DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

Arsip Artikel

Nirwasita Tantra 2021

Nirwasita Tantra adalah penghargaan dari Pemerintah RI yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.Dan tahun 2021 Bupati lamongan menerima penghargaan ini.Terima kasih atas dukungannya semoga Lamongan semakin Megilan

Selengkapnya
Lomba Film Pendek Wisata Jawa Timur

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Lomba Film Pendek Pesona Wisata Jawa Timur.Bagi kalian para filmmaker ini saatnya untuk membuktikan bahwa Daya Tarik Wisata Jawa Timur bisa menjadi bagian dari film fiksi naratif kalian.Catat jadwal dan linknya. Ajak semua pegiat film untuk ikutan ajang apresiasi ini dan raih hadiah total Rp 30 juta

Selengkapnya
Tiga Karya Tari Terbaik, Diraih Lamongan, Malang dan Tulungagung

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui UPT Taman Budaya Jawa Timur menyelenggarakan Festival Karya Tari Provinsi Jawa Timur Tahun 2022. Ada tiga penyaji Karya Tari terbaik, yaitu Kabupaten Lamongan (Tri Kristanti D D), Kabupaten Malang (Eko Ujang), dan Kabupaten Tulungagung (Asri Kusumaning R).Menurut salah satu Juri Festival Karya Tari, Rofiq, Festival Karya Tari ini merupakan kelanjutan dari workshop di Malang dalam mengusung konsep Karya Tari di Jatim, dan ternyata tidak seperti riharapkan, karena peserta yang ikut workshop tidak mesti menjadi peserta Festival Karya Tari Jawa Timur.“Saya melihat lebih dari 50% peserta Karya Tari ini adalah peserta workshop. Mungkin ada hal yang mungkin dipahami dan dibahas serta konsep yang diinginkan,” katanya bersama kedua juri lainnya seperti Dimas Panji Pramuka.Secara umum, harapan tentang karya tari pabgayubagyo sebenarnya sudah mssuk 90% pada konsep yang diinginkan. ”Namun masih ada beberapa yang kurang match. Disisi lain, Karya Tari dalam festival kali sudah banyak yang masuk dalam harapan Provinsi Jatim, setidaknya 80% layak jika dipertunjukkan pada tamu atau wisatawan,” katanya.Untuk naskah, lanjutnya, naskah yang disajikan dalam Festival Karya Tari tidak banyak yang bagus, namun.akhirmya tim juri memutuskan ada dua penulis naskah terbaik. Semoga festival ini menjadi penyemangat dan mudah mudah ke depan tetap selalu ada.Sebelumnya, Kepala Disbudpar Jatim, Sinarto SKar mengatakan, dalam Festival Karya Tari ini merupakan salah satu pergerakan kebudayaan. Ada yang berbentuk inovasi dan ada juga yang kreatif. Artinya Inovasi mencoba memperbarui yang sudah ada dan kreatif memunculkan karya yang belum ada.Sinarto menjelaskan, Gubernur Jatim menyambut baik Festival kali ini sebagai upaya maksimal dalam beraktivitas kesenian. Keinginan Gubernur, setelah pandemi Covid-19 berjalan maka produktivitas seniman bagian dari pelaku kebudayaan didorong lagi agar bekerja lebih baik dalam menghasilkan karya.Sumber : harianbhirawa.co.id

