rangka pembinaan sebelum dilakukan audit oleh Audinot Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, disnakeswan LAmongan Melaksanakan Pembinaan Pra NKV pada unit usaha PT. Nusantara Indo Walet Jaya Jl. Raya Plosowahyu - Babat Kec. Lamongan Kab. Lamongan.Dari hasil pemeriksaan pada kegiatan ini Ditemukan dua kesalahan namun masih dalam kategori minor sehingga masuk kategori Level I dan layak diberikan Surat Rekomendasi Sertifikasi NKV (Nomor Kontrol Veteriner)Selanjutnya unit usaha akan dilaksanakan audit oleh Auditor Dinas Peternakan Provinsi Jatim dalam rangka Penerbitan Surat Rekomendasi Sertifikasi NKV
Dalam rangka menanggulangi dampak bencana banjir pada hewan ternak, Disnakeswan Lamongan melalui Unit Puskeswan Tikung Bidang Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan melaksanakan Monitoring dan Penanganan Ternak Terdampak Banjir.Kegiatan dilaksanakan salah satunya di Dusun Plosolebak, Desa Tambakploso, Kec Turi Kab. Lamongan dengan melakukan Monitoring dan pelayanan kesehatan hewan, pemberian vitamin, obat cacing dan desinfektan.Dari penanganan di lokasi ini, erdapat 2 peternak yang terdampak, dengan total populasi 22 ekor ternak sapi jantan. Ternak ada yang mengalami penurunan nafsu makan dan luka luka pada bagian paha/kaki. Telah dilakukan penanganan dan pengobatan.Selanjuntnya, kedepan untuk penanganan akan dilaksanakan pemberian vitamin secara oral dan penyemprotan luka selanjutnya dilakukan oleh peternak.
Pada Jum'at(2/2) Disnakeswan Lamongan menerima kunjungan kerja dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Laut guna mempelajari penerapan inovasi Disnakeswan Lamongan yaitu Ternak Sapi Usaha Jagung Meningkat (TERSAPUJAGAT).Seperti disampaikan Plt. Kepala Disnakeswan Lamongan Moch Wahyudi dalam paparannya bahwasanya Tersapu Jagat merupakan pengembangan usaha ternak sapi potong yang terintegrasi dengan pengembangan pertanian jagung modern yang saling menguntungkan, dimana kotoran sapi dikelola menjadi pupuk organik dan sebaliknya limbah jagung dimanfaatkan sebagai pakan ternak.Tersapu Jagat berdampak terhadap peningkatan usaha peternakan, tambahan pendapatan, mengurangi biaya produksi, serta limbah ternak yg ada di anggota kelompok ternak di setor ke kelompok untuk dibeli. Hasil limbah tersebut digunakan untuk membayar premi asuransi untuk ternak maupun BPJS Ketenagakerjaan, imbuhnya.Dalam kesempatan ini Ketua Komisi II DPRD Kab. Tanah Laut juga menyampaikan bahwa Kab Tanah Laut merupakan sentra ternak sapi, dan ternak ayam . Limbah pertanian dan limbah peternakan yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal, sehingga kedepannya akan mendorong pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan sebagaimana yang telah didapat setelah mempelajari inovasi Tersapujagat ini.
Dalam rangka mensosialisasikan jenis-jenis produk pangan yang layak dikonsumsi kepada masyarakat, Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Kesmavet melaksanakan Sosialisasi Keamanan Pangan kepada anggota Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan di Ruang Airlangga Lantai 3 Pemerintah Kabupaten Lamongan.Pada kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Lamongan, Pengurus dan anggota Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Daerah.Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat mengetahui jenis-jenis produk pangan yang layak dikonsumsi serta lebih memilih produk pangan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).
Dalam rangka memantapkan kesiapan kontes ternak tahun 2024, Disnakeswan Lamongan, melalui bidang budidaya melakukan koordinasi terkait kesiapan Kontes Ternak Tahun 2024 bertempat di Balaidesa Tunggul Kec. Paciran.Koordinasi Dihadiri oleh Sub Koordinator Pembibitan/Wasbitnak bersama tim, petugas wilayah (kec. solokuro, paciran), Kades Tunggul, dan Perwakilan dari HPDKI.