DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Arsip Artikel

Perbedaan Nasi Kuning dan Nasi Muduk

Nah, gimana sobat Disparbud udah makin ngerti dong dengan makanan khas Lamongan bagian pantura satu ini? Selain itu Nasi Muduk ini juga memiliki Festival tahunan yang diadakan di Desa Sendangagung yang biasanya diadakan di bulan oktober loh sob.Jadi, siapa nih sobat Disparbud yang sudah pernah mencoba nasi muduk?! Yuk absen di kolom komentar ya sob

Selengkapnya
Oktober 2023, Kunjungan Wisatawan Lamongan Capai 4,2 Juta Pengunjung

Angka kunjungan wisata di Lamongan mulai mengalami kenaikan. Hingga Oktober 2023, wisatawan nusantara dan mancanegara yang datang ke Lamongan mencapai 4,2 juta.Data yang dihimpun dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan menunjukkan, jumlah kunjungan sementara wisatawan nusantara dan mancanegara ke Lamongan per Oktober 2023 mencapai 4,2 juta.Dari angka ini, 361.705 pengunjung di antaranya pengunjung dari WBL. Untuk angka kunjungan wisatawan di tahun 2022, ada 4,7 juta pengunjung wisata di Lamongan di mana 452.406 di antaranya pengunjung dari WBL."Sampai Oktober 2023 ini angka kunjungan wisata di Lamongan telah mencapai 4,2 juta atau tepatnya 4.219.835. Sementara tahun lalu, tahun 2022, terdapat 4,7 juta kunjungan wisatawan ke Lamongan," kata Kadisparbud Lamongan Siti Rubikah saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (21/11/2023).Rubikah mengungkapkan, ada sejumlah lokasi di Lamongan yang ternyata masih tetap menjadi favorit kunjungan wisata. Beberapa tempat favorit tersebut, di antaranya adalah Wisata Bahari Lamongan (WBL), Maharani Zoo dan Goa Lamongan (Mazogo), Wego, Pantai Kutang. Lokasi favorit lainnya adalah wisata religi."Sejumlah wisata religi yang menjadi favorit tersebut, diantaranya adalah Masjid Namira, Makam Sunan Drajat, Makan Maulana Ishaq dan Makam Sendang Duwur," ujarnya.Rubikah optimis angka kunjungan wisatawan di Lamongan naik seiring dengan semakin membaiknya iklim ekonomi dan juga masa libur natal dan akhir tahun 2023. Rubikah juga mengakui jika, WBL masih menjadi salah satu lokasi wisata yang favorit di Lamongan dan pantas untuk menjadi salah satu wisata ikonik di Jatim."Pada tahun 2022 terdapat 4,7 juta pengunjung wisata di Lamongan, 452.406 diantaranya merupakan pengunjung dari WBL. Untuk tahun ini hingga Oktober 2023 angka kunjungan ke WBL juga sudah sebanyak 361.705 pengunjung," ungkapnya.Sementara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri ceremony anniversary ke-19 WBL beberapa waktu lalu juga mengungkapkan peran WBL pantas menjadi wisata ikonik Jatim.Dalam kiprahnya menjadi wisata yang memadukan dunia fantasi, permainan bahari, dan edukasi Maharani zoo, terang dia, wisata kebanggaan Lamongan ini diyakini mampu menjadi ikonic wisata andalan Jawa Timur dengan cara terus membranding melalui event-event yang digelar disana. Terlebih event lintas provinsi, sehingga banyak mengundang khalayak."WBL harus kita kenalkan kepada masyarakat luas dengan mengadakan event disini. Karena disini juga menyediakan resort yang menampilkan eksotisnya pemandangan pantai utara," tutur bupati yang akrab disapa Pak Yes.Tidak hanya itu, papar Pak Yes, WBL juga menjadi salah satu tempat distribusi produk unggulan bagi pelaku UMKM Lamongan. Dengan adanya kegiatan UMKM di WBL maka akan memberikan dampak positif juga bagi pelaku UMKM."Kemajuan WBL juga akan berdampak bagi para pelaku UMKM yang mendistribusikan produksi andalannya seperti di bidang makanan perikanan, pakaian tenun ikat Lamongan, dan lainnya," tambahnya.Sumber : detik.com

Selengkapnya
Wisata Ciamik dari Alam sampai Budaya Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi tak henti-henti meluncurkan program untuk membangun perekonomian daerahnya. Salah satunya adalah Gerakan AyoDolenNangLamongan yang diresmikan pada Hari Pariwisata Sedunia di Marina Cafe Wisata Bahari Lamongan (WBL) Paciran, pada September lalu.Sumber by : @tempodotco

Selengkapnya
Kunjungan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Grobogan

City Branding Lamongan Megilan menjadi salah satu fokus studi tiru replikasi daerah Lain, salah satunya Kabupaten Grobogan.City Branding telah memperkuat jati diri daerah untuk bisa lebih dikenal oleh khalayak luas.

Selengkapnya
Festival Wingko dan Jalan Sehat

Hallo sobat disparbud ayo datang dan ramaikan Festival Wingko dan Jalan sehat!!!🗓 Minggu, 12 November 2023🚩 Lapangan Sawunggaling BabatJadi jangan sampai terlewatkan, mari kita ramaikan Acara Festival Gunungan Wingko dan Lomba kreasi WingkoUntuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, tetap patuhi Arahan dari petugas dan menjaga kebersihan lingkungan kita bersama

Selengkapnya
Mengenal Kadet Soewoko

Mengenal Kadet Soewoko Pahlawan dari LamonganSalah satu pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah Soewoko. Warga Lamongan mengenalnya sebagai Kadet Soewoko. Keberanian Kadet Soewoko diabadikan dalam monumen patung dirinya di Jalan Raya Panglima Sudirman, tepatnya di sebelah barat KODIM 0812 Lamongan.Soewoko kecil terlahir di Kabupaten Malang, pada Tahun 1928. Ia meninggal saat menjadi Komandan Regu Tamtama Kodim Lamongan kala berperang dalam pertempuran Agresi Militer Belanda pada tanggal 9 Maret 1949 di Desa Gumantuk, Maduran.Selain diabadikan dalam bentuk patung, lokasi meninggalnya Kadet Soewoko di Ds. Gumantuk, Kec. Maduran juga telah didirikan monumen peringatan serta namanya juga diabadikan menjadi salah satu nama Jalan di Kota Lamongan.

Selengkapnya