DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN

PELATIHAN TEMATIK PEMBUATAN BIOSAKA DI BPP NGIMBANG

Pelatihan tematik pembuatan biosaka untuk petani binaan di wilayah BPP Ngimbang telah dilakukan di BPP Ngimbang pada Senin, 20 Juni 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh petani di wilayah binaan BPP Ngimbang, penyuluh pertanian serta Bidang SDM Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. Pemanfaatan biosaka merupakan salah satu metode dalam pertanian ramah lingkungan sebagai penyedia nutrisi alami bagi tanaman dalam teknologi pertanian organik.
Biosaka terbuat dari bahan rerumputan dan daun tanaman yang berada dalam kondisi yang baik. Adapun ciri-ciri bahan yang digunakan dalam pembuatan biosaka antara lain:
(1) Daun atau rumput dalam keadaan yang sehat, tidak terserang hama dan penyakit,
(2) Memiliki warna hijau segar yang tidak terlalu tua atau muda,
(3) Dianjurkan untuk tidak menggunakan daun yang berlendir,
(4) Dianjurkan untuk menggunakan 5 hingga 20 jenis daun, dan
(5) Menggunakan dedaunan yang berasal dari daerah sekitar perkebunan.
Cara pembuatan biosaka yakni
(1) Menyortir dedaunan dan rerumputan dalam kondisi baik, kemudian dimasukkan ke dalam ember yang telah diisi air, untuk setiap satu genggam rumput dibutuhkan air sekitar 5-10 liter air,
(2) Daun dan rumput dimasukkan ke dalam ember kemudian diremasd dengan pelan memutar dan diselingin dengan adukan agar menjadi homogen. Peremasan dilakukan selama 10-15 menit, setelah itu dilakukan penekanan yang lebih kuat, diselingin dengan pengadukan larutan, dan
(3) Peremasan daun dan rumput dilakukan hingga larutan berwarna coklat gelap dan berbusa. Pada umumnya peremasan dilakukan selama 30-60 menit.
Cara pengaplikasian biosaka dilakukan sebagai berikut: Pengaplikasian Biosaka menggunakan sprayer, dengan pengaplikasian menghadap keatas sekitar 1 meter diatas tanaman, Nozzle diatur dengan untuk menghasilkan drift seperti kabut, Sebelum melakukan aplikasi, sebaiknya dilakukan pengecekan terhadap arah angin agar penyebaran partikel larutan mengarah pada daun tanaman secara merata.
Manfaat dari aplikasi Biosaka adalah produk yang ramah lingkungan, hemat biaya, hemat penggunaan pupuk hingga 50%, menurunkan penggunaan pestisida kimia, mengurangi serangan hama dan penyakit, meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan produksi tanaman. Sebagai salah satu metode pertanian yang ramah lingkunga, pemanfaatan Biosaka merupakan teknologi mudah dan murah yang dapat diterapkan oleh petani dalam upaya menekan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas usaha taninya.