DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Arsip Artikel

Lapangan Basket Lamongan Berstandar Internasional

Pemerintah Kabupaten Lamongan terus mengupayakan kelengkapan sarana dan prasarana fasilitas masyarakat. Saat ini Lamongan kembali meluncurkan fasilitas di bidang olahraga yaitu lapangan basket dengan standart internasional, Sabtu (25/12) di Alun-Alun Lamongan. Cabang olahraga basket masif dikampanyekan agar dapat menjaring bibit unggul di Lamongan. Kampanye yang dilakukan diimbangi dengan penyediaan fasilitas guna mempermudah mengasah dan memperdalam bakat pebasket di Lamongan. "Pemerintah Kabupaten Lamongan terus memasyarakatkan cabang olahraga basket mulai dari anak-anak agar mempermudah kami dalam menjaring bibit unggul. Selain itu kami juga berupaya memfasilitasi, salah satunya dengan meresmikan lapangan bertaraf internasionak ini," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi usai meresmikan lapangan basket yang terselesaikan setelah melalui masa rehabilitasi 30 hari. Lapangan yang diperuntukkan umum dan gratis itu dapat dimanfaatkan hingga malam hari. Dapat dikatakan berstandart internasional karena memiliki kriteria panjang 28 meter, lebar 15 meter, diameter lingkaran tengah 3,6 meter, tinggi ring: 3,05 meter, radius busur 1,25 meter, jarak lemparan bebas 4,6 meter, jarak tembakan tiga angka 6,6 hingga 6,75 meter dan lebar garis 5 centimeter. Lamongan memiliki 2 lapangan basket bersifat umum, serta lapangan basket yang berada di setiap sekolah. Jumlah tersebut akan terus ditambah terutama di wilayah selatan, barat dan utara Lamongan. Dalam waktu dekat juga sudah direncanakan untuk pembangunan lapangan basket di Lapangan Gajah Mada dengan mengusung konsep semi indor. 

Selengkapnya
Titik 0 KM Ikon Baru Lamongan

Pemerintah Kabupaten Lamongan terus menegaskan branding-nya, salah satunya dengan menambah ikon baru, yakni pembangunan titik 0 KM yang baru saja diresmikan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Minggu (25/12) di Alun-Alun Lamongan. "Titik 0 KM ini adalah ikon yang menegaskan Lamongan serta memperkuat branding Lamongan," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes dalam sambutannya. Titik 0 Km juga difungsikan sebagai patokan penentuan jarak antar daerah di wilayah Kabupaten Lamongan atau kota-kota lain di luar Kabupaten Lamongan, titik ini nantinya ditetapkan sebagai titik pusat atau titik mulai Lamongan, referensi lokasi pembangunan berbagai infrastruktur di Lamongan, sebagai penanda geografis Kabupaten, serta meningkatkan branding kota dengan cara menciptakan tempat baru yang bisa dikunjungi warga Lamongan dan sekitarnya. Selain itu, Pak Yes mengatakan bahwa tugu penanda geografis itu juga akan menjadi pusat pemerintahan pusat perekonomian dan pusat kegiatan masyarakat Lamongan dan bisa juga dijadikan objek wisata baru di Lamongan. "Tugu penanda geografis Lamongan ini juga memiliki peran sebagai simbol pusat pemerintahan, pusat perekonomian dan pusat kegiatan masyarakat Lamongan, juga akan menjadi objek wisata baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Pak Yes. Secara terperinci titik 0 KM berada di Tengah kota di Jl. Lamongrejo No.20, Kauman, Sidokumpul, Kec. Lamongan, tepatnya berada di arah Timur Laut Alun-Alun sebelah lapangan Basket dan air mancur sebelah Utara dengan koordinat 7° 07' 11.86'' LU & 112° 24' 58.87'' BT.

