BUNGUR
Bungur
banyak dimanfaatkan sebagai pohon peneduh jalan atau pekarangan. Daun Bungur (Lagerstroemia
speciosa) berdaun tungggal dan bertangkai pendek, helaian daun berbentuk
oval atau memanjang dan tekstur daun seperti kertas, panjang daun berkisaran
9-28 cm dan lebar mencapai 4- 12 cm berwarna hijau tua. Bunga bungurmerupakan
bunga majemuk berwarna ungu dan tersusun dalam malai yang panjangnya 10- 15
cm, bunga terletak dari ketiak daun atau ujung ranting. buah Bungur (Lagerstroemia
speciosa) berbentu bulat dengan panjang 1,8- 2,5 cm diameternya 1,5- 2 cm,
ujung buah runcing seperti jarum dengan panjang 0,3 mm. buah saat muda
berwarna hijau namun apabila sudah tua berwarna coklat |
||
Nama
Pohon |
: |
Bungur
|
Nama
Ilmiah |
: |
Lagerstroemia speciosa |
Nama
Lokal |
: |
|
Asal
Pohon |
: |
Asia |
Jenis
Tumbuhan |
: |
Dikotil |
Status |
: |
Aman |
Senyawa
yang
terkandung |
: |
Daun
mengandung saponin, flavonoid dan tanin, sedangkan pada kulit batang bungur
mengandung flavonoid dan tanin. Biji bungur mengandung senyawa plantisul |
Kemampuan
tumbuhan |
: |
Mampu
menyerap racun (polutan) dan CO2 di udara serta menghasilkan
oksigen sehingga udara menjadi lebih segar. |
Spesifikasi |
: |
Tinggi : Hingga 20 m Jenis
Daun : Tunggal, oval Diameter
: 60-80 cm Jenis
Akar : Tunggang Berkembang
Biak : Biji, cangkok |
Manfaat |
: |
Obat
stroke bahan daun, obat sakit gigi bahan akar muda, obat bisul bahan buah,
dan obat batuk bahan air yang mengalir pada batang |
Keunikan |
: |
Kata
Bungur menurut masyarakat disampaikan orang terdahulu yang dianggap dari
bunganya yang cepat rontok (lungur) |
Lokasi
tumbuhan |
: |
Berada
di Alun-alun lamongan, Jl. Lamongrejo, Tumenggungan, Kec. Lamongan,
Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214 Latitude, Longitude -7.1203635132851915,
112.41567533937778
|