BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BPBD Kabupaten Lamongan mulai distribusikan Air Bersih


dalam mengantisipasi datangnya Fenomena El Nino yang akan berdampak pada kekeringan lahan dan kebakaran hutan dan adanya laporan masyarakat terkait keringmya sumber mata pada waktu musim kemarau. BPBD Kab. lamongan menyiagakan Personil TRC dan Armada Kendaraan untuk menanggulangi Bencana Kekeringan dan Kebakaran Lahan "sudah ada surat permintaan air bersih yang sudah masuk dan kemarin kami juga sudah mengirimkan air bersih ke Desa yang mengalami kelangkaan air bersih, untuk Kebakaran Lahan Hutan masih terpantau amandali" tutr Bapak Muslimin selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik . Kendaraan Mobil tangki yang di miliki BPBD Kabupaten Lamongan berjumlah 5 Kendaraan dengan kapasitas 3 Mobil Tangki ukuran 5000 Ltr dan 2 Mobil Tangki dengan ukuran 6000 Ltr. dengan jumlah tersebut diharapakan mampu menyuplai bersih pada saat terjadi lonjakan permintaan air bersih oleh masyarakat yang terdampak Kekeringan. El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Dilansir dalam web resmi BMKG bahwa El Nino akan terjadi mulai bulan Juni daitambah adanya Indian Ocean Depole (IOD) atau dalam definisi sebagai perbedaan suhu permukaan laut antara dua wilayah, yaitu di Laut Arab (Samudera Hindia bagian barat) dan Samudera Hindia bagian timur di selatan Indonesia. BMKG memprediksi wilayah yang terdampak El Nino dan IOD di bulan Juni masih dibeberapa wilayah indonesia antara lain Jakarta, Jawa, seegaian Sumatera dan Kalimantan.

"Diprediksi akan berlangsung dengan intensitas awalnya lemah sekitar bulan Juni kemudian setelah Juni diprediksi menguat hingga moderat," kata Dwikorita.

Baca artikel detiknews, "Peringatan El Nino 2023 di Indonesia, Cek Informasinya di Sini" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6760135/peringatan-el-nino-2023-di-indonesia-cek-informasinya-di-sini.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


Baca artikel detiknews, "Peringatan El Nino 2023 di Indonesia, Cek Informasinya di Sini" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6760135/peringatan-el-nino-2023-di-indonesia-cek-informasinya-di-sini.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan bulan Juni 2023 diprediksi terjadi El Nino. Meskipun pihaknya memprediksi El Nino di bulan Juni 2023 masih di tahap lemah, tetapi nantinya akan menguat setelah bulan Juni 2023.

"Diprediksi akan berlangsung dengan intensitas awalnya lemah sekitar bulan Juni kemudian setelah Juni diprediksi menguat hingga moderat," kata Dwikorita.

Potensi kekeringan di Indonesia semakin nyata karena adanya Indian Ocean Dipole (IOD) yang semakin menguat ke arah positif. Pergerakan ENSO dan IOD yang sama-sama menguat ke arah positif pada Juni 2023 membuat kondisi Indonesia menjadi lebih kering.

"Sesuai hasil prediksi di bulan Maret lalu bahwa indeks ENSO semakin menguat, bahkan BMKG juga mendeteksi adanya IOD di indeks yang juga semakin menguat ke arah positif," ujar Dwikorita Karnawati.

Sementara itu,wilayah yang baru memasuki musim kemarau pada bulan Juni meliputi Jakarta, sebagian kecil Pulau Jawa, sebagian besar Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Pulau Kalimantan bagian selatan, dan sebagian besar Pulau Sulawesi bagian utara.

Baca artikel detiknews, "Peringatan El Nino 2023 di Indonesia, Cek Informasinya di Sini" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6760135/peringatan-el-nino-2023-di-indonesia-cek-informasinya-di-sini.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan bulan Juni 2023 diprediksi terjadi El Nino. Meskipun pihaknya memprediksi El Nino di bulan Juni 2023 masih di tahap lemah, tetapi nantinya akan menguat setelah bulan Juni 2023.

"Diprediksi akan berlangsung dengan intensitas awalnya lemah sekitar bulan Juni kemudian setelah Juni diprediksi menguat hingga moderat," kata Dwikorita.

Potensi kekeringan di Indonesia semakin nyata karena adanya Indian Ocean Dipole (IOD) yang semakin menguat ke arah positif. Pergerakan ENSO dan IOD yang sama-sama menguat ke arah positif pada Juni 2023 membuat kondisi Indonesia menjadi lebih kering.

"Sesuai hasil prediksi di bulan Maret lalu bahwa indeks ENSO semakin menguat, bahkan BMKG juga mendeteksi adanya IOD di indeks yang juga semakin menguat ke arah positif," ujar Dwikorita Karnawati.

Sementara itu,wilayah yang baru memasuki musim kemarau pada bulan Juni meliputi Jakarta, sebagian kecil Pulau Jawa, sebagian besar Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, sebagian besar Riau, sebagian besar Sumatera Barat, sebagian Pulau Kalimantan bagian selatan, dan sebagian besar Pulau Sulawesi bagian utara.

Baca artikel detiknews, "Peringatan El Nino 2023 di Indonesia, Cek Informasinya di Sini" selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6760135/peringatan-el-nino-2023-di-indonesia-cek-informasinya-di-sini.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/