DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Arsip Artikel

Pataka Lambang Daerah Diberangkatkan Ke Tuban

Usai diterima Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Rabu kemarin, kini Pataka Jer Basuki Mawa Beya (JBMB) diberangkatkan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan Moch. Nalikan, di Depan Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan, Kamis (28/9/2023), untuk kembali dikirab menuju Kabupaten Tuban.Disampaikan, Sekda Nalikan saat mewakili Bupati Lamongan, kirab pataka ke-38 kabupaten/kota se-Jawa Timur tersebut membawa semangat perjuangan untuk beberapa misi yang dititipkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. “Jer Basuki Nawa Beya ini adalah suatu falsafah bagi Jawa Timur, yang memiliki nilai-nilai sosial yang harus terus kita bangun. Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan dalam arti sebenarnya. Kaitannya dalam perjuangan kita sesuai pesan Bu Gubernur dalam ulang tahun ke-78 Jawa Timur kebangkitan ekonomi, kebangkitan sosial budaya, dan kebangkitan pariwisata di Jawa Timur khusunya ini di Kabupaten Lamongan,” ungkap Nalikan.Terlebih akibat adanya pandemi yang mengakibatkan diberbagai sektor mengalami keterpurukan, misi tersebut menurut Nalikan, menjadi pejuangan bersama membangkitkan kembali perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, misi sosial menjadi tantangan bersama untuk menjaga dan meningkatkan harmonisasi masyarakat dengan karakter-karakter penuh semangat, berbangsa dan bernegara, utamanya mengedepankan karakter “Megilan” yang melekat di masyarakat Lamongan.“Kebangkitan pariwisata tentu ini yang saling terintegrasi antara kebangkitan ekonomi, sosial dan kebangkitan pariwisata karena satu sama lain saling melengkapi dan melingkupi artinya saling memberikan kontribusi ketika pariwisata itu bangkit maka ekonomi akan bangkit, ketika ekonomi bangkit maka sisi-sisi sosial kemasyarakatan juga akan menjadi bangkit, begitu juga dengan kebangkitan budaya yang kaitannya juga erat dengan kebangkitan-kebangkitan yang ingin di bangun oleh Bu Gibernur Jawa Timur” imbuh Nalikan. Lebih lanjut, Nalikan berharap, semangat Jer Basuki Mawa Beya dapat senantiasa menjadi moda perjuangan pemerintah dalam memperjuangkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.“Dengan semangat Jer Basuki Mawa Beya kita harapkan kita semua di Pemerintah Kabupaten Lamongan senantiasa terus berjuang, jangan pernah  berhenti untuk berinovasi, jangan pernah berhenti untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, dnegan situasi sekarang ini kita berbuat baikpun pasti ada yang mencemooh itu hal yang biasa, apalagi kita berbuat yang kurang baik. Terus kita berjuang, mengabdi, terus memberikan pelayanan kepada masyarakat khusunya masyarakat Lamongan,” harap Nalikan.  Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasalpol PP) Kabupaten Lamongan, Jarwito dalam laporannya mengatakan, kirab estafet tersebut akan membawa beberapa bendera dan pataka. “Dalam kirab ini yang membersamai kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, ikut juga yang dikirab pataka Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Praja Wibawa, pataka satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), pataka Pemadam Kebakaran (Damkar) dan penyelamatan Yudha Bramajaya, kemudian logo hari jadi ke-78 provinsi jawa timur,” ungkapnya.Dikatakan Jarwito, kirab di hari ke lima tersebut juga menggandeng berbagai instansi maupun OPD di Lamongan dengan melibatkan 13 armada mulai dari, Polres Lamongan, Satpol PP Lamongan, Dinas Kominfo Lamongan, Dinas PU Bina Marga Lamongan, Dinkop UMKM, BPBD Lamongan, Dinsos Lamongan, Dinkes Lamongan, dan Dishub Lamongan. “Kemarin hari Rabu 27 September 2023, Pak Bupati menerima Pataka JBMB dari Kasatpol PP Gresik dan selanjutnya Bapak Bupati Lamongan menyerahkan kepada kami untuk disemayamkan, kemudian pada hari ini akan kita bawa untuk diserahkan kepada Bapak Bupati Tuban guna dikirab di rute selanjutnya yaitu Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya.

