DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Arsip Artikel

Asah Kreatifitas di Kancah Nasional, Seni Budaya Lamongan Unjuk Karya di TMII

Kreatifitas kesenian di Lamongan semakin mendunia. Berbagai macam karya sudah ditampilkan di kancah Nasional. Terbaru, kemarin (12/6) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Disparbud Kabupaten Lamongan, bersama Seniman Milenial Lamongan, Semila, sukses mempersembahkan kesenian dramatari dalam Pagelaran Seni Budaya Lamongan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.Dramatari yang dipersembahkan dengan judul Re Kalajaya Lamongan dan Masa-Masa Kejayaannya dimulai dari masa Airlangga, Gajahmada, Sunan Drajat, kemudian berlanjut ke masa Tumenggung Surojoyo sebagai Adipati pertama Lamongan hingga perjuangan yang dilakukan oleh pemerintahan masa kini.Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah mengungkapkan, Pagelaran Seni Budaya Lamongan di TMII Jakarta ini adalah untuk mempromosikan seni budaya Lamongan ke level Nasional.Selain itu, Rubikah juga menyampaikan bila melalui pertunjukkan yang ditampilkan, tergambar khazanah kejayaan Lamongan masa lalu “Ini akan menginspirasi pola kerja Pemkab Lamongan dalam mewujudkan Kejayaan Lamongan saat ini,” tandasnya.Source: noticenews.co

Selengkapnya
Pagelaran Seni Budaya Lamongan di TMII

Pada hari Minggu 12 Juni 2022, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten bersama Seniman Milenial Lamongan (SEMILA) mempersembahkan Dramatari REKALAJAYA dalam acara Pagelaran Seni dan silaturahmi Paguyuban Putra Asli Lamongan (PUALAM) yang diselenggarakan di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah

Selengkapnya
Kuliner Nusantara, Bupati Yuhronur Efendi: Soto Lamongan Siap Mendunia

Surganya kuliner letaknya di Indonesia, dan juru masaknya adalah tangan – tangan sedap warga Lamongan.Fakta itu juga telah terbukti dal fakta terkini yang masyarakat Lamongan Se Nusantara terkenal dengan makanan – makanan hasnya salah satunya Soto.Setelah resmi mengantongi hak paten, kuliner Soto Lamongan semakin menjadi primadona dalam setiap gelaran acara. Bahkan dalam setiap agenda, kuliner berkuah yang satu ini menjadi incaran banyak orang.Bahkan, di Momen HJL tahun ini di Festivalkan 1.000 porsi soto Lamongan yang ludes dalam waktu kurang dari satu jam.Melihat kecintaan masyarakat terhadap kuliner khasnya sendiri , Bupati Yuhronur berharap kuliner ini semakin popular, tidak hanya dikalangan masyarakat Indonesia tapi mendunia.“Soto Lamongan telah menjadi kuliner melegenda bahkan telah resmi menjadi makanan asli Lamongan setelah mendapat hak paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Mudah-mudahan kuliner Lamongan semakin berjaya dan soto Lamongan akan menjadi duta kuliner di Indonesia dan didunia,” tutur Bupati Yuhronur , Minggu (12/6).Ia berharap kuliner Lamongan semakin dikenal masyarakat luas, oleh karenanya di setiap event Soto Lamongan selalu disediakan. “Melalui berbagai event kuliner Lamongan ini semakin popular di kalangan masyarakat bahkan kuliner Lamongan semakin dikenal lagi. Tidak hanya nasional tapi mendunia,” imbuhnya.Kegiatan yang masih menjadi bagian dari Peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) Ke-453 tersebut sekaligus menutup Festival ekonomi kreatif dan pameran bonsai di Halaman Gedung Olah Raga (GOR) Lamongan.Kepala Dinas Pariwitasata dan Kebudayaa Lamongan Rubikah menjelaskan, sebanyak 1.000 porsi soto Lamongan disajikan dengan menggandeng 10 Pedagang Kaki Lima (PKL) dimana masing-masing PKL menyediakan 100 porsi. “Kami menyediakan 1.000 porsi soto yang bisa dinikmati masyarakat dengan menggandeng 10 PKL yang masing-masing PKLnya menyediakan 100 porsi soto,” ucapnya.Soto Lamongan sendiri merupakan kuliner asli Lamongan yang yang sangat populer di Indonesia.Pada dunia Persotoan lamongan ini mempunyai keunikan tersendiri, dimana dalam penyajiannya, soto Lamongan dilengkapi dengan toping irisan ayam, jeroan serta kulit, dan yang paling membedakan dengan soto jenis lain yakni ditaburi dengan koya.“Koya adalah serbuk kerupuk udang dengan bumbu yang membuat soto Lamongan semakin gurih saat dinikmati dengan kucuran jeruk nipis dan sambal. Tentu ,” pungkas Rubikah.Source: harianbhirawa.co.id

