DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Kategori berita

Duta Batik Jawa Timur

Terimakasih atas dukungan semua pihak sehingga wakil Lamongan Yak Imam berhasil menjadi Wakil 1 Duta Batik dalam ajang Pemilihan Duta Batik Jawa Timur 2022

Selengkapnya
Pertandingan Persahabatan Bola Voli

Jumat, 25 Februari 2022Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melakukan pertandingan persahabatan bola voli dengan Dinas Pemuda dan Olahraga di GOR Lamongan.

Selengkapnya
Penerapan Protokol Kesehatan di Tempat Wisata

Pemerintah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 09 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Jawa dan Bali telah mengeluarkan beberapa peraturan :Seluruh tempat usaha wajib memiliki QR Code PeduliLindungi.Pengunjung dan pegawai wajib taat penerapan PeduliLindungi dengan scan QR Code sebelum masuk ke tempat usaha.Setiap pintu masuk harus ada petugas yang menjaga dan selalu mengawasi penerapan PeduliLindungi.Hanya pengunjung dan pegawai kategori Hijau yang boleh masuk kecuali tidak bisa vaksin karena alasan kesehatan.Anak usia dibawah 12 tahun diperbolehkan masuk tempat usaha yang sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi dengan syarat didampingi orang tua dan wajib menunjukkan bukti vaksinasi dosis pertama.

Selengkapnya
Penyampain Hasil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan mendapatkan predikat MEMUASKAN dalam penerapan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan mendapatkan predikat BAIK atas capaian Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah tahun 2021

Selengkapnya
Membangun Ekosistem Zero Stunting

Stunting telah lama menjadi isu prioritas nasional tak terkecuali Kabupaten Lamongan. Dibawah komando Bupati Yuhronur Efendi, isu kesehatan termasuk didalamnya penuntasan stunting masuk dalam misi II RPJMD Kabupaten Lamongan  untuk segera diatasi.Tak main-main, meski prevalesni stunting Kabupaten Pemerintah rendah yakni diangkan 6.45 persen, Pemkab Lamongan bahkan menciptakan sebuah ekosistem (hubungan timbal balik) dalam penuntasan stunting. Hubungan timbal balik tak terpisahkan tersebut melalui program kerja peduli stunting, peduli lingkungan, peduli ibu dan anak serta peduli hidup bersih dan sehat yang dimotori @tppkklamongan bekerjasama dengan @dinkes_kablamonganMelalui desain pokja tersebut, Bupati Yes berharap tercipta ekosistem seimbang guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat sehingga tercipta generasi unggul, cerdas dan berdaya saing menuju kejayaan Lamongan.“Kita akan menciptakan sebuah ekosistem, artinya semua terhubung dalam penuntasan stunting. Nah kita bertekad untuk menciptakan generasi-generasi yang tinggi, cerdas, dinamis dan tangkas melalui pemenuhan gizi. Untuk itu saya mengajak seluruh OPD untuk kroyoan, melakukan kolaborasi menuju Lamongan zero stunting,” tutur Bupati @yuhronur_yes dalam acara Pencanangan Desa Pilot Project Pelaksanaan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana di Balai Desa Karangwungulor Kecamatan Laren, Jumat (14/1).

Selengkapnya
Cek 10 Daftar Potensi Desa Mandiri Lamongan

Setelah sebelumnya memperoleh penghargaan kecepatan pembangunan desa kategori pertama karena keseluruhan desanya memiliki status desa berkembang, maju, dan mandiri, yang artinya di Kabupaten Lamongan sudah tidak ada lagi desa dengan status tertinggal atau sangat tertinggal, Pak Yes sapaan Bupati Lamongan menargetkan sekitar 80 Desa Mandiri bisa diwujudkan pada tahun 2022.Melaunching 10 desa mandiri dengan keunggulan yang dimiliki menuju desa berdaya di Desa Banjarwati Kecamatan Paciran, Rabu (12/1), Pak Yes mengungkapkan bahwa target 80 desa mandiri tahun 2022 merupakan hal yang realistis, mengingat sebenarnya jumlah desa yang sudah bergerak ke arah mandiri ini sudah cukup banyak."Lamongan ini termasuk desa-desanya banyak yang sudah desa mandiri. Ke depan target kita untuk desa Mandiri sekitar 80 ini sudah realistis, karena sesungguhnya desa-desa di Kabupaten Lamongan ini sudah bergerak menuju ke arah mandiri, tinggal kita menata, mendampingi, dan tentu mengupgrade beberapa potensi yang sebenarnya belum terungkap dan teradministrasi dengan baik," terang Pak Yes.Selain menggali potensi dan keunggulan dari desa, disampaikan Pak Yes kolaborasi antar bagian desa juga sangat perlu. Terlebih pada Tahun 2022 semua dusun akan memperoleh dana Bansun (Bantuan Dusun). Menurutnya hal tersebut sangat bermanfaat untuk memulai kekuatan finansial dan struktural di desa-desa untuk dapat mewujudkan Lamongan menuju kejayaan yang berkeadilan.

Selengkapnya