Selengkapnya
Pastikan Aman dan Kondusif, Bupati Yes Pantau Pospam Nataru

Guna memastikan keamanan dan kondusifitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi beserta jajaran Forkopimda melakukan sidak di pos pelayanan Terminal Lamongan, Pospam (Pos Pengamanan) Alun-Alun, serta pengecekan persiapan di Gereja Katolik St. Fransiscus Xaverius, Gereja Kinameng Lamongan, dan Gereja Kristen Jawi Wetan, Balun, Sabtu malam (24/12). "Tadi kami bersama Kapolres dan Dandim melihat persiapan perayaan natal yang dilakukan oleh para warga Nasrani yang ada di Kabupaten Lamongan. Alhamdulillah selain kita melihat di gereja-gereja juga melihat di pos-pos pengamanan yang di pimpinan oleh Polres Lamongan," kata Bupati Yes usai melakukan sidak. Sebagai penunjang sarana dan prasarana Operasi Lilin, melalui sinergitas Forkopimda, di tahun ini telah dibentuk 5 pos, yakni 1 pos pelayanan di Terminal Lamongan dan 4 pospam di Alun-alun, Gereja Jawi Wetan Kinameng, Pospam WBL, dan Pospam Babat. Dengan berbagai persiapan tersebut, Bupati Yes berharap, nataru dapat berjalan dengan aman dan terkendali. "Alhamdulillah menjelang natal, di Pospam maupun di gereja berlangsung baik dan persiapan mantap dan mudah-mudahan ini akan aman dan bisa terkendali sampai perayaan natal dan tahun baru yang akan datang," ucap Bupati Yes. Selain itu, tidak hanya memastikan sarana prasarana, pada kesempatan yang sama Bupati Yes juga memastikan keamanan para personil Operasi Lilin yang bertugas dengan mendistribusikan logistik di setiap pospam. "Selain dukungan sarana prasarana, yang lebih penting adalah dukungan terhadap kesehatan juga keamanan para personil yang bertugas melaksanakan Operasi Lilin, karena ini merupakan tugas kita bersama untuk menciptakan suasana yang damai," pungkas Bupati Yes. 

Selengkapnya
Pemkab Lamongan Ajak IDI Wujudkan Kejayaan Kesehatan

Komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam merealisasikan program prioritas "Lamongan Sehat" yang tertuang dalam RPJMD tahun 2021/2026 masif digencarkan. Kali ini Pemkab Lamongan menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Lamongan periode 2022-2026 yang barus aja dilantik oleh Ketua Umum PB IDI Pusat Adib Khumaidi, Sabtu (24/12) di Pendopo Lokatantra Lamongan untuk mewujudkan kejayaan kesehatan.Berada diera digital dan teknologi yang merupakan ciri khas dari society 5.0, bidang kesehatan harus pula melangsungkan 6 pilar transformasi layanan primer. Yang terdiri dari transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan."Kesehatan menjadi salah satu program prioritas Lamongan, IDI harus mengambil peran strategis di bidang kesehatan dalam menyikapi adanya perubahan era. Dengan menerapkan 6 pilar transformasi layanna primer dalam kesehatan, maka dijamin akan mewujudkan kejayaan kesehatan di Lamongan," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes dalam sambutannya pada acara pengukuhan pagi tadi.Menurut Pak Yes bidang kesehatan ialah peran utama dalam mensejahterakan masyarakat karena merupakan bagian dari penilaian indeks pembangunan manusia (IPM). Tahun 2022 Lamongan menempati persentase 74.02% pada IPM dengan angka khusus kesehatan sebesar 0.81, yang berhasil memposisikan Kota Soto itu unggul tingkat Provinsi Jawa Timur."Kerja keras Lamongan dibuktikan dengan capaian yang terus meningkat, salah satunya pada capaian IPM yang unggul tingkat Provinsi. Dimana salah satunya terdapat angka akumulatif kegiatan dan program kesehatan," kata Pak Yes.Bidang kesehatan berhasil menorehkan prestasi bersejarah diantara menajdi Kabupaten pertama naik level PPKM 1. Selanjutnya menjuarai 1 Asman Toga mandiri tingkat Jatim, juara 1 Nakes teladan, dinobatkan sebagai Kabupaten bebas Frambusia, mempertahankan predikat Kabupaten bebas pasung, dan menjadi Kabupaten nomor 2 dengan capaian BIAN tertinggi di Jawa Timur.

