Juli

30

 2024

Puncak HUT Penghayat Kapribaden Ke – 46 di Lamongan

Berita 30 Juli 2024

Puncak HUT Penghayat Kapribaden Ke – 46 di Lamongan

Paguyuban Penghayat Kapribaden menggelar puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) Penghayat Kapribaden ke-46 di Kabupaten Lamongan selama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu (27-28/7/2024).

Napak tilas ratu Raden Wijaya atau Dyah Wijaya raja pertama Kerajaan Majapahit, sarasehan, junjung drajat kearifan lokal, kirab tumpeng, hingga wayangan turut mewarnai peringatan tersebut.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam Peringatan HUT Penghayat Kapribaden Ke 46 di Dusun Dampit, Desa Sumberjo, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan menyebut, peringatan ini sebagai uri-uri kabudayan Jawi.


“Semoga sukses selalu menguri-uri budaya, melakukan aktifitas untuk kemajuan Lamongan dan negara yang kita cintai,” ucap Bupati yang akrab disapa Pak Yes, Minggu (28/7/2024) malam.


Lebih lanjut, kata Pak Yes, Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus berkolaborasi melestarikan nilai-nilai budaya leluhur bersama Penghayat Kapribaden maupun Penghayat yang tergabung dalam Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI).


“Mudah-mudahan terus berkembang dengan baik, tadi saya juga sudah berdiskusi dengan Pak Suprih Suhartono tentang berbagai hal yang berkaitan dengan penghayat ini,” ucap Pak Yes.


Sementara itu, Ketua Pusat Paguyuban Penghayat Kapribaden yaitu Suprih Suhartono mengungkapkan, penganut kepercayaan Kapribaden selama ini telah mendapatkan berbagai fasilitas yang setara dengan penganut kepercayaan lain di Indonesia.

“Kemudahan fasilitasi yang sudah diberikan oleh pemerintah kepada kami (Penghayat Kapribaden) sudah banyak sekali, bisa bersekolah dengan mengambil mata pelajaran kepercayaan, bisa bekerja di instansi pemeirntahan maupun TNI Polri, sehingga penghayat kepercayaan bisa dikatakan setara dengan keyakinan yg lain,” ungkapnya.


Selain itu, Suprih Suhartono menyebut tuntunan utama yang digunakan untuk manembah Tuhan Yang Maha Esa diantanya kunci, asmo, mijil, singkir dan paweling. Tuntunan ini dikenal dengan sebutan panca gaib.


Sedangkan, dalam berkehidupan sosial masyarakat Penghayat Kapribaden menerapkan konsep pangumbahing rogo yaitu sabar, nerimo, ngalah, welas-asih dan ikhlas.


“ini adalah bekal bagi kita warga kapribaden yang saat ini diuri-uri dan juga dilestarikan.



Ini juga menjadi cita-cita kami sehingga bisa lestari sepanjang zaman, bukan hanya untuk warga kapribaden tetapi juga warga masyarakat sekitar dan lingkungan,” tambahnya.


Suprih Suhartono berharap, kehadiran Penghayat Kapribaden dapat meningkatkan kerukunan masyarakat dengan hidup guyup, mengayomi, damai, tentram.


Sumber : tabloidsuksesinasional.com

Artikel Lainnya
Raih IGA, Pemkab Lamongan Berkomitmen Tingkatkan Inovasi
06 Desember 2024
Pemerintah Kabupaten Lamongan dianugerahi sebagai daerah sangat inovatif pada Innovative Government Award (IGA) Tahun 2024 oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) di Hotel Mercure Surabaya, Kamis [......]
Mendhak Sanggring, Tradisi Syukur Ikonik Desa Tlemang Lamongan
30 November 2024
Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, kembali melaksanakan tradisi ruwatan Mendhak Sanggring, sebuah prosesi adat yang sarat makna. Ritual ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian [......]
Ritual Mendak Sanggring di Ngimbang Lamongan, Proses Masak Sajian Tak Libatkan Kaum Hawa
29 November 2024
Warga Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan tetap mempertahankan adat ruwatan untuk kebaikan desa yang mereka tinggali dan kemakmuran bagi warganya . Bahkan sejak ribuan tahun [......]
Mendhak Sanggeing, Tradisi Ruwatan yang Menghubungkan Adat, Budaya dan Destinasi Wisata di Desa Tlemang Lamongan
29 November 2024
Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan kembali menggelar tradisi ruwatan Mendhak Sanggring, Jumat (29/11/2024).Ritual Mendhak Sanggeing ini bukan hanya sekadar peringatan adat, tetapi juga menjadi [......]
Hari Pertama Belajar Bersama di Museum
21 November 2024
Hari Pertama Wisata Edukasi Belajar Bersama di Museum yang di sambut oleh plt BUPATI LAMONGAN ABDUL ROUF pada Selasa (19/11) di Halaman Gedung Pemda Kabupaten [......]
Hari Kedua Belajar Bersama di Museum
21 November 2024
Memasuki hari kedua, ratusan Siswa sekolah dasar di Kabupaten Lamongan Kembali Mengikuti Wisata Edukasi Belajar Bersama di Museum Rabu (19/11). Ratusan Siswa sekolah dasar di [......]
Pengukuhan Pengurus Pokdarwis dan Pembentukan Himpunan Pramuswisata Indonesia
20 November 2024
Pengukuhan Pengurus Pokdarwis dan Pembentukan Himpunan Pramuswisata Indonesia (HPI) Wilayah kabupaten lamonganKegiatan yang berlangsung pada 19 November ini memiliki tujuan untuk meningkatkan Peran Serta Masyarakat [......]
Selamat Hari Wayang Nasional
07 November 2024
Selamat Hari Wayang Nasional!Mari kita jaga dan lestarikan Warisan budaya adiluhung ini dengan semangat inovasi dan kreativitas agar tercipta rasa bngga serta tetap bisa eksis [......]
Pembinaan Pelaku Usaha Pariwisata 2024
04 November 2024
Pembinaan Pelaku Usaha Pariwisata dalam rangka tertib administrasi dan memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi usaha pariwisata di kabupaten lamongan yang diikuti oleh pelaku usaha [......]
Pembukaan Lamongan Museum Expo 2024
28 Oktober 2024
Pj. Bupati Lamongan Abdul Rouf pada Senin (28/10) membuka pelaksanaan Lamongan Museum Expo 2024 di GOR Lamongan. Dikatakan beliau, tema 'Jejak Kejayaan Peradaban Jawa Timur' [......]

DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Jl. Sunan Giri No.1, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62215, Indonesia
Telepon: (0322) 311919
E-mail: disparbud@lamongankab.go.id
© 2024 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan