DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Arsip Artikel

Lomba PBB Penumbuh Sikap Disiplin

Tumbuhkan sikap disiplin, tegas, dinamis untuk menunjang performa kerja yang baik di lingkungan Pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar lomba Peraturan Baris-Berbaris (PBB) dalam rangka HUT KORPRI Ke-51 Tahun 2022, di Sport Center Lamongan, Rabu (28/12). "Lomba ini tidak lain tujuannya menumbuhkan sikap disiplin, tegas, dinamis dan tentu peformaan yang baik bagi anggota KORPRI di Lamongan," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat bertindak sebagai pembina apel menandai dimulainya lomba tersebut. Diikuti sebanyak 68 peserta dengan masing-maisng regu terdiri dari 13 orang. pak Yes berharap, setiap peserta mempunyai semangat yang tinggi sebagai gambaran kesigapan dalam melayani masyarakat. "Agar anggota KORPRI tidak lumbrak-lumbuk, tewah-teweh cengingas-cengingis, tidak ada anggota KORPRI yang seperti ini. Karena kita harus menunjukkan sikap yang sigap, tegas yang baik untuk melayani masyarakat di Lamongan," kata Pak Yes.Tak hanya melombakan Kategori PBB, Lomba yang dilaksanakan selama dua hari mulai Rabu hingga Kamis (28-29/12), juga melombakan kategori komandan pleton terbaik dan yel-yel terbaik. "Lomba ini memang ada juaranya, tapi setidaknya siapapun yang berpartisipasi turut serta dalam lomba diniatkan untuk menumbuhkan sikap yang baik, disiplin bagi anggota KORPRI," pungkas Pak Yes.

Selengkapnya
Evaluasi Kinerja, Pemkab Lamongan Lakukan Gelar Pengawasan

Guna menyempurnakan manajemen pemerintahan, Pemerintah Kabupaten Lamongan lakukan gelar pengawasan di Pendopo Lokatantrra Kabupaten Lamongan, Selasa (27/12). Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam sambutannya menuturkan, agar kegiatan dimaksud tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, namun menjadikan pengawasan sebagai evaluasi kinerja di masing-masing instansi. "Gelar Pengawasan Daerah acara rutin yang setiap tahun kita selenggarakan, tapi jangan dijadikan rutinitas, buat untuk gelar evaluasi kinerja kita masing-masing. Temuanpun masih dari itu ke situ dan kadang-kadang temuan yang kita lakukan berulang ulang itu di ulang terus," tutur Pak Yes saat membuka acara tersebut Lebih lanjut, Pak Yes berharap, di tahun 2023 yang akan datang, seluruh Kepala OPD maupun Camat melakukan transformasi serta pengawasan dari suatu kebijakan maupun program. "Januari sudah dilakukan lelang, seluruh OPD mempunyai program yang dapat dirasakan dan di lihat secara langsung oleh masyarakat buat satu, dua, atau tiga yang sekiranya bisa di rasakan sampai lebaran. Jangan sampai ketika masyarakat mudik masih banyak kekurangan. Sehingga ini harus di kawal terus," imbuh Pak Yes.Sebagai daerah yang sudah menerapkan manajemen pemerintahan berstandar internasional, Pak Yes menekankan pengawasan menjadi aspek terpenting dari manajemen pemerintahan, baik pengawasan secara internal maupun eksternal. "Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat, apabila Kepala OPD Camat tidak tau apa persoalan masyarakat maka akan stagnan. APBD di tahun 2023 harus kita kawal dan mempunyai dampak yang baik untuk kepuasan dan kesejahteraan masyarakat secara umum," kata Pak Yes.Pada kesempatan yang sama, Inspektur Kabupaten Lamongan Mugito mengatakan, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk penyamaan visi program pelaksanaan kegiatan pemerintah selama satu tahun kedepan. "Informasi hal-hal yang positif maupun hal-hal yang negatif diperbaiki, sehingga semua kegiatan diberdasarkan hasil temuan pemeriksaan. Setelah itu segera untuk mendapatkan tindak lanjutnya," ucapnya.

Selengkapnya
KORPRI Bersinergi Menuju Kejayaan Lamongan Berkeadilan

Masih dalam rangkaian perayaan hari ulang tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-51, Lamongan menandai umur setengah abad Korpri dengan meggelar kegiatan diberbagai aspek, mulai dari aspek sosial, aspek olahraga, aspek rekreatif, aspek ekonomi, aspek pengetahuan, dan masih banyak lagi. Di aspek pengetahuan Lamongan menggelar seminar dengan mengusung tema sinergitas menuju kejayaan Lamongan yang berkedilan, Selasa (27/12) di Graha Bhineka Karya (Gedung KORPRI). Seminar yang diikuti 80 peserta dari OPD dan Camat tersebut memiliki tujuan utama, yakni menyatukan langkah anggota Korpri di Lamongan, karena dengan sinergitas dipastikan muncul kesamaan prinsip mewujudkan visi Lamongan, yakni Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan. "Semarak OPD di Lamongan harus seimbang antara instansi satu dengan yang lainnya, agar melahirkan tujuan yang sama, yakni mewujudkan kejayaan Lamongan yang berkeadilan," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang berkesempatan membuka seminar pagi ini. Menurut orang nomor 1 di Lamongan itu, keseimbangan antar OPD juga berarti harus saling berkontribusi mengemban tugas masing-masing. "OPD di Lamongan harus tahu dan sadar tugas masing-masing sehingga semuanya berkontribusi untuk Lamongan," kata Pak Yes. Di bawah komando motivator Nasional yang juga selaku CEO Cerdas Indonesia Group Ireng Santoso menyampaikan bahwa nilai-nilai sinergitas yang harus diimplementasikan Lamongan dalam menuju kejayaan yang berkeadilan ialah semangat, kerja sama, kekuatan tim, konsisten, pantang menyerah, value, dan totalitas dalam melakukan segala tugas dan kewajiban. Nilai-nilai tersebut akan melahirkan ide out of the box dan mampu membuka jalan dalam situasi sulit. 

Selengkapnya
Jamin Kepemilikan Tanah, Pemkab Lamongan Bagikan 100 Sertifikat

Kabupaten Lamongan menyalurkan sertifikat tanah lintas sektor sejumlah 100 sertifikat kepada pembudidaya ikan, Senin (26/12) di Balai Desa Sidorejo Kecamatan Deket Lamongan. Diserahkan langsung Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, 100 sertifikat tersebut bersifat susulan karena mengalami keterlambatan pada pengajuan. Program ini memiliki tujuan untuk mensejahterakan masyarakat dengan cara menjamin kepemilikan tanah berupa pemberian sertifikat gratis. Dimilikinya sertifikat tanah dapat dipergunakan untuk menunjang kebutuhan hidup dan menumbuhkan ekonomi di Lamongan. "Tujuan utama ialah menjamin kepemilikan tanah masing-masing, sehingga tidak akan ada pengambilan alih. Selain itu, tujuannya ialah menunjang kesejahteraan masyarakat, karena sertifikat tanah yang dimiliki dapat dijadikan modal menumbuhkan ekonomi, seperti membuka usaha dan lainnya," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes dalam sambutannya. Penyaluran 1125 sertifikat tanah lintas sektor tersebut sudah terealisasikan, dengan rincian 300 sertifikat kepada nelayan, 387 sertifikat kepada pelaku UMKM, 338 sertifikat kepada nelayanan tangkap pada Juli lalu dan 100 sertifikat sekarang ini. 325 sisa bidang tanah yang belum mendapatkan sertifikat di Deket akan dianggarkan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau pembuatan sertifikat tanah bagi masyarakat atau familiar bagi masyarakat dengan sebutan sertifikat masal pada tahun depan. "Jumlah yang belum tercover, insyaAllah nanti akan dimasukkan ke program PTSL 2023," kata Pak Yes. 

Selengkapnya
2023 Pemkab Lamongan Ratakan Fasilitasi JKN

Bidang kesehatan menjadi prioritas utama bagi Lamongan. Menyongsong tahun 2023, Lamongan akan memberikan fasilitas jaminan kesehatan nasional (JKN) berbentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kepada Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri Pemkab Lamongan dan PBPU aktif kelas 3 serta keluarga kurang sejahtera di Lamongan. Pemberian BPJS diyakini dapat mempermudah akses layanan kesehatan bagi masyarakat. "Kesehatan itu merupakan salah satu bagian dari indeks pembangunan manusia (IPM). Dengan IPM tinggi maka dapat dijamin pula kesejahteraan masyarakat," tutur Bupati Lamongan saat melaksanakan MoU dengan BPJS Kesehatan (PBID), Senin (26/12) di ruang kerja Pemkab Lt.3. Dianggarkan 26 Miliyar, Pemkab Lamongan melalui Dinas Kesehatan Lamongan akan memfasilitasi 58.000 penduduk Lamongan yang mana tergolong peserta Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan kelas 3 dan bantuan iuran untuk peserta Pekerja Bukan Penerima Upah Kabupaten Lamongan kelas 3 sekitar 76.000 peserta. Pemerataan JKN diyakini dapat meningkatkan Universal Health Coverage (UHC) Lamongan yang saat ini menempati angka 78.29%. Penyaluran JKN sendiri, nantinya akan dilakukan pendataan oleh Dinas Sosial Lamongan. "Tentunya UHC akan meningkat, namun yang paling utama ialah kesejahteraan masyarakat terjamin," kata Pak Yes sapaan orang nomor 1 di Lamongan. 

Selengkapnya
Gebyar PAUD Ajang Investasi SDM Generasi Emas

Menyemarakkan Bulan Bahasa 2022, Lamongan menggelar kegiatan Gebyar PAUD dengan mengusung tema Literasi PAUD Bermakna Cinta, Senin (26/12) di Aula Gadjah Mada Pemkab Lt.7. Dibuka langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, kegiatan yang sempat vakum 2 tahun karena pandemi itu merupakan salah satu bentuk investasi sumber daya manusia (SDM) menuju program Indonesia emas 2045. Siswa-siswi PAUD menjadi sasaran utama pembekalan bibit sejak dini dengan rasa percaya diri, kreatifitas, dan menanamkan kebiasaan positif melalui kegiatan bermain penuh makna."PAUD itu penting, di mana kegiatan belajar dikemas dengan cara bermain penuh makna. Sehingga akan menanamkan rasa percaya diri, kretifitas tinggi, serta tentunya kebiasaan positif sejak dini. Kualitas anak merupakan investasi SDM untuk menyongsong program Indonesia emas 2045," tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau yang akrab disapa Pak Yes dihadapan 350 peserta dari pengelola PAUD Lamongan, praktisi PAUD, mitra PAUD, Korwil pendidikan, Guru TK, siswa-sisi TK dan PAUD Lamongan, serta orang tua. Melalui kurikulum merdeka belajar, inovasi dalam mengajar harus terus digelontorkan. Pak Yes mengajak para insan pendidik untuk berseiringan dengan digitalisasi dalam menghadapi tantangan era peralihan kali ini. Tantangan yang harus dihadapi ialah menyesuaikan cara belajar dan mengajar secara digital tanpa mengalami kemerosotan karakter budaya timur yang dimiliki Indonesia. "Para guru harus adaptif di era percepatan kemajuan digital. Namun jangan sampai kemajuan tersebut memberikan dampak kemerosotan karanter budaya kita. Kita harus terus membekali anak didik kita dengan pendidikan karakter dan pendidikan akhlaq, agar tetap seimbang," kata Pak Yes.

Selengkapnya