Arsip Artikel

Hari Ibu Momentum Perempuan Ambil Peran
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau Pak Yes mengatakan momentum Peringatan Hari Ibu (PHI) ke 94 harus dijadikan ajang tampil dengan karya dan ambil peran pembangunan negara. "Kita selalu memperingati Hari Ibu, itu harus kita jadikan momentum untuk terus tampil dan ambil peran sebagai perempuan," tutur Pak Yes dalam sambutannya saat melaksanakan apel peringatan Hari Ibu, Kamis (22/12) di halaman Pemkab Lamongan.Peringatan Hari Ibu (PHI) ditetapkan dalam Kongres Perempuan Indonesia III yang berlangsung pada tanggal 22 Desember 1938 di Bandung, dimana tujuan dibentuknya Kongres Perempuan Indonesia memiliki fungsi yakni sebagai ibu bangsa yang bertugas mendidik dan menumbuhkan generasi bangsa agar memiliki jiwa tebal nasionalisme."Adanya PHI yang sekarang menjadi PHII membawa dampak kesetaraan hak, kewajiban, dan kedudukan dengan laki-laki. Perempuan memiliki peran penting untuk mendidik generasa bangsa agar lebih berkualitas," kata Pak Yes dihadapan barisan perempuan Lamongan berbalut busana Kebaya Nasional sebagai peserta apel.Pak Yes juga memberikan apresiasi kepada para perempuan karena telah mengambil peran dalam pembangunan bangsa. Dimana perempuan turut aktif menjadi relawan kesehatan saat kasus Covid 19 meningkat serta membantu kebangkitan ekonomi dengan inovasi UMKM."Luar biasa sekali, perempuan-perempuan ikut andil menjadi relawan kesehatan bagi keluarganya. Keterpurukan ekonomi yang melanda juga mampu bangkit berkat inovasi perempuan sebagai penggerak UMKM," tambah Pak Yes.Diakhir sambutan, Pak Yes memberikan wejangan kepada perempuan millenial agar tetap berkarya tanpa melupakan perjuangan perempuan terdahulu.
Selengkapnya
1.146 Personel Diterjunkan Untuk Pengamanan Nataru
Menjelang natal dan tahun baru, Lamongan gelar apel Pasukan Operasi Lilin 2022 dengan menerjunkan sebanyak 346 personil di pospam dan 800 personil pada malam tahun baru. Melalui sinergitas stekholder diharapkan dapat memberikan rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat.Selain itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memimpin apel, di Alun-Alun Lamongan, Kamis (22/12) menekankan, pengamanan nataru yang dilaksanakan selama 11 hari mulai 23 Desember hingga 2 Januari, terdapat 9 poin untuk memperkuat sinargitas nataru.Sembilan poin tersebut diantaranya (1) Pengaturan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan contra flow dan one way (2) Tingkatkan patroli pada daerah rawan dan objek vital serta lakukan sosialisasi guna meningkatkan standar keamanan lingkungan dan tempat tinggal guna mengantisipasi kejahatan konvensional (3) Deteksi dini dan preventive strike untuk antisipasi terorisme (4) Bentuk tim siap tanggap bencana (5) Monitoring ketahanan pangan dan BBM di lapangan (6) Sentralisasi pengaman ibadah natal (7) Pengamanan objek wisata (8) Pengetatan ijin kegiatan keramaian (9) Penguatan prokes terutama di lokasi dengan interaksi tinggi."Saat ini mobilitasnya sangat tinggi karena memang euforia masyarakat setelah 2 tahun dibatasi tapi tahun ini tidak ada pembatasan, sehingga kita harus lebih meningkatkan pengamanan dan pengawalan masyarakat yang melakukan mudik dan sebagainya," kata Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan Guna menunjang sarana dan prasarana, Lamongam membentuk 5 pos, yakni 1 pos pelayanan di Terminal Lamongan dan 4 pos pengamanan di Alun-alun, Gereja Jawi Wetan Kinameng, Pospam WBL, dan Pospam Babat. Tak hanya mengerahkan seluruh personil Polres nataru ini juga berkolaborasi dengan Kodim 0812 Lamongan, Pemkab Lamongan, serta penambahan satu pleton Brimob pada tahun baru."Keberhasilan pengamanan Operasi Lilin 2022 merupakan tanggung jawab bersama yang harus dapat kita selesaikan. Oleh sebab itu, kepada seluruh personel pengamanan agar senantiasa memperkuat sinergisitas dan soliditas selama pelaksanaan tugas. Dengan begitu masyarakat dapat melaksanakan ibadah natal dengan khidmat, serta merayakan tahun baru dengan penuh suka cita," ucap Pak Yes. Saat menjalankan tugas, Pak Yes berpesan, seluruh personel pengamanan, melaksanakannya dengan dengan penuh tanggung jawab, profesional, humanis dan memahami tupoksi tugasnya.
