DINAS KESEHATAN

Arsip Artikel

Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H

Segenap keluarga besar Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan mengucapkan : Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 HSemoga Makna qurban dan keikhlasan melekat dalam diri kita selalu, sehingga dapat meningkat keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.Bagi yang melaksanakan ibadah haji, semoga menjadi haji yang mabrur. Aaamiiin#TETAPSEMANGATUNTUKMANFAAT#LAMONGANSEHAT#INDONESIAKUAT#Iduladha1444h#dinkeslamongan#Lamonganmegilan#pemkablamongan

Selengkapnya
Hari Anti Narkotika Internasional

Hi #Sobatsehat,Penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau narkoba dapat merusak kesehatan dan masa depan anak bangsaMari perkuat kerja sama dan aksi nyata untuk perangi narkoba demi wujudkan Indonesia bersinar ✨Selamat Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional 2023Source : @kemenkes_ri#TETAPSEMANGATUNTUKMANFAAT#LAMONGANSEHAT#INDONESIAKUAT#WorldDrugDay#HANI2023#Lamongansehat #LamonganMegilan #DinkesLamongan #PemkabLamongan

Selengkapnya
Wujudkan Lamongan Sehat

Pemkab Lamongan Beri Layanan Prima untuk WarganyaLAMONGAN, Radar Lamongan - Komitmen dalam mewujudkan program Lamongan Sehat terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan. Salah satunya dengan memberikan pelatihan basic life support (BLH) kepada pengemudi mobil sehat (MoHat) agar bekerja sesuai dengan SOP. Serta memberikan kemudahan pelayanan di masing-masing puskesmas dan rumah sakit.Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA mengatakan, memberikan pelayanan prima merupakan keinginan pemerintah agar semua warga Lamongan sehat. Sehingga pelatihan MoHat ini penting, agar bisa membantu penanganan pertama pada pasien dalam proses rujukan. ‘’Pelatihan ini sudah berlangsung di seluruh desa di Lamongan untuk mensukseskan program prioritas Lamongan Sehat. Jadi, saat Hari Jadi Lamongan kemarin, sudah diserahkan mobil sehat sejumlah 474 unit ditambah 2 mobil penunjang HCS, mudah-mudahan bisa membantu proses rujukan dan juga disiapkan sopir yang terlatih,” ujar Bupati Yes usai menyerahkan sertifikat BLS kepada 48 pengemudi dari Kecamatan Modo, Kedungpring, dan Babat di Puskesmas Dradah  kemarin (22/6).Pelatihan sudah diberikan sejak 29 Mei hingga 31 Mei. Kegiatan pelatihannya antara lain, pelatihan mengenali kondisi korban, meminta bantuan, melakukan penilaian korban/ cek respon korban, menggunakan alat bantuan kesehatan dan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yes juga menyempatkan mengunjungi yayasan berkas bersinar abdi Lamongan atau pondok rehabilitasi mental yang dikelola Aipda Purnomo. Bupati Yes mengapresiasi peran aktif masyarakat yang turut terlibat dalam penanganan orang dengan gangguan jiwa di Lamongan. Sebanyak 137 ODGJ mendapatkan penanganan yang baik dari anggota Polres Lamongan tersebut. Pemerintah juga memiliki sejumlah program dalam menangani pasien jiwa. Yakni, Lesung Si Panji, Lamongan bebas pasung, dan dari pasung menjadi beruntung. Kemudian, sejumlah fasilitas disiapkan untuk mendukung terlaksananya posyandu jiwa di setiap puskesmas di Lamongan.‘’Saya atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih kepada Mas Pur. Karena sudah bersinergi bersama pemerintah dalam melakukan penanganan kesehatan jiwa, kami juga menyiapkan penanganan khusus di RSUD Karangkembang dengan didampingi dokter jiwa,” tutur Bupati Yes.Sumber : Jawa Pos, Radar Lamongan#Lamongansehat #LamonganMegilan #DinkesLamongan #PemkabLamongan

Selengkapnya
Seminar dan Pameran Produk Asman dalam "Festival Asman 2023"