Selengkapnya
Pataka JBMB Tiba di Lamongan

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi  menerima Pataka Jer Basuki Mawa Bea (JBMB) yang sebelumnya telah melewati serangkaian kirab di Kabupaten Gresik, pada Rabu (27/9/2023) sore, di depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.Kirab Pataka JBMB yang menjadi rangkaian pertama peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) ke-78 tahun 2023 tersebut, akan disemayamkan  semalam di Pendopo Kabupaten Lamongan sebelum dilakukan pelepasan pataka JBMB menuju Kabupaten Tuban esok hari. Kirab secara estafet di 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur ini, membawa misi untuk kebangkitan ekonomi, sosial budaya, dan pariwisata Jatim.Diutarakan Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan, sebelum Pataka JBMB diterimanya, telah dilakukan kirab di sepanjang jalur kota sebagai bentuk atensi dair Pemkab Lamongan bersama Salpol PP dan instansi terkait dalam mensosialisasikan 3 misi yang dibekalkan oleh Gubernur Khofifah.“Sebelum Pataka Jer Basuki Mawa Bea ini saya terima, telah dilakukan kirab disepanjang jalur dalam kota, oleh Satpol PP, Linmas, dan Damkar dari Kabuapten Gresik, ini mudah-mudahan dapat memberikan atensi bagi masyarakat bahwa Lamongan hari ini menjadi Kabupaten penyemayaman pataka, yang membawa misi bersama yakni kebangkitan ekonomi, sosial budaya, dan pariwisata Jawa Timur,” ungkap Pak Yes usai laksanakan serangkaian acara penerimaan kirab Pataka JBMB.Rute jalur kota yang ditempuh yakni mulai dari jalan Veteran (belok kanan), Jalan Wahidin Sudiro Husodo (belok kiri) jalan Soewoko (belok kanan) jalan KH. Ahmad Dahlan (tugu bandeng lele belok kanan) jalan Lamongrejo, (belok kiri) jalan Achmad Yani atau tepatnya di Depan Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan.Kedatangan Pataka JBMB disambut meriah masyarakat Lamongan, dengan diiringi drum band dari sekolah-sekolah SMP dan SMA se-derajat di Lamongan, serta disuguhkan tarian Andara Purwa.Untuk menyelesaikan kirab estafet yang tak kurang dari 2.100 km selama 18 hari, Pak Yes berharap, serangkaian prosesi dapat berjalan dengan lancar dan khitmat.

