Usaha obat hewan merupakan bidang usaha yang termasik dalam kategori usaha yang beresiko tinggi, oleh karenanya perlu adanya perthatian dari pemilik usaha tentang perlunya izin usaha atas toko obat hewan. Oleh karenanya Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Kesehatan Hewan melaksanakan Sosialisasi Perizinan Usaha Pengecer Obat Hewan pada Selasa(25/7)Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Aula Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan ini dihadiri oleh Sekretaris Disnakeswan Lamongan, Kepala Bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal dan PTSP, serta para pelaku usaha toko obat hewan di kabupaten lamongan.Diharapkan dari sosialisasi ini, para pelaku usaha toko obat hewan dapat memahami resiko atas usaha yang dijalankannya, serta dapat segera mengurus izin usahanya bagi usaha toko obat hewan yang masih belum memiliki izin.
Dalam rangka peningkatan pengetahuan masyarakat tentang tata cara pencegahan penyakit pada hewan, Diasnakeswan Lamongan melalui Bidang Kesehatan Hewan melaksanakan Sosialisasi Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Hewan di Desa Sukomalo Kecamatan Kedungpring pada Selasa (25/7)Dalam kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Perwakilan DPRD Lamongan Komisi B, Kades Sukomalo serta masyarakat setempat.Diharapkan dari kegiatan ini masyarakat dapat lebih memperhatikan kesehatan ternaknya serta mengikutsertakan ternaknya dalam program vaksin PMK.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait jenis-jenis produk pangan yang layak dikonsumsi, Disnakeswan Lamongan melalui Bidang Kesmavet melaksanakan Sosialisasi Keamanan Pangan di Desa Kedungdadi Kecamatan Sugio pada Selasa (25/7).kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Budidaya, Perwakilan DPRD Lamongan dari Komisi B, serta kepala desa Kedungdadi beserta masyarakat.Dari kegiatan ini diharapkan agar masyarakat dapat lebih memilih peroduk pangan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal)
Pada Jum'at dan Sabtu merupakan hari ke 3 dan ke 4 Tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan melakukan Pemeriksaan Antemortem dan Postmortem pemotongan hewan kurban, hal ini dilakukan mengingat pentingnya memastikan produk yang disebarkan ke masyarakat benar benar Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUH), tempat yang dikunjungi pada dua hari itu antara lain: Ponpes Al Mizan, SMK Muhammadiyah 1 Lamongan, SD IT Cendekia, MI Al Ittihad, Masjid Adem Ayem, Masjid Al Ikhlas, MI Sunan Drajad, Masjid Al Ukhuwah, RSI Nasrul Ummah dan tempat pemotongan lainnya.Kami semua mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas yang bertugas tanpa kenal lelah dan seluruh panitia pemotongan hewan kurban yang telah kooperatif dengan mendaftarkan tempat pemotongan serta mau menjalankan apa yang telah disarankan oleh petugas.