Perkuat Jejaring P2TP2A, Dinas PPPA Kabupaten Lamongan Menggelar Pelatihan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan

Posted By Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak | 18 Oktober 2021

Kamis, 14 Oktober 2021, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Lamongan mengadakan sebuah kegiatan. Dengan mengangkat judul Pelatihan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan, kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta. Unsur yang diundang menjadi peserta di antaranya adalah pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten, pengurus P2TP2A Kecamatan, dan staf DPPPA. Kegiatan ini bertempat di Ruang Pertemuan Chandra Kirana DPPPA.

            Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai penguatan SDM di jejaring P2TP2A. “Harapannya agar para pengurus P2TP2A lebih sadar dan ikut membantu melaporkan bila melihat kasus kekerasan terhadap perempuan,” ungkap Dra. Siti Maysaroh, MM. selaku Kepala Seksi Perlindungan Perempuan DPPPA. “Di tingkat Kecamatan, P2TP2A merupakan elemen yang sangat penting sebagai perpanjangan tangan DPPPA dalam melindungi perempuan,” tambahnya.

            Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber yang sudah berpengalaman dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan. Narasumber pertama adalah Aiptu Sunaryo, S.H. yang merupakan Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Kepolisian Resor Lamongan. Dalam materinya, ia menceritakan berbagai tantangan dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan. Setelah itu, materi diisi oleh narasumber kedua, Anis Su’adah, S.Ag. sebagai Direktur Aliansi Perempuan Lamongan (APeL). Anis memaparkan berbagai strategi pemerintah dalam melindungi perempuan terhadap kekerasan. Ia juga mengajak agar seluruh peserta menjadi kader dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan.

           

Acara ini ditutup dengan menyanyikan jingle Three Ends yang dipimpin oleh Anis. Ia berharap melalui jingle, harapannya peserta lebih paham dengan program Three Ends. “Stop kekerasan pada perempuan!” Begitulah sepotong lirik yang dinyanyikan oleh para peserta Pelatihan Pencegahan Kekerasan terhadap Perempuan sembari menggerakkan tubuhnya mengikuti gerakan Anis.