Arsip Artikel

Cangkrukan Kebangsaan di Desa Bluluk
Cangkrukan Kebangsaan kembali digelar pada Kamis (6/4). Kegiatan kali ini digelar di Balai Desa Bluluk, Kecamatan Bluluk, dengan menghadirkan Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan, Suhartono, sebagai narasumber. Dalam penyampaian materinya, Suhartono mengajak peserta untuk kembali menyusuri kehidupan di era sebelum kemerdekaan. Dimulai dengan kemunculan kesamaan rasa yang kemudian dikristalkan dengan pembentukan Budi Utomo dan Sumpah Pemuda, sehingga memunculkan kaum nasionalis yang menghasilkan kemerdekaan Indonesia. Karena kemerdekaan tidak diperoleh dengan mudah, Suhartono mengingatkan para peserta untuk menjaga kemerdekaan yang saat ini dirasakan dari ancaman-ancaman. Ancaman yang disebutkan meliputi individualisme yang mengikis rasa sosial dan empati dari apa yang terjadi. Selain itu, ancaman lainnya adalah kemajuan teknologi informasi yang disertai dengan kurangnya literasi digital masyarakat sehingga mudah terpengaruh budaya dan berita yang negatif. Karena itu, Suhartono mendorong para peserta untuk melakukan cek terhadap suatu informasi. Menurut Suhartono, untuk menghadapi ancaman tersbeut diperlukan pengetahuan untuk mengenali apa itu Indonesia. Kalau tidak mengenal, bagaimana rakyatnya bisa membela negara. Wawasan kebangsaan dalam hal ini menjadi penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Kegiatan ditutup dengan yel-yel dan Salam Pancasila yang dikomandoi oleh Kabid Ideologi, Wasbang, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama, Erlina Marhaeni. p { line-height: 115%; margin-bottom: 0.25cm; background: transparent }
Selengkapnya
Sosialisasi Deteksi Dini di Desa Rayunggumuk
Selain kegiatan di Desa Latek, Bakesbangpol juga turut melaksanakan kegiatan Sosialisasi Sinkronisasi di Desa Rayunggumuk, Kecamatan Glagah. Dalam kegiatan Rabu (5/4) ini, sosialisasi dilaksanakan dengan tema “Sosialisasi Deteksi Dini dan Penanganan Konflik” dengan narasumber Kaharudin dari Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan.Kades Rayunggumuk, Fu’ad, dalam sambutannya berharap bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Rayunggumuk.Dalam penyampaian materinya, Kaharudin, menjelaskan mengenai banyaknya permasalahan yang ada di sekitar dapat menjadi pemicu konflik. Karena itu, deteksi dini menjadi upaya yang perlu digalang di masyarakat karena selain untuk mendeteksi, deteksi dini juga dapat menentukan langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan.Deteksi dini juga tidak difokuskan pada terorisme saja, tetapi bisa untuk mencegah perkembangan paham intoleransi. Selain itu, Kaharudin juga menjelaskan bahwa deteksi dini diupayakan agar bisa membuka pemahaman masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya peningkatan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dan berkoordinasi dengan seluruh lapisan masyarakat serta jajaran Pemerintahan dalam lingkungan sekitar agar bisa lebih peduli dalam menjaga, serta berperan aktif dalam menciptakan kestabilan wilayah maupun kondusifitas lingkungan tempat tinggal.
Selengkapnya
Sosialisasi Peran Ormas di Kecamatan Sambeng
Kegiatan Sosialisasi Sinkronisasi hari Rabu (5/4) turut diadakan di Warung Kopi Sambang Sambeng. Kegiatan ini mengambil tema “Peran Ormas dalam Pembangunan Daerah” dengan materi dibawakan oleh Na’im dari Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan.Dalam penyampaiannya, Na’im mengawali penyampaiannya dengan menjelaskan mengenai pembangunan daerah. Menurutnya, pembangunan daerah merupakan bentuk perwujudan menggapai cita-cita bangsa. Pilar-pilar pembangunan seyogianya bergerak selaras untuk menunjang pembangunan ini.Pembangunan daerah turut menyertakan ormas sebagai salah satu pihak yang berperan penting dalam pembangunan. Peran ormas dapat diberdayakan sebagai social capital dan mitra pembangunan nasional. Agar lebih berdaya, ormas juga turut mendapatkan pengawasan sehingga diharapkan ormas semakin berkontribusi bagi pembangunan negara. Organisasi Masyarakat memiliki peran penting bagi suatu negara, dengan keberadaannya tersebut menjadi komponen penggerak peningkatan kehidupan bermasyarakat dan bernegara guna menjaga stabilitas negara yang berkeadilan dan sejahtera, Pembangunan Daerah ini melibatkan semua elemen masayarakat termasuk Ormas, oleh karena itu, peran ormas diharapkan bersinergi dengan Pemerintahan dalam membangun daerah.
Selengkapnya
Cangkrukan Kebangsaan di Desa Latek
Bakesbangpol kembali mengadakan Cangkrukan Kebangsaan pada Rabu (5/4). Kali ini, kegiatan diselenggarakan di Aula TK Muslimat NU Bunga Harapan Desa Latek, Kecamatan Sekaran. Ketua IGTKM NU Kecamatan Sekaran, Khoila Romzah, memberikan sambutan yang intinya mengharapkan para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat selama kegiatan untuk membantu mendidik anak-anak mereka sehingga menjadi generasi yang bermanfaat bagi negara.Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Lamongan, Nur Hasyim, didapuk menjadi narasumber. Melalui penyampaiannya, kondisi kebangsaan di negeri ini mengalami penurunan. Nur Hasyim mengisahkan mengenai situasi di Timur Tengah yang tidak kondusif karena kurangnya militansi kebangsaan. Untuk mencegah hal tersebut, maka dirasa perlu untuk membangkitkan militansi kebangsaan, khususnya kepada generasi muda.Nur Hasyim juga menerangkan bahwa empat konsensus dasar harus dijaga dan dirawat karena hal tersebut merupakan ciri khas Indonesia. Terlebih, menurutnya terdapat ancaman paham-paham radikal yang menyasar generasi muda. Karena itu, diperlukan adanya bela negara untuk menangkis ancaman tersebut. Kegiatan ditutup dengan yel-yel dan Salam Pancasila yang dikomandoi oleh Kabid Ideologi, Wasbang, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama, Erlina Marhaeni. Melalui sosialisasi ini, diharapkan para peserta yang mayoritas guru TK dapat menanamkan rasa cinta tanah air dan bela negara sejak dini sehingga ke depan muncul generasi yang memiliki rasa nasionalisme yang baik.
Selengkapnya