BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

Arsip Artikel

Survei Keberadaan Bakesbangpol ke Sekretariat DPD Rumah Rakyat Indonesia-Tunas Bangsa Lamongan

Tim Survei Bakesbangpol Lamongan melaksanakan kunjungan survei ke Sekretariat DPD Rumah Rakyat Indonesia-Tunas Bangsa (DPD RRI-TB) yang terletak di Jl. Kelud RT. 02 RW. 01 Dsn. Blangit Ds. Karanglangit Kec./Kab. Lamongan pada Kamis (28/7). Berdasarkan penuturan Harun (Ketua Panitia DPD RRI-TB Kab. Lamongan), organisasi DPD RRI-TB tidak ada hubungan politik sama sekali. Kegiatan yang dilakukan organisasi murni atas dasar kemanusiaan. Umumnya, kegiatan yang dilakukan berupa penggalangan dana untuk membantu saudara sebangsa yang kurang mampu. Lebih lanjut, Ketua DPD RRI-TB Kab. Lamongan, Sujiono, menambahkan bahwa organisasinya juga berupaya untuk tetap menjaga warisan nilai-nilai luhur budaya bangsa sebagai upaya menjaga generasi agar tetap memiliki nilai wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme yang tinggi. Selain itu, pada 17 Agustus 2022, pihaknya akan mengadakan kegiatan sosialisasi wawasan kebangsaan yang akan dilaksanakan di GOR Lamongan dan akan dihadiri oleh DPD RRI-TB se-Jawa Timur. Moh. Suhadi CU selaku Kabid Ormas dan Poldagri Bakesbangpol Lamongan berharap agar DPD RRI-TB dapat menjalankan tupoksi dan menjaga marwahnya dengan baik agar kesan negatif masyarakat terhadap ormas tidak ada lagi. Selain itu, Suhadi meminta agar DPD RRI-TB melaporkan kegiatan mereka agar Bakesbangpol bisa melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan. Kasubid Ormas Bakesbangpol Lamongan, Zainul Pujie Hidayat, mengapresiasi program kerja DPD RRI-TB karena bergerak di bidang kebangsaan dan kemanusiaan yang sesuai dengan aktualisasi Pancasila. Namun, Zainul berharap agar DPD-RRI TB melengkapi administrasi yang kurang seperti struktur organisasi dan plang nama sekretariat. Mengingat banyaknya program kerja yang dinilai positif, harapannya DPD-RRI TB dapat kooperatif dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan agar wilayah Kabupaten Lamongan semakin kondusif.

Selengkapnya
Tangkal Radikalisme, Cangkrukan Kebangsaan Digelar di Kecamatan Lamongan

Cangkrukan Kebangsaan hari kesebelas diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Lamongan pada Kamis (28/7). Menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus, kegiatan ini menjadi momen yang pas untuk meningkatkan wawasan menggugah kembali komitmen rasa persatuan dan kebangsaan. Dalam kegiatan ini, narasumber dari Bakesbangpol dan Densus 88 sama-sama menyampaikan bahwa masyarakat merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan deteksi dini. Karena itu, diperlukan adanya toleransi yang tinggi, koordinasi yang baik antar semua lini, dan juga pemberian informasi secara berkelanjutan menjadi unsur-unsur penting yang bisa menyokong langkah deteksi dini terhadap sebuah permasalahan. Sinergitas perlu dibangun dan dijaga untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang baik, aman dan kondusif. Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat dapat berperan lebih aktif dalam deteksi dini dengan berkoordinasi dengan jajaran terkait agar wilayah Kabupaten Lamongan, khususnya Kecamatan Lamongan, bisa terhindar dari ancaman radikalisme.

Selengkapnya
Cangkrukan Kebangsaan di Kecamatan Tikung

Cangkrukan Kebangsaan di Lamongan memasuki hari kesepuluh pada Rabu (27/7). Cangkrukan kali ini diselenggarakan di Pendopo Kecamatan Tikung. Dalam kegiatan ini, para narasumber kembali menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan, menghindari konflik antar golongan, dan mencegah aksi intoleransi dan radikalisme. Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman akan pentingnya peningkatan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dan berkoordinasi dengan seluruh lapisan masyarakat serta jajaran Pemerintahan dalam lingkungan sekitar agar kita bisa lebih peduli dalam menjaga dan berperan aktif dalam menciptakan kestabilan wilayah maupun kekondusifan lingkungan tempat tinggal dari berbagai permasalahan khususnya dari permasalahan intoleransi, radikalisme, ekstremisme dan juga permasalahan terorisme.

