BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Arsip Artikel

Kunjungan Bakesbangpol Tuban ke Lamongan

Kamis (27/7) siang, Bakesbangpol Lamongan kedatangan rombongan dari Bakesbangpol Tuban dengan tujuan kunjungan kerja.Rombongan Bakesbangpol Tuban yang terdiri dari Kaban, Kabid Wasnas, dan Kabid Poldagri dan Ormas tersebut disambut oleh para Kabid dan Kasubag dari Bakesbangpol Lamongan. Kunjungan tersebut kemudian dibuka oleh Sekretaris Bakesbangpol Lamongan, Sudarmadi.Kunjungan tersebut membahas beberapa hal, khususnya mengenai persiapan terkait Pemilu 2024 dan pelimpahan Paskibraka ke Bakesbangpol mulai tahun depan. Kegiatan ini ditujukan untuk melakukan koordinasi dan menjalin hubungan baik antar Bakesbangpol Lamongan dengan Bakesbangpol Tuban, hal ini diharapkan selain bisa menjalin hubungan baik dan pertukaran informasi juga bisa sebagai pemicu peningkatan semangat kinerja untuk kemajuan bersama.

Selengkapnya
Sosialisasi Politik Perempuan di Kecamatan Kalitengah

Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Bakesbangpol Lamongan menggelar sosialisasi politik perempuan dengan tema "Peran Kaum Perempuan Dalam Suksesnya Pemilu Serentak Tahun 2024" di Pendopo Kecamatan Kalitengah, pada Selasa (25/7).Dalam sambutannya, Kabid Poldagri dan Ormas, Erlina Marhaeni, menerangkan bahwa di Indonesia sendiri perempuan yang terjun dalam dunia perpolitikan masih terbelenggu dengan latar belakang, budaya patriarki, perbedaan gender, sehingga kegiatan ini dinilai penting agar membuka cakrawala peserta, yang terdiri dari ibu-ibu PKK, tentang keterlibatan perempuan dalam politik.Adapun narasumber kegiatan ini adalah Ayu Dian Ningtias dan Mimatun Nasihah dari Universitas Islam Lamongan.Materi pertama disampaikan oleh Ayu Dian NIngtias, yang menjelaskan mengenai kebijakan hukum partisipasi perempuan dalam politik. Dalam penjelasannya, disampaikan bahwa keterwakilan perempuan masih di bawah angka persyaratan 30% jumlah caleg perempuan. DI daerah, jumlah tersebut lebih kecil lagi yakni di bawah 20%.Menurutnya, partisipasi dan keterwakilan perempuan di lembaga legislatif sangat penting, karena di parlemen, perempuan berada dalam posisi yang strategis untuk ikut dalam proses pengambilan keputusan yang terkait dengan legislasi, penentuan anggaran dan pengawasan.Materi kedua dibawakan oleh Mimatun Nasihah yang menjelaskan mengenai partisipasi politik perempuan dalam pemilhan umum di Indonesia. Mimatun menyampaikan bahwa menjadi sebuah keharusan bagi perempuan untuk berpolitik. Keberadaan perempuan dapat meningkatkan kesejahteraan perempuan dengan mewakili, mengawal dan mempengaruhi agenda dan proses pembuatan kebijakan, serta turut serta dalam proses pembangunan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan para peserta lebih melek politik, bahwa kaum perempuan tidak selalu ditakdirkan menjadi ibu rumah tangga, tetapi dapat berperan lebih dari itu. Dalam dunia politik, perempuan dapat berperan banyak, khususnya dalam mengawal agenda-agenda pembangunan yang lebih berkeadilan

Selengkapnya
Sosialisasi Deteksi Dini di Kecamatan Glagah

Sosialisasi Sinkronisasi (SOSIS) Deteksi Dini dan Penanganan Konflik diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Glagah pada Selasa (25/7) dengan narasumber Husnul Aqib, Pimpinan Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan.Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Choirul Umami, dalam sambutannya berharap kegiatan ini membawa berkah, serta menambah ilmu pengetahuan bersama terkait pencegahan dini konflik sosial di masyarakat dan peningkatan peran vital masyarakat dalam menjaga lingkungan tempat tinggalnya serta turut berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan Pemilu 2024 mendatang ini.Dalam penyampaian materinya, Aqib menjelaskan bahwa akhir-akhir ini sering dijumpai menurunnya toleransi dan tingkat kepedulian masyarakat, padahal kunci dari deteksi dini adalah tingkat toleransi dan kepedulian yang baik.Aqib juga menambahkan bahwa pendeteksian dini tidak hanya difokuskan pada terorisme saja, tetapi juga berfokus pada inteoleransi, karena intoleransi dapat menjadi pemicu munculnya suatu permasalahan yang bisa mengancam persatuan dan keutuhan bangsa. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya peningkatan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dan berkoordinasi dengan seluruh lapisan masyarakat serta jajaran Pemerintahan dalam lingkungan sekitar agar bisa lebih peduli dalam menjaga, serta berperan aktif dalam menciptakan kestabilan wilayah maupun kekondusifan lingkungan tempat tinggal.

