Jumat (26/5), Dinas PPPA mengadakan sosialisasi Penguatan Organisasi Perempuan dalam Pencegahan Perkawinan Anak. Bertempat di SMP N 1 Paciran, kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta dari anggota organisasi perempuan. Bapak Imam Fadli, S.Sos., M.Si., selaku narasumber dari DPRD Kabupaten Lamongan menjelaskan bahwa organisasi perempuan memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan perkawinan anak. Harapannya, melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan bekal pengetahuan sehingga dapat berperan aktif dalam mencegah perkawinan anak di sekitarnya.#PerempuanBerdaya#AnakTerlindungi#DinasPPPALamongan#LamonganMegilan#BerAkhlak
Selasa (16/5) Dinas PPPA Kabupaten Lamongan berkolaborasi dengan USAID dalam Penyusunan Draf Naskah Akademik Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan terkait Perlindungan Perempuan dan Anak dari Tindak Kekerasan, kegiatan ini dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan & Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Bapak Drs. M. FAHRUDIN ALI FIKRI, M.Si.. Bertempat di Hotel Grand Mahkota Lamongan.
Rabu (10/5), Dinas PPPA menggelar Sosialisasi Pendampingan Korban Kekerasan terhadap Anak. Bertempat di Balai Desa Baturono, kegiatan ini diikuti oleh 50 warga Desa Baturono. Acara dibuka langsung oleh Kepala Dinas PPPA, Ibu Umuronah, S.ST., M.Kes, lalu disambung dengan materi oleh Ibu Ratna Mutia Marhaeni, SH., M.Kn. sebagai narasumber dari DPRD Kabupaten Lamongan. Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta paham tentang kekerasan yang terjadi pada anak serta mengerti apa yang sebaiknya dilakukan bila mengalami atau melihat anak yang mengalami kekerasan. Dengan demikian, korban kekerasan terhadap anak dapat terlindungi dan mendapatkan layanan paripurna.
Jum'at (14/04/2023), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lamongan melaksanakan kegiatan Audiensi Peer Counselor (Konselor Sebaya) dengan IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Kabupaten Lamongan. Bertempat di Ruang Pertemuan Candra Kirana, kegiatan ini dihadiri oleh 4 anggota IPM, 1 anggota Forum Anak dan 5 Pendamping P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak). Kegiatan ini dikemas dalam forum diskusi yang dipimpin langsung oleh Ibu Anis Su'adah, S.Ag. selaku Pendamping Sosial P2TP2A sekaligus sebagai Direktur APeL (Aliansi Perempuan Lamongan). Program Peer Counselor sendiri merupakan program pendampingan teman sebaya yang bertujuan untuk berbagi kepedulian terhadap sesama melalui upaya promotif, preventif, konsultatif dan partisipatif dalam ranah pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual pelajar. Melalui kegiatan ini diharapkan anggota IPM dapat memiliki keterampilan konseling sebagai konselor sebaya serta dapat meningkatkan kepekaan dan kesadaran terhadap kondisi sebaya di lingkungannya yang nantinya akan berpengaruh terhadap perlindungan anak di Kabupaten Lamongan.Stop Kekerasan terhadap Anak !