Selengkapnya
Smart ASN, Solusi Kreatif Jawab Tantangan Global

Wujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berintegritas, profesional, dan berakhlak, Pemerintah Kabupaten Lamongan melaui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan, sosialisasikan Kompetisi Smart ASN 2023, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Rabu (27/9/2023).Dengan mengusung tema “Membangun Smart ASN Menuju Birokrasi Dunia”, menjadi ajang kompetisi inovasi para ASN di Lingkungan Kabupaten Lamongan untuk menghadirkan tata kelola yang dinamis dan pelayanan publik yang berkualitas. Untuk mencapai hal tersebut, diutarakan Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan Moch. Nalikan saat mewakili Bupati Lamongan, diperlukan implementasi budaya meritokrasi untuk mencapai reformasi birokrasi. “Implementasi budaya meritokrasi jangan hanya dijadikan sekedar rutinitas, apalagi beban, tetapi justru merupakan kebutuhan atau keharusan karena menjadi daya ungkit tercapainya tujuan reformasi birokrasi,” tutur Nalikan. Melalui kompetisi yang akan segera hadir tersebut, Nalikan berharap, tidak hanya sekedar menjadi ajang persaingan melainkan akan menghadirkan ide-ide kreatif serta solusi kreatif dalam menjawab tantangan global.“Saya optimis, melalui kompetisi ini, akan muncul beragam ide-ide yang konstruktif, lahir ASN-ASN Lamongan yang top trending karena prestasi dan kinerjanya, sehingga Lamongan akan semakin megilan dan ada dimana-mana,” kata Nalikan.Selain itu, Nakikan meminta ASN Lamongan dapat menjadi tim work yang berorientasi pada program pemerintah daerah, pemerintah provinsi, maupun pemerintah nasional. Sebagai penguatan Smart ASN, kegiatan ini turut menggandeng Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Timur (BPSDM Jatim Ramliyanto sebagai pemateri untuk menularkan ilmu yang dicapai sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan berprestasi terbaik I dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI) 3 kali bertutur-turut.Ramlianto mengungkapkan, kompetisi smart ASN harus dinilai dari berbagai kompetensi mulai dari kompetensi manejerial, kompetensi teknis, dan kompetensi sosial struktural. Sehingga kompetisi ASN mampu menjadi bagian penyiapan asesor pengganti perangkat daerah yang purna atau menjalankn tugas lain. “Saya senang kompetisi ASN ini akan menyiapkan lapis kedua, didalam sistem merit ASN yang akan dilakukan di Lamongan, karena ini nanti akan menjadi bagian dari menyiapkan para asesor bagi perangkat daerah yang akan purna atau menjalankn tugas lain. Yang terpilih harus siap-siap memapu menjaga kondisi, relevansi, dan kompetensi, sehingga nanti ketika pensiun akan sudah ada penggantinya,” ungkapnya.Lebih lanjut, Ramlianto menyebutkan smart ASN itu harus kokoh secara spiritual, cerdas secara intelektual, santun secara sosial, mapan secara finansial, dan menarik secara visual. Karena ASN yang dicari nantinya memiliki integritas, nasionalisme, wawasan global, IT dan bahasa asing, Hospitality (pelayanan), networking (jaringan), dan entrepreneurship (kewirausahaan gigih, inovasi).

Selengkapnya
229 ASN Lamongan Ikuti Seleksi MTQ

Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar seleksi calon peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) KORPRI Kabupaten Lamongan yang diikuti sebanyak 229 ASN (Aparatur Sipil Negara), di Aula Gajah Mada Lt. 7 Pemkab Lamongan, Rabu (27/9/2023). Dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus KORPRI Lamongan, Moch. Nalikan, seleksi ini menjadi langkah Pemkab Lamongan dalam mempersiapkan ASN untuk berlaga di MTQ Provinsi Jawa Timur dalam rangka HUT Jatim ke-78 mendatang.Sebanyak 229 ASN tersebut akan mengikuti seleksi yang tersebar di 9 (sembilan) cabang mulai dari Dakwah Al-Quran, Khotbah Jum’at, Doa, Tilawatul Al-Quran, Khath Al Quran, Makalah Ilmiah, Hafizh Al-Quran, Adzan, dan Tartil Al-Quran. Melihat antusiasme ASN Lamongan dari berbagai latar belakang profesi, Nalikan meyakini masyarakat Lamongan memiliki nilai religius yang tinggi sehingga dapat menibgkatkan indeks kesalehan sosial. “Melihat semangat ASN di Kabupaten Lamongan dari berbagai profisi ada yang guru, tenaga teknis, kesehatan, kemenag, ini luar biasa, bahwa apapun profesi kita, apa yang terkait dengan religius, agamaan, ASN di Lamongan benar-benar punya kualitas keagamaan yang luar biasa,” ucap Nalikan. Lebih lanjut, selain menjaring potensi ASN dibidang keagamaan, Sekda Lamongan mengungkapkan, diselenggarakannya seleksi ini akan turut membangun sosial kapital di masyarakat.“Memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat, salah satunya dengan kita mempunyai kemampuan ini, nanti ini bisa menjadi hal yang membanggakan selain untuk diri sendiri, juga untuk instansi. Ini menjadi modal kita nanti dimasyarakat akan muncul kepercayaan, sehingga akan memberikan ketentraman batin bagi masyarakat,” imbuhnya.Kegiatan yang dipelopori oleh KORPRI Lamongan ini turut menggandeng para kyai, ustad/usdazah Tim LPTQ Jatim maupun Lamongan. Nalikan berharap, melalui penjaringan ini, ASN Lamongan akan mampu menorehkan prestasi sebagai juara umum.