Selengkapnya
Lestari Budaya, Lamongan Gelar Fashion Competition Batik dan Tenun
Peringati hari Ibu yang Ke-94 Tahun 2022 yang jatuh pada 22 Desember. Lamongan semarakan dengan "Fashion Competition Batik dan Tenun", di Sport Center Lamongan, Rabu malam (21/12). Kegiatan tersebut bentuk upaya Pemkab Lamongan melestarian warisan budaya bangsa melalui batik dan tenun khas Lamongan. "Melalui inovasi-inovasi seperti ini, memperlihatkan bahwa batik Lamongan tidak akan pernah kalah dan ketinggalan zaman. Sehingga akan terus kita perkenalkan kepada masyarakat untuk memakai batik," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Tak kurang dari 250 peserta turut berpartisipasi dalam kompetensi tersebut, yang terbagi di Kategori A (usia 15-25 tahun) sebanyak 46 peserta, Kategori B (usia 26-45 tahun) sebanyak 49 peserta, kategori C (usia 45 keatas) sebanyak 11 peserta, dan beregu sebanyak 27 kelompok. Para peserta menampilkan berbagai kreasi busana kebaya yang dibalut dengan batik dan tenun khas Lamongan mulai dari bandeng lele, singomengkok, daun ploso, boran, maduraksa dan lainnya.Melihat antusiasme yang luar biasa dari para peserta, Ketua Dekranasda Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi berharap kegiatan yang diselenggarakan pertama kalinya tersebut dapat menjadi cikal bakal kemajuan Dewan Kerajinan Nasional Daerah. "Kedepannya acara ini merupakan cikal bakalnya Dekranasda lebih maju. Apalagi dapat dikatakan Lamongan ini baru merangkak, dengan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kemajuan di tahun selanjutnya dengan mengajak kabupaten tetangga," harap AnisMeskipun demikian untuk menjaga profesionalisme tak tanggung-tanggung Dekranasda dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lamongan menggandeng Juri berskala nasional yakni Kristin penggiat kebaya sekaligus penulis, Lulu Kurnia aktris, dan Reny Widya Lestari selaku Ketua DPC IWAPI Kota Surabaya.
Selengkapnya
Inovasi SPR Siap Wujudkan Kemandirian Ekonomi Lamongan
Kabupaten Lamongan memiliki potensi dalam pengembangan ternak mulai dari jenis ternak sapi, kambing, domba, ayam, dan itik. Potensi yang dimiliki terus dikembang oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan dengan memunculkan inovasi-inovasi optimalisasi perkembangan ternak untuk mewujudkan jaringan bisnis peternakan yang berdampak pada kemandirian ekonomi. Salah satunya dengan inovasi deklarasi sekolah peternakan rakyat atau biasa disebut SPR, Rabu (21/12) di Pendopo Kecamatan Ngimbang."Lamongan ini memiliki potensi dalam megembangkan peternakan. Inovasi terus kita gali untuk mewujudkan kemandirian ekonomi melalui potensi unggulan. Karena setelah dilaksanakan SPR maka dipastikan akan memperdalam ilmu dalam beternak serta meluaskan jaringan bisnis ternak," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau Pak Yes dihadapan 27 dewan perwakilan pemilik ternak (DPPT) dari 3 Kecamatan dan 45 perwakilan peternak dari 3 Kecamatan.Kegiatan SPR menjadi pertama kalinya di Kabupaten Lamongan. Dengan merujuk ke 3 Kecamatan yang akan dibina, diantaranya ialah Kecamatan Ngimbang, Kecamatan Sambeng, dan Kecamatan Sukorame. 3 Kecamatan tersebut memiliki potensi tinggi terhadap populasi peternakan sapi."Dalam rentetannya nanti kita ada di 3 Kecamatan. Karena ketiganya memiliki nilai ternak yang tinggi, di Kecamatan Ngimbang ada 8 ribu ekor sapi, di Kecamatan Sambeng ada 10 ribu ekor sapi, dan di Kecamatan Sukorame terdapat 6-7 ribu ekor sapi," kata Pak Yes.Kegiatan SPR akan dilakukan pembinaan sebanyak 12 kali pertemuan oleh Dosen dari Institut Pertanian Bogor (IPB) serta Lembaga Pengabdian Masyarakat IPB yang sudah melangsungkan MoU dengan Dinkeswan Lamongan. Didalamnya akan membahas tuntas mulai dari teknis peternakan hingga managerial bisnis yang pastinya ditujukan untuk meningkatkan sdm peternak di Lamongan."Potensi ternak kita itu bukan peternakan yang memiliki ribuan sapi, namun peternakan rakyat yangmana warga memiliki sapi hanya 2-3. Sehingga kita masih awam dalam managerial pemasaran. Kebanyakan masyarakat kita pasti melewati perantara atau penafsiran saat ingin menjual dan mematok harga sapi. Maka kita hadirkan SPR agar para peternak berbekal managerial ternaknya, sehingga nanti dapat meningkatkan pendapatan dan kepemilikan jumlah ternak," tutur Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lamongan Wahyudi.Saat ini jumlah Kelompok ternak sekitar 302 kelompok dengan Rumah Tangga Peternak mencapai 188.083 RTP, dimana Rumah Tangga Peternak sapi kurang lebih 44.829 RTP. Dilaksanakan selama 9 bulan 10 hari, SPR ini juga dijadikan sebagai wadah bagi Pemkab Lamongan untuk meningkatkan motivasi peternak setelah adanya wabah PMK."Sebenarnya ini jika ditarik garis panjang ada hubungannya dengan PMK. Dimana kita dorong lagi motivasi beternak pada peternak di Lamongan," kata Wahyudi.Setelah berhasil menuntaskan SPR, maka DPPT akan diwisuda dan dijadikan kader dalam penyebarluasan informasi bagaimana budidaya sapi dan managerial pemasaran sapi yang sesuai secara teoritis dan praktik yang benar kepada wilayah sekitar.
