Tahun 2023 ini Badan Pusat Statistik akan mengadakan sensus pertanian (ST2023) untuk pelaku usaha pertanian di seluruh Indonesia.
Sensus ini bertujuan untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil, menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini, dan menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian. Yang pastinya cocok banget untuk Lamongan yang dinobatkan sebagai lumbung pangan Jawa Timur bahkan Nasional dengan produktivitas padi 1,2 ton pada tahun 2022.
Program yang sesuai dengan UU Nomor 16 tahun 1997 tentang statistik dan mengacu pada FAQ ini juga mendapat dukungan penuh dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo karena diyakini menghasilkan data yang akurat, terkini, dan terpercaya.
Jumlah petugas Sensus Pertanian 2023 di Kabupaten Lamongan sejumlah 1283 dengan rincian 1.076 Petugas Lapangan Sensus, 180 Pemeriksa Lapangan Sensus (PML), dan 27 Pemeriksa Lapangan Sensus (Koseka).
Jadi siap-siap ya untuk menerima petugas sensus petani ke rumah kalian mulai tanggal 1 Juni sampai 31 Juli 2023.
Mari bersama mencatat pertanian Indonesia untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.
| Hari Ini | 0 |
| Kemarin | 0 |
| Minggu Ini | 0 |
| Minggu Lalu | 0 |
| Bulan Ini | 0 |
| Bulan Lalu | 0 |
| Tahun Ini | 0 |
| Semua | 0 |
#LamonganMegilan