Bupati YES didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan, Siti Rubikah, melakukan peninjauan terhadap tiga replika prasasti bersejarah yang telah dibuat di Kecamatan Sambeng, Kamis (23/1). Replika tersebut mencakup Prasasti Cane di Desa Candisari, Prasasti Patakan di Desa Pataan, dan Prasasti Baru di Desa Barurejo.
Replika prasasti ini dibuat dengan tujuan untuk melestarikan artefak sejarah di Kabupaten Lamongan. Harapannya, masyarakat dapat lebih mengenal bentuk dan isi dari artefak asli, yang saat ini tersimpan di Museum Nasional Jakarta.
Terbuat dari batu andesit, replika prasasti ini dibuat hampir sama seperti aslinya, dan memuat isi dari prasasti tersebut. Sebagai contoh, duplikat Prasasti Cane memiliki relief garudamukha, yang memiliki dimensi tinggi 144 cm, panjang 80 cm, dan lebar 29 cm.