Selengkapnya
Tari Adara Purwa, Tari Kreasi Khas Lamongan untuk Menyambut Tamu

Karya seni tari Lamongan kembali menorehkan prestasi. Tampil di ajang Festival Karya Tari Jawa Timur 2022 di Taman Budaya Jatim, sebuah karya tari bernama Adara Purwa hasil olahan seniman muda Kota Soto ini, mampu menyabet tiga penghargaan sekaligus dari tiga kategori yang ditetapkan panitia.Masing-masing, tiga penyaji terbaik, tiga penata tari terbaik dan tiga penata musik terbaik dari peserta se Jawa Timur. Seperti umumnya, pada festival yang digelar dua hari 14-15 Juki 2022 itu, tidak disebutkan juara. Lain halnya lomba atau kejuaraan. Hasil itu dibacakan pada Jumat, 15 Juli 2022 lalu.Tari Adara Purwa ini merupakan prestasi Ke-15 seni tari asal Lamongan sejak 2006 hingga sekarang. Di antaranya Tari Boran yang pernah menyabet gelar juara umum tingkat nasional di Jakarta dan Tari Caping Ngancak juara nasional di Bandung.Tari lainnya seperti Tari Silir Silir, Tari Jaran Ngincik, Tari Jala Sutra, Tari Parengan, Tari Laskar Mayangkara, Tari Runtik, Tari Udhikan, Tari Kiprah Balun dan Tari Bedaya Amangkubumi, semuanya juga meraih beberapa penghargaan.Menurut Kristiani dan Ninin Desinta, selaku penata tari, Adara Purwa memiliki filosofi khusus. Adara berarti penghormatan dan Purwa berarti awal. Tari ini dalam fungsinya sering digunakan di awal acara untuk menyambut tamu.Sehingga, Tari Adara Purwa merupakan tari penyambutan khas Lamongan yang berakar dari tarian penyambutan yang dikembangkan secara estetik, estetis dan filosofis melalui proses kreatif dan inovatif.Tarian tersebut mengandung makna selamat datang, rasa syukur kepada sang pencipta, tolak balak serta rasa suka cita. Itu semua sebagai representasi penghormatan kepada tamu."Tarian ini sebenarnya terinspirasi dari Tari Kiprah Balun, yang kami sesuaikan dengan tari penyambutan. Kami olah lagi untuk menyesuaikan tema festival yang diminta panitia dinas pariwisata dan kebudayaan provinsi," tutur guru seni SMP Negeri 2 Lamongan ini, Sabtu 16 Juli 2022.Proses penciptaan Tari Adara Purwa ini, sambung Ninin, hanya butuh waktu dua minggu. Lengkap dengan iringan tari oleh Khoirudin dan Purnomo dan penata rias busana oleh Endrya Prameswari. Persiapannya memakan waktu total 1,5 bulan."Karena inspirasi dari pengembangan Tari Kiprah Balun, ada sebagian ciri khasnya, di mana penari mengenakan kacamata hitam dan gongseng. Ini merupakan karakter tegas dan pantang menyerah" terangnya.Kalaupun soal tata rias busana pada Tari Adara Purwa ini dibanding tarian sebelumnya, yakni sedikit bernuansa Gajah Mada. Yakni, terdapat kuluk Gajah Mada dan jamang Mojopahitan yang dipakai Nyi Dewi Andongsari, ibu kandung Gajah Mada."Bagaimanapun kolaborasi sejarah di Lamongan sebisanya ditampilkan. Makam Nyi Dewi Andongsari sendiri berada di Gunung Ratu, Kecamatan Ngimbang, yang juga dikenal sebagai tempat kelahiran Gajah Mada. Tapi, tetap khas busana Jawa Timuran," jelasnya.Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan, Siti Rubikah, mengaku bangga dan senang karya seni tari Lamongan selalu mampu berprestasi. Ia berharap hal ini dapat menjadi inspirasi seniman lain khususnya untuk terus berkarya lebih baik lagi."Sejak tahun 2006, tepatnya diawali dari Tari Boran yang menjadi juara umum nasional, setiap tahun seni tari yang kami ikutkan dalam lomba atau festival, selalu mendapatkan penghargaan. Terakhir Tari Adara Purwa ini. Hanya tahun 2010 saja kami absen, "tandasnya.Sumber : ngopibareng.id

Selengkapnya
Festival Karya Tari Jawa Timur

Selamat kepada Tim Tari Kabupaten Lamongan atas diraihnya 3 penghargaan pada Festival Karya Tari (FKT) Tahun 2022 yang diselenggarakan Disbudpar Propinsi Jawa Timur dengan kategori :- 3 penyaji terbaik- 3 penata musik terbaik- 3 penata tari terbaik

Selengkapnya
Telaga Sadang

Kawasan wisata yang berada di bukit kapur ini menjadikan Tlogosadang Lamongan ini menjadi tempat yang memiliki banyak spot foto yang menarik dan juga sangat instagramable.Bekas tambang kapur yang menyisakan tebing-tebing bukit Kapur ditambah dengan galian yang membentuk pemandangan estetik.Ditambah dengan suasana tempat di Bukit Kapur Tlogosadang yang masih sangat asri dan masih sangat terjaga membuat suasana piknik semakin nyaman.

Selengkapnya