Selengkapnya
Cangkrukan Kebangsaan di Kecamatan Bluluk

Cangkrukan Kebangsaan hari kesembilan dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Bluluk pada Selasa (26/7). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa persatuan dan kewaspadaan dini terhadap penyebaran paham-paham intoleransi dan radikalisme di masyarakat. Dalam sesi tanya jawab, terdapat pertanyaan mengenai ciri-ciri orang yang terpapar radikalisme dan lembaga pesantren yang santrinya terpapar. Kompol Agus dari Densus 88 menerangkan bahwa ciri-ciri orang yang terpapar tidak bisa dilihat dari bagaimana dia berpakaian, tetapi semua memiliki pemahaman yang sama, yakni ingin mengganti Pancasila dan menjadikan Indonesia menjadi negara Islam. Untuk lembaganya, Densus 88 tidak memiliki hak melabeli karena perlu kehati-hatian dalam penegakkan hukumnya karena rawan dipelintir media. Pertanyaan lain dari Kades Cangkring yang menanyakan mengenai ormas radikal. Kembali, Kompol Agus menerangkan bahwa Densus 88 tidak bisa menuduh secara langsung, tetapi apabila ormas tersebut mencurigakan maka dapat segera dilaporkan. Kabid Poldagri dan Ormas Kesbangpol, Moch. Suhadi CU, menambahkan juga bahwa untuk proses verifikasi oleh Bakesbangpol, suatu ormas perlu untuk menyertakan surat domisili yang diketahui oleh Kades/Lurah. Selain itu, Bakesbangpol juga selektif dalam memverifikasi ormas-ormas yang kiranya program atau tupoksinya tidak sejalan dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Kegiatan Cangkrukan Kebangsaan ini juga berjalan lancar, tertib, dan ditutup dengan Deklarasi Tolak Paham Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme.

Selengkapnya
Bakesbangpol Hadiri Talk Show Politik Generasi Milenial

Kegiatan Talk Politic oleh Himpunan Politisi Millenial Lamongan (HPML) bertemakan peran partai politik dalam pengaruh anggota legislatif menjalankan tugas diselenggarakan pada Senin(25/7), dan bertempat di Cafe One Point Jl. Kinameng, Kel. Sidokumpul, Kec. Lamongan. Menurut Muhammad Iqbal Hasbullah (ketua umum HPML) dengan diadakannya kegiatan ini bisa menjadi stimulus iklim politik yang sehat khususnya di Kabupaten Lamongan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Poldagri dan Ormas Bakesbangpol Lamongan, Moh. Suhadi CU. Suhadi menyampaikan bahwa ada 22 parpol yang sudah melaporkan keberadaannya di Bakesbangpol. Adapun arti legislatif adalah orang yang terpilih dalam pemilu atau bisa disebut tangan panjangnya partai politik , tugas dan fungsi anggota legislatif adalah mewakili rakyat untuk menyampaikan dan menyalurkan aspirasi masyarakat mengenai banyak hal. Peran serta partai politik adalah untuk menghimpun politisi didalam suatu wadah yakni parpol itu sendiri, sedangkan fungsi dan tugas partai politik adalah untuk pengawasan terkait program dan kebijakan pemerintah sehingga bisa bersinergi untuk membawa Kabupaten Lamongan semakin baik kedepannya.

Selengkapnya
JPM se-Jatim Ikuti Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila

Anggota Jejaring Panca Mandala (JPM) se-Jawa Timur berkumpul di Hotel Grand Dafam Jl. Kayoon Surabaya guna mengikuti penguatan pembinaan ideologi Pancasila yang diselenggarakan oleh BPIP pada Senin (25/7). Kegiatan pembekalan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 25 s.d. 27 Juli 2022, dan akan ditutup dengan Deklarasi Jejaring Panca Mandala Provinsi Jawa Timur pada tanggal 28 Juli 2022 di Gedung Grahadi. Kegiatan dibuka oleh Ir. Prakoso, M.M. selaku Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP. Dalam sambutannya, disebutkan bahwa JPM merupakan mitra pemerintah dalam pembinaan ideologi Pancasila. Panca berarti lima dan mandala berarti kekuatan. Penjelasan lebih lanjut disampaikan dalam sambutan Elfrida Herawati Siregar selaku Direktur Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Kerja Sama BPIP. Masing-masing unsur memiliki kekuatan tersendiri. Pemerintah memiliki kekuatan politik, akademisi memiliki kekuatan ilmu pengetahuan, pelaku usaha memiliki kekuatan ekonomi, media memiliki kekuatan akses informasi dan masyarakat memiliki kekuatan sosial. Bersama, kelima unsur ini dapat mengisi kekosongan dalam upaya pembumian Pancasila yang selama ini bertumpu pada pemerintah atau top-down menjadi bottom-up. Di Indonesia, JPM sudah terbentuk di sembilan provinsi, tetapi hanya tiga provinsi yang sudah membentuk hingga tingkat kabupaten/kota. Jawa Timur merupakan salah satu di antaranya. Harapannya, antusiasme yang tinggi tersebut menjadikan JPM dapat berjalan sukses dalam membantu pemerintah dalam upaya-upaya pembinaan ideologi Pancasila dan mendukung kelembagaan ideologi Pancasila di Indonesia.

Selengkapnya