Selengkapnya
Pemkab Lamongan Terima LHP PAD 2022
Pemerintah Kabupaten Lamongan menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) penghasilan asli daerah (PAD) tahun 2022 semester II. LHP PAD 2022 semester II tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Bapak Karyadi kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Rabu (21/12) di Kantor Perwakilan BPK Jawa Timur.Pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan mendorong peningkatan PAD Kabupaten Lamongan itu dimulai sejak 1 sampai dengan 30 November 2022. "Syukur Alhamdulillah pada hari ini kami mendapat Laporan Hasil Pemeriksaan pelaksanaan pemeriksaan dengan tujuan tertentu atas pendapatan asli daerah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2022 di Kabupaten Lamongan," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes saat menyampaikan sambutan.Dijelaskan oleh Pak Yes, Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lamongan sampai dengan 20 Desember 2022 adalah 481 Miliyar dengan target Rp.523 Miliyar dan telah terealisasi sebesar 92,01%.Dengan diterima LHP, Pak Yes mengharapkani dengan adanya PDTT atas PAD Kabupaten Lamongan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lamongan pada tahun berikutnya.
Selengkapnya
41 Ruas Jamula Ditargetkan Tuntas Tahun 2022
Program prioritas jalan mantap dan alus Lamongan (JAMULA) ditargetkan tuntas di Desember 2022. Pembangunan 41 ruas jalan untuk menunjang akses kegiatan masyarakat itu sendiri telah dibagi menjadi 2 tahap. Yangmana tahap awal menggarap 21 ruas jalan, yang dikerjakan sejak 8 juni - 4 November kemarin, Kemudian ditahap kedua yang dikerjakan mulai 25 Agustus dan ditargetkan selesai Desember 2022."Jamula ialah program suoer prioritas kami yang bertujuan untuk memudahkan askes masyarajat ini kami targetkan tuntas pada tahun ini. Karena saat ini tahap pengerjaannya sudah mencapai 80%," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan sidak ruas jalan Sukorejo - Ngujungrejo, Selasa (20/12) di ruas Sukorejo - Ngujungrejo.Ruas jalan Sukorejo - Ngujungrejo sendiri dilakukan pembangunan pada jalan sepanjang 1.140 meter x 4 meter dengan anggaran 2.8 Milyar.Setelah merealisasikan 30 ruas jalan, meliputi ruas jalan Tikung - Sumberkerep, Tunjung Mekar - Sambopinggir, Karangkembang - Gendongkulon dan lainnya. Pak Yes menerangkan bahwa 11 ruas lainnya masih dalam tahap penyelesaian."Pemkab Lamongan sudah merealisasikan 30 ruas jalan, sisanya yang masih proses pengerjaan, termasuk ruas Sukorejo - Ngujungrejo," terang Pak Yes.Tahun 2023 mendatang, infrastruktur tetap menjadi program prioritas Pemkab Lamongan. Pemkab Lamongan melalui Dinas PU Bina Marga Lamongan akan menentukan ruas jalan yang menjadi skala prioritas untuk menjadi bagian dari program Jamula."Tahun depan bidang infrastruktur masih ditetapkan menjadi program prioritas. Kita mendapatkan 2,5 DAK, yang nantinya akan kita realisasikam untuk ruas yang ada di Made - Plembon Plembon- Sugio. Kemudian ada di Kiringan daerah rawan banjir itu akan kita teruskan perbaikanya. Adapun di Woktelenan yang rusak berat, Soko-Dagang kita selesaikan semua secara bertahap," pungkas Pak Yes.
Selengkapnya