Selengkapnya
Lamongan Menari, Kabupaten Lamongan Sabet Dua Rekor MURI

Minggu (23/7) pagi, Pemerintah Kabupaten Lamongan mengadakan kegiatan Pencetakan Rekor Muri Lamongan Menari dan Gebyar Sego Boran dalam Peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-454 di Alun-Alun Lamongan.1569 penari, yang berasal dari pelajar SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Lamongan, menari dengan penuh semangat. Tari Boran yang menggambarkan suasana kehidupan penjual Nasi Boran dalam menjajakan dagangannya dan interaksinya dengan pembeli berhasil dibawakan dengan epik. Bahkan, Bupati Lamongan dan jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan turut serta menari bersama para penari.Kegiatan ini berhasil menjadikan Kabupaten Lamongan berhasil mendapatkan dua rekor MURI, yakni pagelaran Tari Boran dengan 1569 penari, serta sajian nasi boran terbanyak sebanyak 4540 porsi.Setelah pengumuman selesai, para penari membentangkan bendera Merah Putih dan diiringi lagu Bagimu Negeri sebagai bentuk rasa syukur.“Kegiatan ini luar biasa, tentunya sebagai wujud nyata dari Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam hal handarbeni, hangrukebi, nguri-uri kebudayaan asli Lamongan. Semoga dengan kegiatan ini semakin mengharumkan nama Kabupaten Lamongan baik di kancah nasional maupun internasional,” ujar Bupati Yes.Kegiatan ini ditujukan untuk mengenalkan kepada masyarakat umum dan Indonesia bahwasannya Kabupaten Lamongan memiliki berbagai keanekaraaman budaya dan kuliner yang menjadi daya tarik unggulan daerah. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pembagian bendera sebanyak 2023 bendera oleh Bupati Lamongan dan jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan, serta oleh pegawai Bakesbangpol kepada masyarakat dalam rangka Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.

Selengkapnya
Sosialisasi JPM di SMK NU Lamongan, Perkuat Pembumian Pancasila bagi Generasi Muda

Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama Bakesbangpol Kabupaten Lamongan menggandeng Jejaring Panca Mandala (JPM) Joko Tingkir Lamongan dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Lamongan menggelar sosialisasi bertemakan Penguatan Ideologi Pancasila di Aula SMK NU Lamongan pada Kamis (20/7).Narasumber kegiatan kali ini adalah Sekretaris JPM Joko Tingkir Lamongan, Nur Qomar, dan Ketua FPK Kabupaten Lamongan, Sudjito.Materi pertama disampaikan oleh Nur Qomar. Dalam penjelasannya, wawasan kebangsaan pada hakikatnya merupakan implementasi nilai-nilai yang bersumber dari 4 konsensus dasar, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.Nilai-nilai Pancasila, menurutnya, dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari melalui hal-hal sederhana, seperti saling membantu dalam kebaikan.Materi kedua dibawakan oleh Sudjito. Melalui penjelasannya, ancaman terhadap generasi muda ada tiga, yakni perkembangan teknologi, narkoba, dan radikalisme. Ketiganya menjadi alasan memudarnya nilai-nilai luhur bangsa dan meninggalkan Pancasila.Menurut Sudjito, sikap-sikap yang seratus persen Pancasila, seperti sopan santun dan gotong royong perlu dipupuk kembali. Upayanya memang tidak mudah, diperlukan peran semua stakeholder agar nilai-nilai Pancasila dapat dibumikan kepada masyarakat, khususnya generasi muda.Kegiatan ini adalah untuk menyosialisasikan mengenai Jejaring Panca Mandala sekaligus memperkuat pemahaman ideologi Pancasila kepada siswa SMK NU Lamongan. Hal ini dikarenakan makin melunturnya rasa nasionalisme dan penghayatan Pancasila generasi muda zaman sekarang. Oleh karena itu, harapannya kegiatan ini dapat menjadikan generasi muda, khususnya siswa SMK NU Lamongan dapat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dalam kegiatan ini, turut pula dilaksanakan pembagian bendera Merah Putih secara simbolis oleh Kabid Ideologi, Wasbang, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama, Sapari, kepada Kepala SMK NU Lamongan, Ali Fadholi, sebagai bentuk menyukseskan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.

Selengkapnya
Rakor Pencanangan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2023

Kabid Ideologi, Wasbang, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama Bakesbangpol Lamongan, Sapari, menghadiri Rapat Koordinasi Pencanangan Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih di Ruang Rapat Bakesbangpol Provinsi Jatim pada Selasa (18/7).Tahun 2022, kegiatan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang dicanangkan Kementerian Dalam Negeri memecahkan rekor MURI. Provinsi Jawa Timur waktu itu berhasil menghimpun dan mendistribusikan 5 juta bendera kepada masyarakat. Tahun ini, Pemprov Jatim menargetkan 7 sampai 8 juta bendera Merah Putih.Dalam waktu dekat, Pemprov Jatim akan melaksanakan Gerakan Pembagian Bendera secara serentak yang melibatkan Kemendagri, BPIP, dan Gubernur Jawa Timur.Dalam rapat tersebut, turut dibahas mengenai evaluasi dan penyampaian target Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih Tahun 2023 dari masing-masing Kab./Kota. Harapannya, Gerakan Pembagian Bendera Merah Putih dapat diikuti oleh seluruh stakeholder dengan antusias, mengingat perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan negara ini dan mengibarkan bendera Merah Putih tidaklah mudah, sehingga kita sebagai generasi penerus dapat mengisi kemerdekaan dengan turut terlibat dalam gerakan ini.

Selengkapnya