Oktober

03

 2023

Batik Lamongan Ada Sejak Abad 15 Lalu, Kini Mendunia dan Jadi Unggulan

 disparbud
 949
 03-Oktober-2023

Lamongan memiliki banyak potensi, selain kuliner, dan peninggalan benda bersejarah.

Potensi lain adalah ekonomi kreatif yang terus berkembang di antaranya batik khas Lamongan yang sudah sejak lama terkenal dan unggulan.

Ada motif singomengkok Drajat Paciran, serta batik tulis pada masa Sunan Sendang dengan corak pesisiran dan dominasi warna dasar putih, merah, hitam.

"Konon corak batik tersebut berasal dari warna kain batik kawung yang digunakan Mbok Rondo Mantingan saat datang ke Sendang Dhuwur," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disarbud), Siti Rubikah saat berbincang dengan SURYA mengenai batik khas Lamongan di hari Batik Nasional, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, batik khas Lamongan sudah ada sejak peradaban Islam berkembang di wilayah Pantura, baik pada masa Sunan Drajat dan masa Sunan Sendang.

Diungkapkan, batik Sendang tergolong batik tulis yang menyimpan makna filosofis yang dalam dan mencerminkan jiwa masyarakat Lamongan.

Batik Sendang, menurutnya, sudah ada sejak abad 15 lalu yang merupakan produk unggulan dari Desa Sendangduwur, Kecamatan Paciran.

"Batik Sendang dipelopori oleh Dewi Tilarsih, istri dari Raden Nur Rohmat atau Sunan Sendang," ungkapnya.

Batik tulis Sendangagung bahkan kini semakin moncer setelah dua kali warga Sendangagung dari 22 RT menggelar Senandangagung Batik Carnival (SBC) yang mewajibkan para peserta menggunakan kearifan lokal, seperti pada Minggu (1/10/2023).

Disebutkan, ada beberapa motif Batik Sendang diantaranya, motif burung slempang, motif gapuro tanjung kodok, motif paten, motif pethetan, motif gendang ceplik bandeng lele, tumbuh-tumbuhan bunga, kepiting rowo sisik nogo, kumbang dan sebagainya.

Warna yang disuguhkan dalam Batik Sendang ini juga khas, melambangkan tiga alam berbeda yang dilalui oleh manusia.

Tiga warna utama di Batik Sendang yang semua prosesnya masih manual ini, diantaranya adalah warna putih yang melambangkan alam garba atau alam kandungan, warna merah yang melambangkan alam dunia atau fana, serta warna hitam yang melambangkan alam akhirat atau alam baka.

"Proses pembuatan Batik Sendang ini masih manual, yaitu memakai canting sebagai alat untuk menuangkan malam di atas permukaan kain mori," ungkapnya.

Batik Sendang ini menjadi salah satu identitas Lamongan yang sarat akan nilai kepribadian, harga diri, martabat dan kewibawaan.

Perpaduan dari kedua motif batik yang terkenal di Lamongan ini, yaitu batik sendang dan batik singomengkok, telah ditetapkan dalam bentuk Busana Khas Lamongan (BKL) yang terpancang pada udeng dan sembong busana pria, serta jarit pada busana wanita.

Hingga saat ini industri kreatif batik tulis sendang terus berkembang di Desa Sendangagung dan Desa Sendangdhuwur, Kecamatan Paciran.

Desa ini menjadi salah satu sentra ekonomi kreatif di Lamongan yang terintegrasi dengan wisata religi makam Sunan Sendangdhuwur, dengan cagar budaya ikonik-nya Gapura Paduraksa Bersayap.

Ditambahkan, Pemkab Lamongan terus berupaya untuk mengembangkan dan mengenalkan Batik Tulis Sendang ini agar bisa digandrungi oleh masyarakat luas agar semakin mampu bersaing dengan produk-produk batik dari daerah lainnya.

Produk kreatif lain yang juga tak kalah terkenal adalah Tenun Ikat Tradisional Parengan yang mejadi salah satu produk ekonomi kreatif lain di Lamongan, tepatnya berada di Desa Parengan, Kecamatan Maduran.

Tenun ikat parengan ini mulai berproduksi sejak era kolonial belanda, hingga berkembang dan dikenal masyarakat luas pada tahun 1965. Pada awal perkembangannya tenun ikat parengan hanya dipakai sebagai bahan utama pembuatan sarung.

"Seiring perkembangan zaman, tenun ikat Parengan telah menjadi produk fashion seperti kemeja, termasuk blazer dan lainnya," pungkas Rubikah.


Sumber : surabaya.tribunnews.com

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan

Kontak


Jl. Sunan Giri No.1, Tumenggungan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62215, Indonesia

web :

1. lamongankab.go.id


Play Store :

disparbud@lamongankab.go.id
(0322) 311919

Pengunjung

Hari Ini 0
Kemarin 0
Minggu Ini 0
Minggu Lalu 0
Bulan Ini 0
Bulan Lalu 0
Tahun Ini 0
Semua 0
#LamonganMegilan
© Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan 2023