Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Lamongan, Ir. SUKRIYAH, MM melaksanakan monitoring pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di luar Rumah Potong Hewan Rhuminansia (RPH-R) Kabupaten lamongan.Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan menyiapkan sebanyak 30 dokter hewan untuk mengawasi penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 1442 Hijriyah.ke-30 dokter hewan tersebut akan diterjunkan ke tempat-tempat penyembelihan hewan kurban.Selain mengawasi kelayakan daging kurban untuk dikonsumsi, dokter hewan yang diterjunkan tersebut juga sekaligus bertugas untuk mengawasi protokol kesehatan dalam proses penyembelihan hewan kurban, sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Agama.
Tingginya Angka penyebaran Covid-19 sehingga pemerintah
melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku
hingga 25 Juli 2021, Juga tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya
kewaspadaan diri dari potensi paparan covid-19, sehingga pelaksanaan
penyembelihan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1442 H. Dilaksanakan dengan
menegakkan protokol kesehatan Covid-19.Jika pada tahun sebelumnya banyak umat muslim yang
menyembelih hewan kurban sendiri, kini sebagian besar telah beralih melakukan proses penyembelihan dan pemotongan
hewan kurban ke Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) Kabupaten Lamongan.Masyarakat memilih menyerahkan hewan kurban untuk disembelih
dan dipotong dagingnya di RPH Lamongan, hal ini selain karena alasan kepatuhan
terhadap pemberlakuan PPKM darurat, juga dalam rangka untuk menghindari
kerumunan.Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten
Lamongan, Ir. Sukriyah, MM mengatakan
tingginya partisipasi warga dalam menyembelih hewan Kurban membuat RPH Lamongan
terjadi peningkatan order hingga 60 persen dibanding tahun lalu.“Saya memonitor dan memantau sejak pagi sudah kebanjiran
pesanan potong hewan kurban hingga dua kali lipat lebih. Jika tahun lalu ada
sebanyak 25 sapi, maka tahun ini melonjak mencapai 60 ekor sapi yang
disembelih, “ ujar Kadis DPKH Lamongan, Ibu Sukriyah.Selain menyembelih 60 ekor sapi, RPH lamongan juga menerima
penyembelihan 15 ekor kambing dalam perayaan hari raya iduladha tahun ini.
dalam sehari RPH Lamongan mampu menyembelih sebanyak 15 ekor
sapi. Sehingga sebanyak 60 ekor sapi akan selesai disembelih hingga empat hari
kedepan.
Pelaksanaan hari raya qurban di musim pandemi Covid-19 saat ini, ternyata tidak berdampak pada penjualan hewan qurban. Tapi sebaliknya, di Kabupaten Lamongan penjualan hewan kurban mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. “Dari beberapa tempat penjualan sapi dan kambing rata-rata sudah habis terjual. Seperti di Kecamatan Sugio menyediakan 250 ekor sapi dan yang sudah terjual sudah 240 ekor,” kata Pak Yes, sapaan bupati Lamongan saat meninjau salah satu titik penjualan hewan kurban, Jumat (16/7/2021).Ada sebanyak 175 titik penjualan hewan qurban yang tercatat di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamongan dan telah dipastikan kesehatannya dengan melakukan pemeriksaan mulai dari mata hingga kondisi tubuh hewan. Pemeriksaan untuk memastikan hewan yang dijual sehat, cukup umur dan pemeliharaan juga memadai.“Alhamdulilllah dari beberapa tempat kita lihat, hewannya rata-rata sehat dan siap untuk dipotong pada saat idul adha nanti. Dan ini sebelumnya sudah dipastikan oleh petugas Dinas Peternakan,” lanjut Bupati. Pak Yes meminta masyarakat mentaati panduan teknis pemotongan hewan qurban sebagaimana yang tertuang dalam SE Dirjen PKH No. 8017 Tahun 2021. Pemerintah melakukan mitigasi resiko di lokasi penjualan hewan qurban dan lokasi pelaksanaan qurban.Penjualan dan pemotongan hewan qurban dilakukan ditempat yang berijin, wajib menggunanan APD minimal masker, menjaga jarak minimal 1 meter, pemeriksaan suhu tubuh dan penyediaan fasilitasi cuci tangan dan hand sanitizer.“Sebisa mungkin penyembelihan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH), kalaupun tidak di RPH dipastikan semua yang memotong itu sehat, tidak terpapar, dan ketentuan2 lainnya. Semuanya itu sifanya adalah untuk menjaga jangan sampai ini menjadi klaster baru.” jelas Bupati Yuhnonur.