Seminar dan Pameran Produk AsmanDinas Kesehatan Kab. Lamongan selenggarakan Seminar dan Pameran Produk Asman yang di kemas dalam acara Festival Asman, Jum’at (23/06) di Lt. 7 Kantor Pemkab Lamongan.Asuhan Mandiri (ASMAN) merupakan upaya masyarakat untuk memelihara kesehatannya dan mengatasi masalah kesehatan ringan secara mandiri, dengan memanfaatkan TOGA (Taman Obat Keluarga) dan ketrampilan akupresur. TOGA merupakan sekumpulan tanaman berkhasiat yang ditanam di pekarangan rumah dan diramu untuk memelihara kesehatan keluarga. Akupresur merupakan ketrampilan yang dilakukan dengan melakukan penekanan/ pemijatan di titik-titik akupuntur pada permukaan tubuh dengan menggunakan ujung jari atau alat bantu lain untuk perawatan kesehatan.Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan perhatian yang sangat besar terhadap pengembangan kelompok Asman. Sejak Tahun 2017 telah dibentuk 140 kelompok Asman yang tersebar di seluruh kecamatan. Semua Puskemas telah memiliki Fasilitator Asman yang terlatih. Ada 12 dokter di jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas yang telah terlatih  akupuntur. Potensi sumber daya manusia di Kabupaten Lamongan cukup besar untuk memajukan kelompok Asman. Setiap tahun Kabupaten Lamongan menggelar Festival Asman, rangkaian kegiatan Festival Asman Tahun 2023, antara lain lomba kelompok Asman, pameran produk olahan Toga, dan Seminar Asman. Lomba kelompok Asman dimulai dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Pameran produk olahan Toga dimaksudkan untuk menggali potensi kelompok-kelompok Asman dalam mengolah Toga menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Lomba Kelompok Asman Tahun 2023 diikuti oleh 32 desa yang mewakili seluruh Kecamatan.Dengan diselenggarakannya acara Festival Asman ini, masyarakat didorong untuk membentuk kelompok Asuhan Mandiri sebagai upaya pencegahan terhadap masalah kesehatan dalam keluarganya, dengan bisa mengatasi masalah kesehatan ringan secara mandiri diharapkan angka kesakitan akan menurun sehingga biaya pemeliharaan kesehatan masyarakat dapat ditekan.#TETAPSEMANGATUNTUKMANFAAT#LAMONGANSEHAT#INDONESIAKUAT

Selengkapnya
Kunjungi Yayasan Berkah Bersinar Abadi Lamongan, Pak Yes Puji Inisiasi dan Keikhlasan Aipda Purnomo

Kunjungi Yayasan Berkah Bersinar Abadi Lamongan, Pak Yes Puji Inisiasi dan Keikhlasan Aipda PurnomoLamongan, Prokopim - Kisah inspiratif Kanit Binpolmas Polres Lamongan Aipda Purnomo yang sering disebut Polisi ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) tentu sudah banyak didengar dan diketahui banyak orang, hal ini menurut Bupati Yuhronur Efendi adalah sesuatu yang sangat luar biasa dan layak untuk memperoleh penghargaan. Mengunjungi Yayasan Berkah Bersinar Abadi milik Aipda Purnomo pada Kamis (22/6), Pak Yes mengatakan bahwa inisiatifnya ini sangat membantu dalam membersamai pemerintah untuk dapat mengatasi permasalahan kesehatan jiwa di Lamongan.Beliau memuji Pak Pur yang telah melaksanakan binaan secara mandiri pada 137 ODGJ, dimana hampir sebagian besar ODGJ ini tidak berbayar atau digratiskan. “Kita bisa menyaksikan 137 jiwa yang ada di tempat ini, yang ini menjadi binaan keseharian oleh Mas Pur dan seluruh pengurus Yayasan Berkas Bersinar Abadi, luar biasa ada 79 yang tidak berbayar, ini sesuatu banget lah. Tidak salah, tepat kalau nanti Mas Pur mendapatkan penghargaan,  kalau dari kami tentunya ini hanya sebagian kecil, tentu sudah sepantas dan selayaknya kalau Mas Pur ini mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia,” kata Pak Yes.Dikatakan Pak Yes, bahwa apa yang telah dilakukan Pak Pur ini sejalan dengan program yang dilakukan Pemkab Lamongan Lesung Sipanji (lenyapkan pasung dan memanusiakan pasien jiwa). Pak Yes juga mengungkapkan bahwa puluhan ODGJ Lamongan yang awalnya terpasung, akhirnya dapat terbebas dari pasung.“Pemerintah juga terus melaksanakan program kesehatan jiwa, kita juga punya program Lesung Sipanji dan sudah berpuluh-puluh juga yang kita bebaskan. Tentu pemerintah tidak dapat sendirian, atas inisiatif dalam tanda kutip keikhlasan Mas Pur yang terus melakukan kegiatan ini, kita bersama-sama bermitra dan alhamdulillah tantangan kita untuk kesehatan jiwa di Kabupaten Lamongan bisa teratasi dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya. (dir)@yuhronur_yes@purnomopolisibaik#lamongan #megilan #peduli #odgj #gangguanmental #lesungsipanji #inisiatif #inspiratif #lamonganmegilan #kegiatansosial