Selengkapnya
Festival Soto Lamongan, Seribu Porsi Ludes Tak Sampai Satu Jam

Pemkab Lamongan menggelar Festival Soto untuk memperingati ke-453 hari jadinya. Seribu porsi soto disajikan dalam festival tersebut.Festival Soto berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Lamongan, Jalan Basuki Rahmat Lamongan. Kuliner khas Lamongan ini ludes dalam waktu setengah jam.Panitia Festival Soto, Siti Rubikah mengatakan acara yang digelar bertujuan untuk mengenalkan kuliner soto asli Lamongan dengan daerah lain."Soto Lamongan merupakan salah satu kuliner khas Lamongan yang sudah banyak dikenal publik dan ada banyak yang membedakannya dengan varian Soto dari daerah lain," kata Rubikah, Jumat (10/6/2022).Rubikah menambahkan untuk membedakan varian soto dengan daerah lain, pihaknya menyediakan seribu porsi gratis yang bisa dinikmati masyarakat umum. Sedangkan untuk gerobaknya, panitia mendatangkan 10 unit.Hasilnya, tak lebih dari setengah jam, seribu soto ludes diserbu masyarakat. Bahkan banyak yang tak kebagian soto merasa kecewa."Irisan daging ayam, koya dan kuahnya yang segar dan tersaji dalam mangkok ini tidak hanya dikenal di Lamongan saja, tapi sudah menyebar di berbagai daerah lain di Indonesia," terang Rubikah.Antusias warga untuk menikmati Soto gratis ini sangat tinggi. Buktinya, tidak sampai 30 menit soto yang disajikan oleh 10 gerobak soto itu pun ludes dinikmati warga. Bahkan, banyak warga yang terpaksa harus gigit jari karena tidak kebagian Soto meski sudah mengantre.Menanggapi hal ini, Rubikah meminta maaf kepada masyarakat. Ia berharap festival selanjutnya bisa menyajikan porsi lebih banyak lagi."Ke depannya insyaallah akan lebih besar lagi, mungkin tidak hanya soto saja tapi semua kuliner yang ada di kabupaten Lamongan ini buat branding festival nanti," tutur Rubikah.Alhasil, Rohma pun harus berbagai menikmati soto sepiring berdua dengan temannya. Rohma menyebut keistimewaan dari Soto Lamongan adalah koya dan kuahnya."Tadi sudah mengantre tapi ternyata belum kebagian karena sudah habis," kata salah satu warga Lailatul Rohma yang mengaku tak kebagian soto."Ini saya menikmati sepiring berdua dengan teman karena porsinya sendiri juga ternyata banyak," ujar Rohma.Bupati Yuhronur Effendi yang yang hadir dalam festival berharap kuliner Lamongan bisa dipatenkan. Sebab ia berharap kuliner-kuliner tersebut tak hanya dikenal di Tanah Air tapi mendunia."Kemarin kita sudah mempopulerkan wingko babat setelah itu juga ada banyak kreasi olahan ikan juga dari Lamongan dan demikian kita harapkan bahwa kuliner Lamongan ini bisa dikenal lagi karena memang tidak hanya nasional yang kita harapkan tapi kita harapkan sampai mendunia. Dan ke depannya akan ada festival nasi boran dan juga ada wingko babat," kata Yuhronur.Source : detik.com

Selengkapnya
Festival Soto Lamongan

Info sarapan GRATIS lur!!!Daripada besok bingung mau sarapan apa, mending ramaikan acara Festival Soto Lamongan besok Jumat, jam 06.30 WIB di Sport Center LamonganAda 1000 mangkok Soto Lamongan gratis, ingat GRATIS!!!

Selengkapnya
Soto Lamongan

Soto Lamongan merupakan soto ayam khas Lamongan. Yang membedakan dengan soto dari daerah lain adalah adanya tambahan koya udang yang membuat cita rasa soto semakin gurih.

Selengkapnya