Selengkapnya
Mendhak Sanggring, Bentuk Rawat Tradisi Masyarakat Tlemang

Mendhak Sanggring sebagai ritual adat masyarakat Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang, Lamongan terus dilestarikan dan dijaga. Menjadi agenda tahunan dengan mengikuti kalender Hijriah, budaya ruwatan ini dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut mulai tanggal 24 hingga 27 Jumadil Awal yang bertepatan pada 19 hingga 22 Desember 2022. Tradisi unik yang dibalut dengan budaya Jawa Wayang Krucil maupun karawitan menjadi pengingat atas jasa R. Nurlali atau dikenal Mbah Buyut Terik sebagai tokoh pemimpin desa yang didasarkan pada diwisudanya beliau oleh Sunan Giri keempat, sekaligus penyebar agama islam di Tlemang. Menjadi tradisi sejak ribuan tahun lalu, puncak acara yang bertepatan pada Kamis (22/12), disambut antusiasme masyarakat yang luar biasa. Meskipun hujan mengguyuh sejak siang, namun tidak menyurutkan semangat masyarakat untuk mencari keberkahan melalui tradisi tersebut, dengan mengikuti serangkaian proses mulai dari memasak 1000 ayam panggang, hingga proses kirab dari tiga dusun menuju Makam Mbah Terik. "Banyak masyarakat yang hadir dan mengikuti serangkaian proses Mendhak Sanggring, dari Tlemang maupun dari luar. Masyarakat ini rela memperingati Mbah Terik sebagai penyebarkan agama Islam dari Sunan Graben ke Giri dan di tugaskan disini, dengan berlomba-lomba membuat panggang ayam untuk dijadikan 1000 pangan ayam," ucap Mujiono selaku Juru Kunci Makam Mbah Terik  Tradisi yang sudah mendapat pengakuan secara nasional sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional, Kepala Desa Tlemang Aris Pramono berharap tradisi ziarah ini tidak hanya menjadi agenda tahunan saja melainkan agenda rutin untuk mendoakan Mbah Terik. "Mari bahu membahu melestarikan budaya ini, apalagi ini nanti jika pendoponya sudah jadi jangan hanya berziarah setahun sekali. Masa Pendopo sudah bagus cuma satu sekali, nanti bisa dilaksanakan dengan rutin," ucapnyaUntuk menghadirkan rasa aman dan kenyamanan peziarah, Pemerintah Desa Tlemang melakukan pemugara halaman makam mbak terik dengan membangun pendopo seluas 7 × 7 meter. Selain itu, Aris berharap dengan kedatangan peziarah ini, dapat menjadi pertolongan maupun amal jariah bagi Mbah Terik.

Selengkapnya
Puncak DWP ke 23 Titik Balik Membentuk Perempuan Berdaya

Bersamaan dengan peringatan Hari Ibu ke 94, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan merayakan puncak acara peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke 23, Kamis (22/12) di aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7. Pada puncak perayaan hari ini menghadirkan beauty class dengan maksud menambah ketarampilan merias diri. Tidak hanya secara fisik melainkan juga pandai merias kulitas diri menjadi perempuan yang berdaya, yangmana sesuai dengan tema pada peringatan Hari Ibu ke 94 yaitu "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju"."Adanya kegiatan beauty class di puncak HUT DWP Lamongan beserta peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk menambah ilmu kita para perempuan dalam merias diri. Selain merias fisik juga untuk merias kualitas diri agar lebih berdaya dalam berkontribusi menuju Indonesia maju," tutur Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi dalam sambutannya.Dilaporkan oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan Puji Dariani Moh. Nalikan, beauty class yang didampingi Make Over Paragon akan diikuti oleh Ketua DWP OPD, Perumda, dan Kecamatan se Kabupaten Lamongan.Selain kegiatan siang ini, DWP Lamongan juga telah mewarnai kegiatan di HUT ke 23 inu dengan mengadakan pelatihan bagi guru TK Dharma Wanita Persatuan se Kabupaten Lamongan pada, adapun bhakti sosial ke TK DWP Kecamatan, dilanjutkan dengan lomba langkah dansa bagi anggota DWP OPD, Perumda, IPP dan seluruh Kecamatan, dan sosialisasi pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak pada 27 Desember mendatang.

Selengkapnya