Selengkapnya
Program 1-10-100 Mulai Berjalan, 869 Anak Stunting Terayomi

Program 1-10-100 yang diusung Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) sudah mulai direalisasikan, hingga September ini program tersebut sudah mengayomi 869 balita stunting di Kabupaten Lamongan."Program 1-10-100 memang baru berjalan selama 1 bulan. Setelah soft launching pada Agustus lalu, kami sudah mengayomi 869 balita stunting di Kabupaten Lamongan," tutur Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi dalam kegiatan paparan strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten Lamongan, Selasa (26/9) di Pendopo Lokatantra.Selanjutnya Anis mengungkapkan bahwa tahun 2023, akan mengentas 2000 kasus stunting di Kabupaten Lamongan, tentunya melalui program 1-10-100."Kasus stunting di Kabupaten Lamongan tahun 2022 ini ada 2.900 kasus stunting atau 27,5%. Melalui program terbaru kami akan ditargetkan mengayomi 2000 kasus stunting di Kabupaten Lamongan," ungkap Anis.Anis menerangkan hadirnya program yang mengusung konsep orang tua asuh untuk anak-anak penderita stunting dalam bentuk 1 paket diisi untuk 10 balita stunting untuk 100 hari (selama 3 bulan), akan efektif tekan angka stunting di Kabupaten Lamongan."Sebenarnya ragam bantuan sudah kita berikan untuk kasus stunting, namun tak kunjung mengalami perubahan. Setelah kita screening ternyata penyampaiannya kurang tepat sasaran, maka dari itu yang mulanya bantuan kita salurkan berupa sembako akan kita alihkan berupa makanan sehat sesuai gizi yang ditakar oleh ahli gizi masing-masing Puskesmas," terangnya saat memaparkan program 1-10-100.Peran orang tua asuh tidak hanya menyediakan dana untuk penanganan stunting, melainkan juga turut terjun langsung dalam hal monitoring selama 3 bulan berlangsungnya program 1-10-200."Hingga kini tercatat ada kurang lebih 100 orang tua asuh. Semoga kedepannya akan terus bertambah agar mampu dengan cepat menuju zero stunting. Stunting ini merupakan masakah kronis karena dampaknya sangat panjang bahkan sampai lansia, maka dari itu kita harus berantas dengan maksimal," tutur tenaga ahli kesehatan Kabupaten Lamongan Taufiq Hidayat.Selama proses realisasi program 1-10-100 akan rutin dilakukan update data selama 2 minggu sekali. Hal demikian dilakukan untuk pencegahan adanya kekeliruan data dan penentuan solusi untuk permasalahan yang terjadi di lapangan."Update data selalu kita lakukan agar pemberian bantuan selalu tepat sasaran. Untuk data stunting sendiri kita ambil dari Dinas Kesehatan melalui bulan timbang," jelas Taufiq.

Selengkapnya
Gelar Khotmil Qur’an Untuk Pertahankan Prestasi

Pemerintah Kabupaten Lamongan melaksanakan Khotmil Qur’an Jam’iyyah Huffazh Al Qur’an Wal Qira’at (HQQ) Kabupaten Lamongan, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Selasa (26/9/2023).Dikatakan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, melalui khotmil Qur’an tersebut diharapkan dapat mengiringkan doa dan keberkahan Al-Quran untuk kesuksesan kafilah-kafilah Lamongan dalam berlaga di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jawa Timur di Pasuruan mendatang.“Dengan khotmil Qur’an mudah-mudahan kita diberikan kebarokahan, seluruh kafilah MTQ Lamongan diberikan keselamatan dan kemenangan, yang akan kita berangkatkan pada tanggal 29 besok,” kata Bupati Yes.Selain itu, melalui budaya mengharapkan ridho Allah SWT,  khotmil Qur’an dapat memberikan sinar  rahmatan lilalamin untuk keselamatan, ketentraman, dan kesejahteraan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lamongan.“Amalan kita dalam rangka khotmil Quran memberikan kebarokahan untuk masyarakat dan pemerintah Kabupaten Lamongan, semoga kita selalu diberikan bimbingan, petunjuk, dan dijauhkan dari segala marabahaya,” ujar Bupati Yes. Pada kesempatan yang sama, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, digelar tausiyah yang di isi oleh Muhammad Ali Aziz guru besar UIN Surabaya.

Selengkapnya