DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Arsip Artikel

Penanganan Banjir

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan rapat koordinasi bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo Agus Rudyanto melakukan pembahasan yang menghasilkan konsep penanganan banjir Bengawan Jero, si Guest House, Selasa (12/4/2021).Dalam kesempatan tersebut, Pak Yes berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya agar permasalahan banjir di Bengawan Jero segera terselesaikan.Sementara Kepala BBWS Bengawan Jero, Agus Rudyanto menyebut pemerintah pusat sudah memprioritaskan anggaran untuk penanganan Bengawan Jero.Kata Agus, berbagai skema baik jangka pendek hingga jangka panjang disiapkan dalam upaya menangani banjir di Bengawan Jero atau Kali Blawi agar banjir di Lamongan segera teratasi secara permanen.

Selengkapnya
Bantuan Insentif

Bersamaan dengan Safari Ramadan di Masjid At-Ta'awun, Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Wakil Bupati Abdul Rouf hari ini menyalurkan sebagian bantuan insentif kepada guru ngaji, takmir, imam musholla, modin, hingga penyelenggara pondok pesantren.Rinciannya, Pak Yes menyalurkan 567 bantuan insentif dengan rincian 309 guru ngaji, 67 takmir masjid, 96 imam musholla, 87 modin, dan 8 penyelenggara ponpes.Menurut Pak Yes bantuan tersebut sebagai upaya mendukung misi Pemkab Lamongan untuk mewujudkan SDM unggul, berdaya saing dan berakhlak serta responsif terhadap perkembangan zaman.Pada kesempatan tersebut Pak Yes juga mengajak masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan juga terus bergotong-royong untuk menjadikan Lamongan lebih baik kedepannya.

Selengkapnya
Rebana Buatan Lamongan

Bersolo karier, Agus warga Desa Puter Kecamatan Kembangbahu belasan tahun menggeluti kerajinan pembuatan rebana atau terbang ini.Bentuk rebana atau terbang sendiri biasanya bundar dan pipih dengan bingkai berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut.Agus adalah satu-satunya pengrajin rebana di Lamongan yang bisa bertahan selama 17 tahun.Rebana hasil kerajinannya ini sangat beragam di antaranya rebana hadrah rebana qasidah dan juga rebana banjari.

Selengkapnya
Kentrung Lamongan

Salah satu seni tutur yang berkembang di Lamongan adalah kesenian kentrung berbeda dengan ketrung di daerah lain kentrung Lamongan ditampilkan secara monolog dimana dalang juga merangkap sebagai panjak atau penabuh alat musik.Salah seorang seniman Lamongan, Deni Jazuli menuturkan ada beberapa kekhasan yang dimiliki oleh kentrung Lamongan yang tidak dimiliki oleh kentrung dari daerah lain seperti jenis alat musik yang dimainkan adalah terbang atau rebana.Perbedaan lain dari kentrung Lamongan dengan kentrung dari daerah lainnya ungkap Deni adalah penampilan monolog. Dalang kentrung Lamongan mengunakan jenis dalang ontang-anting di mana dalang juga merangkap sebagai panjak.

Selengkapnya
Tebing Cafe

Setelah lelah mengunjungi beragam wisata yang ada di Lamongan travelers bisa santai dan ngopi dengan pemandangan dari atas bukit.Sensasi berwisata sekaligus nongkrong bisa travelers dapatkan di Tebing Cafe.Kafe ini berada di atas Bukit Kendil, Dusun Semerek, Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Lamongan.Meski baru, Tebing Cafe ternyata ramai menjadi jujugan kawula muda karena Tebing Cafe ini bisa menjadi salah satu tempat refreshing sambil menikmati suasana perbukitan yang hijau dan pemandangan laut biru.Bagi pengunjung yang gemar berswafoto Tebing Cafe juga menyediakan beberapa spot foto menarik ada yang berkonsep semi terbuka dengan dua mobil VW antik yang bisa menjadi latar foto.Selain itu, pengunjung juga bisa memanfaatkan hamparan langit, hutan, serta laut sebagai latar foto alam nan cantik.Pemburu matahari terbenam atau sunset juga bisa menikmati indahnya lembayung senja sambil menikmati sajian yang ada di cafe ini.

Selengkapnya
Telaga Sadang

Telaga Sadang menjadi sebuah kawasan wisata di Lamongan yang mencuri perhatian para traveller Lamongan sejak tahun 2017 lalu.Kawasan wisata ini terbentuk dari hasil bekas galian tambang batu kapur yang sekilas jika diamati mirip dengan Bukit Jadih yang ada di Madura.Memang banyak yang bilang jika Telaga Sadang ini adalah bukit jadihnya Lamongan karena bentuknya yang sangat mirip.Keindahan Telaga Sadang sendiri dapat dilihat dari tebing kapur disekitarnya yang membentuk sebuah bangunan unik dengan gradasi yang beragam.Bekas galian tambang kapur ini diisi oleh air hujan sehingga membentuk seperti sebuah danau atau telaga.Air danau yang berwarna hijau yang ada di sekitarnya menjadikan Telaga Sadang sangat unik dam indah ditambah dengan adanya tebing kapur bewarna putih yang mengelilingi Telaga Sadang.Namun, travelers sebaiknya jangan mandi di telaga ini cukup berfoto ria aja ya!

Selengkapnya