Selengkapnya
Dukung Layanan Kesehatan, Driver Mobil Sehat Lamongan Dibekali Basic Life Support

Dukung Layanan Kesehatan, Driver Mobil Sehat Lamongan Dibekali Basic Life SupportSeiring dengan tuntasnya penyalurkan mobil sehat kepada 474 desa dan kelurahan di Kabupaten Lamongan, untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan penanganan pertama kepada korban kegawatdaruratan, para driver mobil sehat juga dibekali pelatihan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) berupa pelatihan Basic Life Support (BLS).BLS sendiri merupakan pelatihan kegawatdaruratan yang bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan bantuan hidup dasar terhadap kasus henti jantung kepada tenaga medis maupun orang awam seperti driver mobil sehat.Menyaksikan secara langsung simulasi BLS di @puskesmasdradahofficial Kecamatan Kedungpring, Kamis (22/6), Bupati Lamongan @yuhronur_yes mengaku bangga dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan BLS ini. Menurutnya, selain memberikan skil kepada para driver, lebih dari itu, pasien/korban kegawatdaruratan akan mendapatkan pertolongan pertama dengan cepat.“Hari ini kita bisa menghadiri kegiatan peresmian Gedung Poned di Puskesmas Dradah, sekaligus menyaksikan pelatihan Basic Life Support yang diperuntukan bagi para driver mobil sehat. Saya cukup surprise, sangat mengapresiasi terhadap kegiatan ini, sehingga mempermudah bagi para driver yang ada di Kabupaten Lamongan dalam memberi pertolongan pertama bagi para pasien/korban,” ucap Bupati Yes.Lebih lanjut, Bupati Yes mengungkapkan, melalui pelatihan BLS ini, para driver memiliki skil yang sangat penting dan bermanfaat di tengah masyarakat.“Alhamdulillah sudah 474 mobil sehat sudah kita berikan kepada seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Lamongan, ditambah mobil untuk kegiatan home care service. Tidak hanya mobil sehat tapi juga drivernya sangat terampil. Kita bisa bayangkan jika para driver tidak punya skil pertolongan pertama bisa-bisa keliru, jadi sangat penting driver mobil sehat dibekali BLS ini. Terima kasih panjenengan sedoyo sudah aktif mengikuti kegiatan ini,” tuturnyaSementara itu, secara terpisah, Kepala @dinkes_kablamongan dr. Taufik Hidayat menuturkan, bahwa seluruh puskesmas di wilayah Lamongan telah menyelenggarakan pelatihan BLS.Para driver tidak hanya ahli dalam mengemudi, tapi juga mampu memberikan bantuan hidup dasar, mampu memberikan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan, mampu mengendalikan situasi agar dalam penanganan pasien gawat darurat tidak panik, serta mampu memberikan rujukan ke pelayanan kesehatan yang tepat," terangnya.Selain menggelar pelatihan BLS yang diikuti 48 driver mobil sehat naungan Puskesmas Modo, Kedungpring dan RS Karangkembang Babat, Pak Yes didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr. Taufik Hidayat dan Kepala Puskesmas Dradah dr. Judi Hari Wibowo juga meresmikan Gedung Poned dan melaunching Inovasi Permen Sugus Plus (Persalinan di Puskesmas Dradah Mendapatkan 3 Surat Sekaligus, Akta, KK, KIA plus BPJS dan Foto Baby Born).#lamongansehat

Selengkapnya